Part 2

14.3K 2K 535
                                    


"Jake, ada teman nunggu kamu"

Jake mengumpat dalam hati, dia sudah tahu duluan siapa gerangan orang tersebut.

"Ma, bisa diusir nggak orangnya?"

Mama Jake mengerjap, menoleh. Tangannya terangkat, menunjuk sosok Sunghoon yang sudah berada di depan pintu.

"Itu dia"

AKHHHHHHH JAKE MAU BUNUH DIRI

Memukul mulutnya, Jake menahan nafasnya sendiri.

"M-maksudnya, gapapa suruh masuk kan?"

Jauh banget alesannya Jake, miris.

Sunghoon masih menatapnya datar.

"Nak, ayo masuk dulu..." ucap mama Jake, memanggil Sunghoon.

Tersenyum tipis, Sunghoon pun mengiyakan. Masuk ke dalam rumah, dan duduk di depan Jake.

"Pagi kak" sapa Jake kaku.

"Pagi"

Dih, es batu.

Mama Jake tersenyum kearah Sunghoon. "Temennya Jake?"

"Iya tante" jawab Sunghoon seadanya.

"Nama siapa nak?"

"Sunghoon, tante"

Mama Jake bergumam.

"Kirain Jake cuma punya Jungwon ama Heeseung, ternyata ada juga ya nak Sunghoon"

Mata Jake membelalak, agak takut saat mamanya menyebut nama teman-temannya.

"Gimana hubungan kamu ama Heeseung? Belum jadian juga?" goda mama Jake, tak baca situasi.

Melotot, Jake mengisyaratkan mamanya untuk tetap diam.

"Haha nggak ma"

Mengerutkan dahinya, Sunghoon menatap mama Jake bingung.

"Heeseung? Lee Heeseung?"

Tuhkan. Kannnn, Jake takut.

"Kak Sunghoon, Jake udah. Mau berangkat sekarang?" sela Jake, langsung berlari ke depan rumah.

Sunghoon lantas berdiri, berjalan mengekori Jake yang sudah melesat keluar.

Menaiki motor, keduanya pamit pergi ke mama Jake.

***

"Lo biasa ketemu Heeseung itu kapan"

Meneguk ludahnya, Jake yang baru turun dari motor menatap Sunghoon gugup.

"I-istirahat kak" jawab Jake.

Sunghoon mendengus, tiba-tiba berjalan duluan.

"Orang gila" gumam Jake, dendam.

"Lo"

Jake terlonjak, langsung berkeringat dinging.

"Ya kak? Kenapa?" tanyanya, kalut.

Sunghoon menatapnya lekat.

"Jauhin Heeseung itu, atau dia kena imbasnya"

Huhuhu Jake mau banting diri aja!

Mengangguk patah-patah, Jake tersentak saat Sunghoon mundur untuk menariknya, memegang tangannya.

"K-kak"

Meliriknya, Sunghoon tersenyum miring.

"Diem"

Jake menutup matanya, pasrah saat keduanya berjalan beriringan melewati koridor.

"Bener jadian kalian?"

Langkah Sunghoon dan Jake spontan terhenti.

Menoleh, Jake spontan membelalak saat melihat Jungwon dan Heeseung berdiri tak jauh.

Sunghoon memiringkan wajahnya, menatap remeh Heeseung.

"Ketos terhormat" ucapnya, stengah mengejek. Mendekat, masih menyeret Jake.

"Lepasin"

Menatapnya tajam, Heeseung mengulurkan tangannya. Langsung meraih tangan Jake, menariknya.

Jake tersentak saat dibawa mendekat kearah Heeseung, hatinya berdetak gila saat melihat wajah menyeramkan Sunghoon.

"Lepas dia" ujar Sunghoon, tak mau kalah.

Koridor ribut seketika.

"Pukul aja dia Hoon! Ketos songong" teriak Jay, yang melihat perseturuan tersebut.

Ini kenapa anak geng dah main panas-panasin ha?!

Terlihat Sunghoon yang sudah bersiap untuk maju.

Melihat itu Jake kalap, langsung lepas dari genggaman Heeseung.

Dia berjalan, mendekat kearah Sunghoon cepat-cepat.

"Kak, pergi aja" bisik Jake. Menciut.

Menatapnya tak percaya, Heeseung kehilangan kata-kata seketika.

"Liat? Dia nggak mau sama lo. Pergi."

Jake melirik Jungwon, menyuruhnya untuk menarik Heeseung menjauh.

Mengangguk, Jungwon lalu menarik Heeseung.

"Jake" panggil Heeseung.

Memalingkan wajahnya, Jake cepat-cepat menunduk. Tak bisa melihat tatapan Heeseung kearahnya.

"Kak ayo pergi, cepet" tarik Jungwon.

Keduanya lalu pergi, meninggalkan Jake yang sudah lemes di tempat.

"Lo jangan deket dia."

Jake pasrah. Bener.

Mensejajarkan wajah mereka, Sunghoon berbisik pelan.

"Tangan lo ini, jangan mau dipegang orang lain."

Buku kuduk Jake meremang, tak bisa menatap wajah Sunghoon yang dekat.

"Ingat Jake. Pusat kehidupan lo sekarang cuma sama gue" ucapnya tersenyum.

Menarik tangan Jake, mengecupnya.

Sunghoon perlahan menyelipkan rambut Jake ke telinganya, menatapnya lama sebelum menjauh.

"Mati gue. Mati." ulang Jake, meraup oksigen banyak-banyak.

Dadah kehidupan normal!

Aku up seminggu sekali atau dua kali seminggu aja? Takutnya kalau kelamaan kalian malah lupa ama cerita aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku up seminggu sekali atau dua kali seminggu aja? Takutnya kalau kelamaan kalian malah lupa ama cerita aku.

𝗡𝗼 𝗘𝘀𝗰𝗮𝗽𝗲 [𝗦𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝗸𝗲]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang