26 - Tim A, Chaseiro pilihan

Bắt đầu từ đầu
                                    

"Beres!"

"Bapak kan wali kelas, ya harus mau dirusuh anak didiknya lah."

Bagus menggeleng tidak habis pikir. Sungguh, anak didiknya ini benar-benar menguji kesabarannya.

"Meski Ibu menolak sekalipun, kau tentu tidak akan mengubah pilihanmu. Bukan begitu, Cantika?"

"Tentu saja, Bu. Pilihan Anda hanyalah kata ya," kata Violla riang.

"Baiklah, baiklah. Ibu terima permintaan kalian."

Suara tepukan terdengar. Pelakunya adalah Master Fantasy yang sedang mencari perhatian.

"Baik. Alpha dan Luna sudah menentukan pilihannya. Untuk siswa yang lain, komputer sekolah yang akan mengacak anggota kalian. Sekian, sampai jumpa 72 jam lagi!"

=/•🗝️• \=

X-tra lucknut people club

Thariq
Oy! Info baru. Semua siswa gak boleh bawa baju ganti.

"Kita semua ada di tempat yang sama, Riq! Ngapain lewat GC kelas?!" sentak Jun kesal karena kata 'game over' muncul di layar ponselnya.

"Tahu, tuh! Pinter, tapi kok be*o," imbuh Alvand.

"Ibrahim males ngomong pasti. Kebiasaan!"

"Anu, gue ... boleh tanya?"

Suara Misaki menghentikan perdebatan yang nyaris meledak itu. Misaki merupakan siswi A-Class III peringkat terakhir saat ini. Dia memang kurang pintar di bidang akademik, tapi jika sudah di lapangan, tidak ada satu mangsa pun yang bisa lepas dari bidikannya.

"Apaan, Kak?"

"Gini Luna, kita mau leha-leha di sini sampai kapan? Waktu kita siap-siap gak banyak, kan?"

"Ck. Bisa gak sih panggilnya langsung nama aja?! Gue bukan serigala!"

Kekehan terdengar dari bibir seluruh anggota X-Class, membuat Violla makin jengkel dan tiga siswa sisanya tersenyum canggung.

"Tenang aja, Kak. Urusan packing dan kawan-kawan udah diberesin cecunguknya Aze sama Jun, kok. Tasnya ada di ruang barangnya Halza di lantai bawah. Tugas kita sekarang mah, ngakrabin diri doang," jelas Thariq diakhiri sebuah rubik acak yang melayang.

"Sok-sokan lo, Bra! Oh ya, Kak. Kalau boleh tahu, bakat kalian bertiga apa ya?"

"Kayak kata Infinity tadi pagi, gue sniper abal-abal, Seira ahli kimia, tuh bocah kapten semua klub olahraga. Kalian sendiri? Jujur, bakat kalian yang kesebar di seluruh sekolah ini simpan siur, banyak banget," jelas Misaki.

"Gimana bilangnya, ya? Yang bakatnya jelas cuma Bang Alvand, Hasna, Halza, Ibrahim, sama Aze doang. Sisanya kabur," jawab Nadira canggung.

"Emang yang jelas-jelas ini apa aja bakatnya?"

"Musisi."

"Hasna itu seniman geometri, OCD."

"Robotika, Kak."

"Gue multilingual."

"IT sama balap."

Decakan kagum keluar begitu saja Dari mulut Faza. Meski dirinya terbilang dekat dengan X-Class, dia tidak tahu bakat mereka. Terlebih, mendengar langsung pengakuan dari mereka, semakin menambah kekagumannya pada kelas terbaik ini.

"Yha, Kak! Kak Halza ... jangan curang, ih!"

"Gue gak curang, woy!"

"Kakak curang!"

"Gak!"

"Nad! Bantuin masak, tolong! Pemasak otomatisnya Halza eror lagi."

Perdebatan Freya dan Halza dari ruang sebelah memecah keheningan sementara yang tercipta. Disusul suara Hasna dari dapur lantai bawah yang entah bagaimana terdengar dari kamar si pemilik rumah. Mendengar keributan, Revan yang sedang tidur di meja belajar Halza terbangun.

"Ada apaan, sih?! Ribut elah! Gue ngantuk."

"Kak, udah bangun? Temani main basket," pinta Violla tanpa dosa.

"Ck! Gu—"

"Thariq, Jun, kalian bantu Hasna masak gih. Aze, lo lerai si Freya sama Halza. Bisa panjang itu urusannya kalau dibiarkan. Van, lo temeni Violla. Sisanya bantu gue bersih-bersih, kasihan Halza beresin ini rumah sendiri," kata Alvand mutlak, tidak memberikan celah bagi siapapun untuk membantah.

"Sorry, Seira alergi debu, bisa tukar gak? Dia bisa masak, kok," kata Misaki menyela.

"Okelah. Berarti Jun yang bersih-bersih. Gak apa kan, Jun?"

"Oke. Riq, kalau bisa paksa si Hasna makan buah, ya! Tuh anak dah habis 5 kaleng kopi hari ini."

"Gi*a. Beres dah, gue atur."

"Udah? Gak ada lagi yang tuker?"

Alvand sengaja menjeda ucapannya, menunggu respon yang lain. Kata 'tidak' serempak diucapkan oleh kawan-kawannya, sehingga Alvand melanjutkan kembali kalimatnya.

"Kalau gak, dikelarin sekarang."

1050 kata
13 Juli 2021

____________________________________________________________________________

¡Hola amigos!

Kejutan, Hika update lagi hari ini, hehehe ....

Anggap saja ini sebagai permintaan maaf Hika karena sudah hilang cukup lama.

Sekian,

Wir sehen uns!

School: Re-Search [Terbit]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ