Part 3

13.1K 1.8K 407
                                    


Jungwon mengusap punggung Jake, masih setia menatap sang sahabat yang menangis tersedu-sedu.

"Gue harus gimana Won?!"

Menggaruk tengkuknya, Jungwon menatap iba sang sahabat.

"Maaf ya, gue nggak bermaksud. Sumpah. Cuma seru-seruan aja waktu itu" sesal Jungwon.

Jake berdecak, memukul bantal dengan brutal.

"YA TAPI KEHIDUPAN GUE GIMANA SEKARANG"

Mengelus dadanya, Jungwon mengatupkan mulutnya. Rasa bersalah.

"Tanggung jawab lo" desis Jake.

"Mana bisa!" seru Jungwon, ikut bingung.

Jake menghela nafasnya gusar, menjatuhkan kepala di atas bantal.

"Gue nggak mau ketemu dia lagi" gumamnya.

Menggigit bibirnya, Jungwon hanya bisa mengelus pundak Jake.

"Gue telfon kak Heeseung aja, mau?"

Sontak, Jake menggelengkan kepalanya keras. Menegak lalu menahan kedua tangan Jungwon.

"No, big no. Gue nggak mau macam-macam atau nyawa kak Hee terancam"

Kedua alis Jungwon terangkat, menatapnya bingung. "Kenapa?"

"Dia udah ancam ke gue, jangan lagi ketemu kak Heeseung."

"Dan lo percaya?"

Terdiam, Jake menipiskan bibirnya.

"Tapi ini kak Sunghoon. Gue tahu dia nekat, dan gue nggak mau ambil resiko"

Jungwon bergumam lama.

"Gimana kalau suruh kak Heeseung kesini aja? Ini kan rumah gue, nggak mungkin kak Sunghoon bakal tau"

Melebarkan matanya, Jake menatap Jungwon.

"Boleh juga"

Tersenyum, dua sohib tersebut saling menyikut satu sama lain.

***

"Kak Hee!"

Heeseung tersenyum, masuk ke dalam kamar Jungwon setelah diizinkan masuk.

Berdiri, Jake melebarkan senyumannya saat Heeseung berjalan membuka tangannya lebar-lebar.

Jake melompat masuk ke pelukan Heeseung, membuat Jungwon hanya bisa usap-usap dada melihat pemandangan tersebut.

"Jake udah daritadi disini?" tanya Heeseung, menangkup wajah Jake.

"Udah, daritadi bareng Jungwon."

Mengusak rambut Jake, keduanya lalu duduk bersama dengan Jungwon.

"Kalian berdua nggak bosan apa? Romantis mulu, tapi statusnya nggak jelas" sindir Jungwon, memeluk bantal.

Pura-pura tak mendengarkan, Jake meraih remot untuk ganti siaran.

Heeseung memalingkan wajahnya, tersenyum simpul.

"Jake itu udah gue anggap kayak adek sendiri"

Jleb sekali wan kawan.

Tanpa sadar, Jake menggigit bibirnya kuat. Agak sakit. Itu katanya.

SAKIT BANYAK. JANGAN BOHONG KAU NAK.

𝗡𝗼 𝗘𝘀𝗰𝗮𝗽𝗲 [𝗦𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝗸𝗲]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang