-11-

501 70 49
                                    


Bel pulang sekolah telah berbunyi, dan sekarang para murid satu persatu mulai meninggalkan kelas. Begitu juga dengan Jevran yang tadi langsung melesat meninggalkan kelas untuk menuju kelas Xelio.

Fyi mereka berdua sudah resmi pacaran sekarang. Setelah beberapa bulan melakukan pendekatan akhirnya Jevran resmi menyandang gelar sebagai pacar Xelio.

"Ayo balik," Ucap Alvin ketika berada di samping Thala,

"Oh iya gue lupa bilang.."

"Gue hari ini pulang di anter Althaf, gak papa kan ??"

"Mau kemana ?? Emangnya Althaf nggak ada bimbingan ??"

"Bilang nya sih tadi udah izin ke guru pembimbingnya,"

"Perlu gue temenin nunggu disini ??"

"Nggak usah. Lo langsung balik aja,"

"Yaudah, gue duluan kalau gitu,"

Ada rasa kecewa ketika Alvin melangkah pergi dari kelas itu sendirian. Tapi bisa apa dia, bahkan mereka tidak memiliki status yang bisa menjadi alasan atas rasa kecewanya sekarang.

Namun langkahnya terhenti ketika melewati ruang Laboratorium. Sayup-sayup ia mendengar suara yang berasal dari dua orang yang berada di dalam sana.

Alvin bersembunyi di balik dinding ketika dua orang tersebut keluar dari ruang Laboratorium. Kedua tangannya terkepal sampai buku-buku jarinya memutih setelah mendengar percakapan dua orang tersebut.

Dengan emosi ia pun berjalan kembali menuju kelasnya.

===========

Disisi lain Thala tengah menunggu Althaf, dan entah kemana perginya orang tersebut. Bahkan chat yang Thala kirim tak juga di baca.

Tak lama kemudian Thala keheranan melihan Alvin yang kembali ke kelas dengan raut wajah emosi ??

"Kenapa Vin ? Ada barang lo yang ketinggalan ??"

Namun bukannya menjawab, Alvin malah menarik tangannya jadi mau tak mau ia pun langsung berdiri karena tarikan tersebut,

"Apa-apaan sih ? Lo kenapa ?" Tanya Thala sambil menghempaskan tangan Alvin,

"Ayo balik."

Thala bingung sekarang, bukankah tadi ia sudah bilang jika akan pulang dengan Althaf. Lalu kenapa tiba-tiba Alvin memaksanya untuk pulang sekarang ?

"Kan tadi gue udah bilang kalau mau pulang bareng Althaf !!"

"Percuma.." gunam Alvin pelan

"Udah deh lo sana pulang duluan, gak usah cemasin gue. Bentar lagi Althaf juga kesini."

"DIA GAK BAKAL KESINI !! Jadi ayo pulang aja gue anter ya.."

Thala terkejut dengan suara Alvin yang meninggi namun mulai memelan di akhir. Ada apa sebenarnya, tidak mungkin bukan Alvin bersikap seperti ini jika tanpa alasan.

Akhirnya tanpa mengucap sepatah kata, Thala pergi meninggalkan kelas tersebut. Tujuannya sekarang adalah mencari keberadaan Althaf. Tapi ketika baru sampai di koridor, atensinya melihat mobil Althaf yang sudah melaju melewati gerbang.

"Apa yang lo harapin Thala.." ujarnya miris melihat tingkahnya sendiri.

Ini sakit sekali, lagi-lagi ia harus merasakan kekecewaan. Tapi bukankah ini salahnya sendiri karena terlalu berharap.

Tiba-tiba sebuah tangan menggenggam telapak tangannya yang kosong. Seolah tau jika ia sekarang tengah butuh pegangan.

"Ayo pulang," Ucap Alvin sambil menarik tangan Thala menuju ke parkiran.

[idk] sukhoonWhere stories live. Discover now