Manja Pacar Galak

MPG →12

Hello guyss...
Welkombek story Risha Nendra

Jangan bosennn yaaaaa

Vote nya kakak cantik

Tandain typo-typo yang jelek

Selamat membaca cemua

💐💐💐

Nendra membuka matanya tiba-tiba. Entah mengapa dirinya juga bingung. Ia segera mengambil handphonenya di nakas yang tergeletak.

Keningnya berkerut samar melihat ada tiga panggilan dari nomer tak di kenal. Karena merasa penasaran akhirnya Nendra menelpon balik nomer itu.

"Ini siapa?" tanya Nendra langsung to the point.

'Eh Nendra, ini nomer gue, Tika. Tadi Risha pinjem handphone gue buat kabarin lo kalo dia udah selesai latihannya.'

Mata Nendra langsung membola. Ia baru sadar jika ia memiliki janji untuk menjemput gadisnya. Ia langsung menatap balkon.

'Halo Ndra, lo udah jemput Risha kan? Tadi soalnya dia gak mau gue anter."

Tanpa menjawab Nendra langsung memutuskan sambungan itu. Ia segera mengambil hoodie putih dan langsung memakainya lalu mengambil kunci mobil miliknya. Ia merutuki rasa kantuknya yang tiba-tiba datang tanpa di undang.

Perasaanya benar-benar khawatir pada gadis polosnya itu. Di tambah hari sudah gelap.

Sampai di depan sekolah. Ia melihat gadisnya yang meringkuk kedinginan di pinggir pos. Nendra segera keluar dari mobil lalu berlari menuju kekasihnya.

Risha yang melihat orang yang ia tunggu keluar dari mobil langsung tersenyum lebar.

Nendra langsung memeluk tubuh mungil Risha sambil mengecupi pucuk kepalanya. Risha membalasnya dengan erat karena tubuhnya saat ini butuh kehangatan.

"Maaf, gue minta maaf udah buat lo nunggu lama banget."

"Gak apa-apa, yang penting Gaga udah dateng."

Mendengar balasan gadisnya membuat perasaan bersalah makin besar bersarang pada hatinya.

"Gue salah, gue udah buat lo nunggu sampe kedinginan."

"Iya aku dingin tapi tadi, kalo sekarang udah engga kan udah di peluk sama Gaga."

Nendra tersenyum kecil lalu mengangkat tubuh Risha ke gendongannya.

"Ke rumah gue ya, entar gue minta ijin sama papah."

Risha yang masih dalam gendongan hanya mengangguk. Ia menutup matanya karena rasa lelahnya. Nendra mengusap lembut rambut Risha lalu segera membawanya ke dalam mobil.

"Masih mau di gendong, apa mau duduk di samping?"

"Gendong Gaga aja, lebih enak."

Nendra mengangguk lalu segera menyalakan mobilnya menuju mansion agar gadisnya bisa beristirahat dengan nyaman.

Akhirnya mereka sampai, setelah menempuh perjalanan sekita tiga puluh menit karena Nendra membawa mobilnya dengan perlahan.

Risha sudah tertidur lelap di dalam gendongan Nendra. Dengan perlahan, Nendra berusaha keluar dari mobil. Dengan sedikit perlahan ia keluar dari mobil agar tidak menggangu tidur gadis polosnya.