second

8.6K 495 239
                                    

-𝗯𝗲𝗴𝗶𝗻𝗻𝗶𝗻𝗴 (𝟮/𝟮)

sekarang jungwon sedang berada di dalam kamar jay. mereka berdua sedang duduk di ranjang king size milik jay

ternyata rumah jay sedang kosong tidak ada penghuninya, karena jay anak tunggal dan kedua orang tuanya sedang berada di luar negeri

"uhm, kak jay" panggil jungwon pelan

"kenapa?" jay menjawab tanpa melihat jungwon, ia sedang duduk selonjoran sambil memainkan game online di handphonenya

"uwon mau tidur" jawabnya

"hah? yaudah tidur aja"

lebih dari 30 menit telah berlalu, jungwon sekarang sudah tertidur lelap

tetapi tiba-tiba jay merasakan sesuatu yang mengganjal di daerah private nya

ternyata tangan kecil jungwon nangkring diatasnya

"j-jungwon?" panggil jay dengan suara rendahnya pelan

tidak ada jawaban dari si bocil

"hnghh" jay mendesah pelan dan bergerak gelisah

jungwon merasakan ada yang mengganggu tidurnya pun mendadak terbangun

"hmhh, kak jay kenapa keingetan? emang panas ya?" tanya jungwon dengan suara parau khas bangun tidur

jay tidak menjawabnya melainkan malah memperhatikan bibir pink milik jungwon

"kak?" tanya jungwon sekali lagi, ia juga memegangi dahi jay dan mengusap tetesan keringat jay dengan kedua ibu jarinya

"won, maaf" jay menarik tengkuk jungwon, membawa bibir manis jungwon agar bertemu dengan bibirnya

semua itu dilakukan sangat cepat hingga jungwon tidak bisa menghindarinya

jungwon merasa sesak, ia tidak bisa menghirup udara dengan normal

jay semakin memperdalam ciumannya dan bermain main dengan lidahnya

"hmhhppp" jungwon berhasil sedikit menjauhkan dirinya dari tubuh jay "kak jay ngapain cium cium uwon?" jungwon menutup mulutnya dengan kedua tangannya

"tadi lo nakal" jawab jay tersenyum miring

"hah?" jungwon bingung. memangnya tadi dia ngapain? kan tadi dia hanya tidur

"tangan lo megang punya gue. gak sopan" jawab jay dengan tatapan yang sangat dalam

"hah?" tanya jungwon lagi. jujur saja ia sangat tidak mengerti arah pembicaraan mereka

punya nya kak jay? hah? kak jay punya barang apa? emang aku ada pegang pegang barangnya? batin jungwon

jay yang frustasi melihat wajah bingung si bocil langsung saja menjawab dengan jelas dan frontal "tadi waktu lo tidur tangan lo nangkring diatas kontol gue bangsat"

jungwon terkejut bukan main mendengarnya

"tanggung jawab nih gara gara lo" lanjut jay, ia menarik tangan jungwon ke arah penisnya

"bukain celana gue" perintah jay

jungwon dengan ragu ragu menarik celana jay ke bawah. ia melihat suatu barang yang terlihat sesak didalamnya

jay yang sudah tidak sabaran langsung membuka celana dalamnya sendiri hingga memperlihatkan penisnya yang sudah tegang di hadapan jungwon

"k-kak?" jungwon benar benar gemeteran, ia bingung harus berbuat apa

"hisap" perintah jay

jungwon menatap ke arah penis jay dengan wajah semerah tomat

"gue bilang hisap ya di hisap bocil!" jay menarik kepala jungwon, ia memaksa jungwon menghisap miliknya dengan cara menjedutkan mulut jungwon di ujung penisnya

mau tak mau jungwon membuka mulutnya karena terus terusan dijedutkan di ujung penisnya jay

jungwon tidak berbuat apa apa, ia hanya diam dan memejamkan matanya karena jay telah menaik turunkan kepala jungwon untuk menghisap miliknya

setelah jay merasa puas, ia mengeluarkan cairan kental berwarna putih di dalam mulut jungwon

"hoekkk uhuk uhukkk" jungwon langsung tumbang terlentang serta terengah-engah di samping jay yang sedang terduduk sambil tersenyum puas

jay melihat ke sebelahnya, ia melihat kondisi jungwon yang menurutnya terlihat seksi

wajah jungwon berwarna semerah tomat, rambutnya berantakan, bibirnya memerah, ujung matanya terdapat tumpukan air mata yang sedikit lagi menetes, serta sekitaran mulutnya yang berceceran dengan cairan kental milik jay

melihat kondisi jungwon yang seperti itu, jay mengambil sekotak tissue di nakas samping ranjangnya

jay mengusap wajah jungwon dengan lembut, ia membersihkan calon anak-anaknya yang tidak jadi itu dengan seksama

setelah itu jay membantu jungwon duduk disampingnya serta memberikan sebotol air mineral yang ada di nakasnya. jungwon langsung menenggaknya habis dengan cepat

setelah jungwon sudah bernafas dengan normal, ia bertanya "kak jay, tadi itu ngapain?"

jay kaget "hah? lo gatau kita tadi ngapain?"

"enggak?" jungwon kelewat polos

"hmm... lo tau ngewe gak?" tanya jay memasang wajah berfikir

jungwon yang mendengar itu wajahnya langsung memerah, ia tidak bodoh

"hahahahah lo tau ya cil? hmm tadi itu yaaa semacam ngewe, tapi bukan ngewe juga sih. orang-orang bilangnya tadi tuh blow job" jelas jay

"o-oh uwon gatau" jungwon menundukkan wajahnya karena malu

"hehe yaudah bobo gih, kapan kapan kita ngewe yuk!" ucap jay sambil mematikan lampu dan memasang posisi tidur ternyamannya

setelah mendengar ajakan tadi, jungwon tidak bisa tidur tapi ia paksakan untuk tidur

malam ini jungwon tidur di dalam dekapan jay, yang mengajaknya ngewe padahal baru saja kenal beberapa jam yang lalu

□□□

hai jaywonist! kalau suka / tertarik sama cerita ini jangan lupa tinggalin vote & comment ya! thank you<3

btw part first dan second ini semacam flashback gimana awalnya mereka ketemu xixixi

Let's Play | JayWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang