SAVIOR [MYG]

bagian 10

"Tunggu jadi sebelumnya kau pernah menolongnya" ucap RM.

"Ah wanita yg hyung cari selama ini" ucap jimin dan hanya di angguki oleh yonggi.

Hari ini banyak sekali hal yg mengejutkan entah berapa kali mereka spot jantung dan mungkin ginjal yg akan turun ke lutut apa lagi setelah mendengar perkataan jimin barusan semua kagek begitu juga honseok jadi selama ini perilaku yonggi yg lebih dingin dari sebelum nya karna ia tak menemukan wanita yg bernama xera yg membuat jungkook penasaran dengan wanita itu.

"Wahhhhhh aku tau betapa senang nya dirimu hyung" goda jimin pada yonggi.

"Kau menyukai gadis yg bernama xera hyung" kembali yonggi hanya mengangguk kan kepala menjawab pertanyaan jungkook.

Kejujuran yonggi membuat para member tak percaya jika ada yg bisa melelehkan sebongkah es seperti yonggi dan membuat ia resah saat tak bisa menemukan nya.

Yonggi memang lebih memilih langsung berkata pada semua orang tentang yg ada di pikiran nya entah itu baik buruk tanggapan nya hingga kadang ucapan nya sangat menusuk ulu hati.

"Ah padahal aku sangat penasaran siapa xera itu" ucap jungkook langsung di beri tatapan tajam milik yonggi.

"Penasaran apa maksud mu" suara dingin nan tajam yonggi membuat suasana jadi hening.

Apa lagi jungkook yg tak bisa bergerak tubuh nya tak bisa di ajak kompromi tubuhnya panas dingin.

"A-aku hanya ingin tau kemampuan bela dirinya saja" ucap nya mengusap belakang kepala yg tak gatal.

"Tenang saha hyung, tak ada yg akan mengambil nya" ucap jimin.

"Sudah lah kalian istirahat saja, aku akan bicara dengan sejin hyung nanti" ucap RM pada yonggi dan juga honseok.

Yonggi dan honseok berjalan ke arah kamar mereka masing masing sedangkan yg lain langsung sibuk sendiri.

Saat yonggi sudah memasuki kamarnya ia langsung melepaskan jaketnya dan melemparkan nya ke sisi ranjang lalu mulai menghempaskan tubuhnya ke ranjang dengan posisi tengkurap.

Menutup matanya sebentar merasakan empuknya pulau kapas kesayangan nya sebelum membalikkan badan nya dan menatap langit kamar yg terdapat bintang plastik yg bisa menyala saat gelap itu taehyung yg memasangnya jika ia sendiri sangat malas melakukan itu karna ia pikir tak berguna tapi karna taehyung memaksa jadi ya..........

Tangan nya bergerak mencari ponsel nya tangan nya bergerak lincah memencet aplikasi chat yg menunjukan kontak milik seseorang.

Senyuman terbit di bibir tipisnya ia yakin dengan perasaan nya ia sangat senang dengan kejadian hari ini apakah ia harus berterimakasih pada para gangster itu.

Yah itu adalah kontak nomor xera mereka sempat bertukar nomor tadi yonggi terus memperhatikan nomor itu apakah ia harus memberi pesan kepada xera atau menelponnya tapi untuk apa walaupun hanya sekedar basa basi tapi ia tak pandai mencari topik pembicaraan.

You

Sudah sampai

Apakah ia harus mengirim nya apa tidak.