⎙ CHAPTER 38

20.6K 1.1K 203
                                    

Happy reading!
sorry for typo

***

Kini Jungkook tengah berganti pakaian setelah tadi dari rumah Jieun, ia segera pulang, yang di harapkan adalah Taehyung yang sudah di rumah, tapi— nihil.

Jungkook memakai baju dengan keadaan nangis, kemana Taehyungnya, ia terisak dan menduduki tubuhnya di lantai

"hiks daddy, m-mau daddy" Wajahnya memerah, wajah nya basah air mata, rambutnya berantakan, mood yang tadi sedang ceria karena Noona Jieun jadi hancur karena Taehyungnya belum pulang sama sekali, ia rindu.

ia bangun dari duduknya, perut nya lapar jadi ia kebawah, tadi sempat melihat bibi Noo ri memasak banyak, jadi ia segera turun

sesampainya di bawah, Jungkook menarik kursinya dan duduk, melihat lauk di depan nya dengan satu persatu

"hiks, mau makan sama daddy" dia taruh lagi sendok beserta garpunya, menyenderkan tubuhnya di kursi itu

mendongak melihat bibi Noo ri sedang membersihkan wastafel

"b-bibi" yang di panggil menengok, samperin Jungkook yang sedang melengkungkan bibirnya menatap bibi Noo ri dengan sendu

"daddy, telfon daddy hiks" bibi Noo ri jadi kewalahan sendiri, melihat Jungkook nangis semakin keras, ia mengangguk ingin berbalik namun ada suara ketukan sepatu pantopel mendekati mereka, membuat Jungkook membalikkan tubuhnya melihat siapa yang datang

Jungkook nangis lagi, itu Taehyung.

"daddy— huweeeee b-bibi!!" bibi Noori beserta Taehyung terkejut melihat tangisan Jungkook semakin keras, Taehyungnya panik

iya, di belakang Taehyung ada Nayeon lagi berdiri kaku tidak mengerti kenapa pria memakai hoodie berwarna biru itu menangis

Taehyung mengedeket, tapi Jungkook nya mundur sambil nangis kencang

"hiks b-bibi!! daddy s-selingkuh hiks" mengadu kepada bibi Noo ri yang muka nya sudah panik, lalu ia harus apa? Jungkook ngumpet di belakang tubuh bibi Noo ri sambil terisak histeris natap daddy nya yang ikut bingung juga

"m-marahin hiks, bibi marahin daddy!" bibi Noo ri dan Taehyung terkejut, apalagi bibi Noo ri, kenapa harus ia yang di suruh memarahi Taehyung? aduh dia jadi semakin bingung, berbicara gugup kepada Jungkook agar tenang

Jungkook diam, tapi isakan masih keluar memandang Taehyung dan Nayeon bergantian—

"huweee eomma! daddy jahat hiks" Jungkook naik ke tangga sedikit berlari menuju kamar nya, nangis kencang sekali sampai seisi mansion cuma ada suara Jungkook saja

Taehyung yang melihat berlari ke atas, menyusul tunangannya, membuka pintu kamar nya. Melihat Jungkook yang sedang menangis di balik selimut nya

"sayang"

"hiks jahat"

Taehyung menuju kasur, membuka paksa selimut itu higga memperlihat kan wajah merah dan basah Jungkook. Mengangkat Jungkook ke pangkuannya walaupun Jungkook sempat berontak protes tidak mau, tapi Taehyung tetap melakukannya, membawa Jungkook pada pelukan nya, Jungkook yang memang pavorite banget sama wangi Taehyung langsung nguselin wajah nya di pundak Taehyung, isakannya semakin jadi

Taehyung terkekeh dengan suara berat nya, membiarkan berpelukan dulu sebentar, mengelus punggung Jungkook sesekali bergerak akibat terisak

"coba lihat daddy sini" Jungkook cengkram jas Taehyung tanda tidak mau

DADDY | Taekook [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang