Bungou To Alchemist -Drabble-

事故

"Kalau membalikkan waktu, berarti Shuusei tidak mengenal dirinya sendiri ya?" tanya Toukoku pada Shuusei. "Ayo, anak pinter, namamu siapa~?"

Bocah berambut hitam itu tampak berpikir, keningnya yang sedikit berkerut itu kemudian menghilang dan mengubah ekspresi wajahnya dengan senyuman lebar, "Chuucei!"

"ARRRGGGGGHHHHHHH!!!"

"Bagus, pertahankan posisimu seperti itu, Shuusei." ucap Touson mengucapkan jempol sambil memainkan kameranya.

Informasi mengenai Tokuda Shuusei yang berubah menjadi anak kecil itu pun langsung meluas dalam sekejap. Ozaki Kouyou yang khawatir pun segera menuju tempat kejadian, tapi...

"Kouyou-cencei~!"

...beliau tewas di tempat.

"Oh tidak, akan ada perubahan posisi karakter manis di Bungou to Alchemist ini!" Dazai panik karena posisinya terancam. "Oi, Tokuda Shuusei! Berhenti menipu orang-orang dan kembalilah ke wujud aslimu!!"

Teriakan serta jempol tidak berakhlak Dazai yang mengarah ke Tokuda bocah pun membuat tubuh kecil itu sedikit gemetaran. Karena dia masih berada di gendongan Toukoku, dia memalingkan wajah dan menyembunyikan ekspresinya di balik pakaian Toukoku.

"E-Eh...?"

"Hayo, hayo, hayo," Ango menyoraki dari belakang. "Nangis, nangis, nangis."

"Jangan dibikin nangis ih,"

"Biar Dazai salah," kampret.

Benar saja, Tokuda Shuusei bocah diam-diam menangis di sana.

"U-Uuuhhh, Dazai-cencei benci Chuucei...."

"SUNGGUH, ITU BUKAN SALAHKU!! HENTIKAN ITU, AAAAAA!!!" teriak Dazai yang digantung di pohon.

"Sekarang, permasalahannya bagaimana cara mengembalikan Shuusei," ucap Kouyou sambil berpikir keras setelah bangkit dari kematian lagi.

"Ozaki-san ingin mencoba menggendong Shuusei?" tawar Toukoku sambil tersenyum.

"S-Saya...!?" Jantung Kouyou berpacu kencang. Muridnya yang sangat manis ini tengah memandangnya. Toukoku perlahan mendekat ke arah Kouyou, Shuusei pun mengulurkan tangannya.

"Cencei~!"

"J-Jangan bertingkah manis seperti itu, nanti kau jatuh." Kouyou berusaha mendekapnya, Shuusei pun segera mengeratkan pegangannya. Tawa kecil yang keluar dari bibir Shuusei langsung membuat hati Kouyou meleleh.

"Cencei angat~"

"O-Ohh,"

"OZAKI-SAN, MOHON MAAF, ITU HIDUNG ANDA BERDARAH."

Sampingkan soal Ozaki Kouyou yang tengah mengendalikan tekanan darah dan mimisannya sekarang, Tokuda Shuusei dioper ke Izumi Kyouka.

Izumi Kyouka awalnya hanya menghindar, dia merasa mengerikan ketika harus melihat seorang Tokuda Shuusei justru bertingkah manis dengan wujud anak kecil seperti itu di depan matanya. Toukoku tersenyum sambil menyodorkan Shuusei untuk digendong oleh Kyouka dan lihatlah reaksi Shuusei,