Nathaniel Wirasaksena

7.3K 949 62
                                    

Nathaniel Wirasaksena, bungsu dari pasangan Agung dan Yuna ini adalah bentuk hadiah paling indah dari Tuhan tepat di hari natal.

Iya pada hari Natal Yuna mengetahui dirinya hamil untuk yang kedua kalinya. Tentu saja ini merupakan kabar yang luar biasa membahagiakan.

Kemudian saat lahir bayi mungil ini diberikan nama Nathaniel, artinya sesuatu yang berharga yang ditunggu-tunggu hadirnya.

Nama ini diberikan langsung oleh sang kakek, Sumantrino. Tambah istimewa lah dirinya.

Lahir dengan begitu banyak cobaan. Katanya sosok Nathan ini tidak mau keluar dari perut mama akhirnya dilakukanlah operasi Caesar.

Padahal kata dokter sebelumnya Yuna dapat melahirkan dengan normal karena dari semua pemeriksaan yang ada hasilnya selalu baik.

Tapi ya begitu dari kecil sudah keras kepala seperti papanya jadi susah.

Kemudian saat memasuki tahun-tahun pertama hidupnya Nathan adalah sosok yang aktif luar biasa. Sampai rasanya ingin mengikatnya agar tidak terus berlari kesana-kemari.

Masalahnya ada begitu banyak tempat berbahaya di rumah ini. Dapur, kolam renang, tangga, dan sebagainya semua tampak berbahaya jika itu berkaitan dengan bocah mungil hiperaktif itu.

"Nana sudah, papa menyerah"

Kemudian tawa kecil yang menyenangkan akan terdengar. Rasanya papa bahkan rela melakukan apa saja agar tawa itu tetap mengalun.

🌹🌹🌹

Saat usianya lima tahun tragedi tidak mengenakkan terjadi membuat Nathan si hiperaktif menjadi sosok yang takut akan banyak hal. Pada gelap, pada kilat, bahkan pada kumpulan manusia pun Nathan ketakutan.

Parah sampai harus ditangani psikolog karena Nathan bahkan tidak mau bertemu manusia lain selain keluarganya.

Dari kejadian itulah penjagaan terhadap Nathan makin diperketat. Yuna yang awalnya hampir setiap hari pulang malam karena mengawasi butik menjadi lebih sering di rumah mengawasi putranya.

Pun dengan Agung yang begitu waspada akan kemungkinan kejadian yang sama akan terulang. Penjaga di rumahnya di tambah semata-mata agar permata yang dia jaga mati-matian tidak tersentuh.

"Papa tidak ada yang jahat lagi kan ??"

Agung mengangguk mengangkat Nathan kecil ke dalam gendongannya. Mengusap lembut punggung mungilnya.

"Tidak ada sayang. Tidak ada yang berani sentuh Nana lagi. Papa janji"

Nathan mengangguk. Jika papa sudah berjanji maka itu pasti akan terjadi.

🌹🌹🌹

Karena pengalaman itu jugalah Nathan diperlakukan bebas setiap kali dibawa ke acara-acara besar.

Nathan akan merasa takut saat seseorang memakaikannya tuksedo sehingga Nathan kecil dulu lebih sering dipakaikan baju kemeja atau kaos gambar kartun bahkan saat menghadiri acara besar sekalipun.

Tapi terima kasih pada kesabaran juga ketelatenan dokter pribadi mereka yang membuat Nathan menghilangkan sedikit demi sedikit ketakutannya saat memasuki sekolah dasar.

Awalnya dengan iming-iming Jeje-anjing peliharaannya- sebagai penjaga. Namun lambat laun dikurangi dengan melarang Jeje ikut ke sekolah sebagai bentuk tindakan pembiasaan Nathan berbaur dengan yang lain.

Syukurnya saat masuk kelas empat sekolah dasar Nathan sudah benar-benar kembali menjadi sosok hiperaktif lagi.

Meski mungkin Nathan masih takut akan gelap, kilat, dan kerumunan manusia.

Nathaniel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang