bagian 3

201 26 4
                                    

Selamat membaca ^^

Suara dentuman musik memenuhi isi ruangan tersebut ini sudah larut malam tapi sosok pria yg duduk di kursinya masih harus menyempurnakan lagu nya lagi agar terdengar sempurna.

Terlihat ia menyandarkan punggung nya di sandaran kursi menengadahkan kepala nya dan menutup matanya menikmati suara musik yg ia ciptakan sendiri.

"Kurasa cukup untuk hari ini" ucapnya setelah puas mendengarkan musik berdiri dari duduknya dan meregangkan ototnya yg terasa kaku karna seharian duduk di studio nya.

Pria itu keluar dari studionya tak ada siapapun karna memang ini sudah hampir tengah malam,hanya ada beberapa orang saja yg masih harus lembur sama sepertinya.

Pria itu berjalan keluar gedung saat sudah keluar dari tempat tersebut phonsel nya berdering menandakan ada panggilan masuk.

Drrrrt drrrrrt

Pria itu mengambil phonsel nya yg ada di saku celananya.

Tertera nama kontak dari 'jimin' yg menandakan orang tersebut yg melakukan panggilan.

"Halo"

'Halo hyung'

"Ne ada apa memanggil ku"

'Tidak ada hyung,Apa masih ada di bighit'

"Ne aku baru akan pulang"

'Kemarikan phonsel mu'

Terdengar suara lain di seberang sana

'Suga-ya cepatlah pulang ke drom aku sudah menyisakan makanan untuk mu jika kau sudah sampai aku akan menghangatkan nya lagi'

Ya itu adalah seokjin

"Ne hyung aku akan segera sampai'

'Baiklah hati hati'

"Ne"

' kalau begitu ku tutup telponnya,hati hati di jalan hyung'

"Ne"

Tut.........

Panggilan berakhir ia menghela napas dan memasuki mobilnya.

Suga pov

Hari yg melelahkan seperti biasanya setelah menyelesaikan lagu ku aku segera pulang ke drom.

Saat di jalan suasana sangat sepi mengingat ini sudah hampir tengah malam mataku hanya fokus pada jalanan kota seoul hingga mata ku terfokus pada suatu objek yg tergeletak di tengah jalan.

Hingga rasa kemanusiaan ku muncul,Aku segera menghentikan mobil ku tak jauh dari sana.

Saat aku mendekati nya sepertinya ia baru saja terjatuh dari motor nya.

"Kau baik baik saja"

Entah kenapa aku malah menanyakan itu padahal sudah jelas bahwa keadaannya sedang tak baik.

SAVIOR [MYG]Where stories live. Discover now