Part 7

9.4K 1.3K 224
                                    


Jake mengusap perutnya, tersenyum bahagia sehabis makan bersama Sunghoon.

Keduanya sempat memasak bersama, syukurnya Jake tahu memasak. Sehingga ia setidaknya tidak mempermalukan dirinya sendiri di depan Sunghoon.

"Enak?" tanya Sunghoon sehabis makan.

"Serius kak, enak" jawab Jake, mengacungkan jempolnya.

Sunghoon mengangguk, keduanya lalu memutuskan untuk mencuci piring bersama.

"Bantu gue"

Memalingkan wajahnya, Jake lalu membantu menggulung kemeja Sunghoon. Begitu pun Sunghoon yang membantu Jake.

Keduanya mulai mencuci piring dengan damai, sebelum suara Sunghoon terdengar.

"Udah nggak trauma kan?"

"Trauma?" tanya Jake bingung.

"Soal cicak"

Mengerjap, Jake lalu mengangguk kaku. Diam-diam masih mengutuk dirinya sendiri.

"Ahh, ohhh udah nggak kok kak, hehe"

Sunghoon lalu kembali terdiam.

Tanpa sadar, Jake melirik Sunghoon yang berada di sebelahnya.

Ia serasa sedang bermimpi. Tidak pernah dibenaknya ia akan mencuci piring bersama Sunghoon.

Huum, si kakak anggota geng bernama Sunghoon.

"Kenapa"

Jake tersentak, segera mengalihkan pandangan.

"Nggak kak..." jawabnya kikuk.

Mengerutkan dahinya, Sunghoon seketika merasa tak senang mendengar suara takut-takut Jake.

"Lo-"

Meliriknya, Jake terdiam saat melihat Sunghoon menatapnya lucu seketika.

"A-apa kak?" tanya Jake malu karna dilihat seperti itu.

"Ada yang nyangkut disitu" jawabnya.

"Hm?"

Sunghoon dengan cepat mengusap tangannya yang basah dengan tisue, dengan telaten mengusap ujung bibir Jake.

Menelan ludahnya, Jake melihat Sunghoon yang mengambil sebutir nasi dari wajahnya.

Keduanya tersenyum kecil, merasa lucu.

"Makasih kak..." ujar Jake malu-malu.

Jake yang sedang menertawakan dirinya, dan Sunghoon yang merasa Jake menggemaskan.

Menatap kewajah Jake, Sunghoon terdiam sesaat. Ia mengangjkat kedua alisnya saat melihat senyuman Jake.

"Jake"

"Iya?" jawab Jake, mendongak kearah Sunghoon.

"Sorry"

"Sorry?"

Sunghoon mengangguk kecil, membuat Jake bingung.

"Gimana maksudny-"

Jake membelalak, tangannya refleks menahan dada Sunghoon.

DEMI APAPUN. Sunghoon dengan tiba-tiba menciumnya.

Mencoba mendorongnya, Jake dibuat kewalahan saat Sunghoon semakin maju kearahnya.

Pinggangnya tanpa sadar membentur ujung wastafel. Terkungkung.

"Relax Jake" gumam Sunghoon, memberi ciuman lembut kepada Jake.

𝗡𝗼 𝗘𝘀𝗰𝗮𝗽𝗲 [𝗦𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝗸𝗲]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang