"Bagaimana bis-"

Belum sempat seokjin melanjutkan Jungkook sudah mematikan telfonnya. Karena dia tau kalau hyungnya itu akan mengomeli nya di telfon

"Aku kan menghubungi Noona juga Hyung" ucap Jaeyoon yang langsung menghubungi jisoo

"Hallo Noona"

"Kau sudah sampai jae?"

"Maafkan aku Noona, temanku datang menemuiku tiba-tiba saat aku sampai tadi. Dia meminta bantuan ku Noona, aku tidak bisa kesana Noona" bohong Jaeyoon

"Lalu bagaimana jae?"

"Noona makan saja, aku sudah pesan makanannya, ada di meja nomor 20 ya Noona"

"Tapi jae ka-"

Jaeyoon mematikan telfonnya

"Sudah Hyung ayo kita pulang"

"Ne"

Jungkook dan Jaeyoon meninggalkan seokjin dan jisoo berdua

"Dasar anak ini tidak sopan" gumam seokjin kesal

"Astaga jae" gumam jisoo juga

Lalu mereka berjalan menuju meja nomor 20, mereka jalan sendiri-sendiri

Akhirnya mereka bertemu juga di meja nomor 20

"Kau disini juga?" tanya seokjin

"Iya, jae yang meminta ku kesini"

"Jungkook juga memintaku kesini"

Mereka diam sebentar lalu

"Aishhhh" kesal seokjin

"Kenapa?" tanya jisoo

"Ini rencana mereka" balas seokjin

"Hahh?" Jisoo terkejut

"Permisi, atas nama tuan dan nyonya Kim?"

"Emmm iya" jawab seokjin

"Ini pesanannya, paket couple untuk berdua bersama pasangan, silahkan dinikmati" ucap pelayan itu

Seokjin dan jisoo sama-sama terkejut mendengar pesanan itu

Ya, paket couple isinya hanya beberapa menu, setiap menu hanya 1 jadi dimakan untuk berdua. Bagi pasangan itu romantis tapi entah untuk jisoo dan seokjin

"Emm sooya, kau makanlah"

"Kau saja, aku tidak lapar" balas jisoo dingin

"Apa kau marah denganku?" tanya seokjin

"Wae? Kenapa marah? Tidak ada masalah" balas jisoo

"Kau berbeda sooya" ucap seokjin

"Bukannya kau yang berbeda" jawab jisoo

"Kau saja tidak memanggilku oppa lagi"

"Wae? Kau ingin dipanggil oppa?" ucap jisoo sambil bergetar, jujur jisoo tidak tahan mengingat hatinya sangat lembut

"Miane, miane jisoo-ya"

Runtuh sudah pertahanan jisoo, dia menangis di tempat. Air mata nya terus mengalir. Seokjin yang melihat jisoo menangis itu pun segera beranjak dari kursi dan memeluk Jisoo

"Miane sooya, jangan menangis. Hatiku sakit melihat mu menangis" ucap seokjin

"Oppa berubah, oppa jadi dingin, cuek. Aku tidak suka, apa aku berbuat kesalahan?"

"Miane, kau tidak salah aku yang salah. Aku tidak bisa mengontrol perasaan ku sooya. Aku cemburu, aku cemburu dengan dongsaeng ku sendiri. Hanya aku yang boleh pergi denganmu" ucap seokjin

CRYSTAL ✓ [ KSJ X KJS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang