Tandai jika ada typo🙏
Jangan lupa shere ke teman-teman kalian!!
____________________________________
Marlona segera menuju kantor Ex ia mengendarai motor dengan kecepatan tinggi bahkan ia tak peduli dengan dirinya sendiri yang ia pikirkan hanya-lah Aqilla.
Marlona segera masuk ke dalam gedung bertingkat itu, namun perjalanannya di hadang oleh security yang membuat Marlona berdecak sebal.
"Maaf mbak cari siapa ya?"
"Alex"
"Apakah anda sudah buat janji dengan tuan Alex?"
"Ni security minta gue tonjok kali ya, gak tau apa orang buru-buru ck merepotkan!"batin Marlona
"Sudah pak!"
"Baik silakan masuk"
"Bang!"
"Eh, ayo langsung ke ruangan gue!"
"Ayo!"
Alex berkutat dengan leptopnya sedangkan Marlona memperhatikan dengan teliti leptop tersebut.
"Dapet!"ujap Alex "Aqilla dikuburan?, ngapain tu anak dah? dan siapa yang dia temui?"guman Alex"Ngapain dah, yok kita susul bang!"ujar Marlona
" Yok!"
Ketika mereka hendak masuk kedalam mobil ada sebuah motor yang menghalangi jalan mereka. Ex dan Marlona menatap datar motor tersebut, tak lama kemudian Aqilla membuka helmnya lalu langsung masuk kedalam rumah tanpa mengetahui ada abang dan juga sahabatnya yang sedang menatapnya tajam.
"Kek gak ada dosa anj, kita disini nyariin dia sampe mau menigoy" ucap Ex
"Emang bener-bener tu anak, samperin yuk bang!"
"Hayuklah! "
Mereka berdua langsung turun dari mobil dan menyusul Aqilla kedalam rumah mewah tersebut.
-Batas Rasa-
Aqilla pergi dari pemakaman Renzo, ia mengendarai motor dengan kecepatan rata-rata. Setelah alm Renzo menemuinya entah itu mimpi atau bukan ia menuruti kemauan Renzo untuk pulang kerumah-nya.
Setelah sampai didepan gerbang rumah nya ia memanggil security untuk membukakan gerbang. Gerbang terbuka dan ia mesuk. Sebelum masuk ia mengerutkan dahinya melihat motor dari sahabatnya yang berada di garasi rumahnya.
"Ngapain si Al dateng kerumah?sedangkan dia tau kalo gue gak ada di rumah?mencurigakan apa dia suka sama bang Ex ya? begitu pun sebaliknya? Aduh pusing gue mendingan nanti tanya langsung aja dah!"batin Aqilla
Begitu banyak pertanyaan yang ada di benak Aqilla tentang Alex dan Marlona, tapi ah sudahlah.
Ia masuk kedalam rumah tanpa ia ketahui ada empat pasang mata yang menatap ia tajam.
"Kek gak ada dosa anj, kita disini nyariin dia sampe mau menigoy" ucap Ex
"Emang bener-bener tu anak, samperin yuk bang!"
YOU ARE READING
LOVE IS DIFFERENT FROM NATURE
Teen Fiction𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚.. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐯𝐨𝐭𝐞𝐞❤❤ ------------------------------------------------- Bagaimana rasanya jika kita mencintai atau dicintai oleh seorang mahluk gaib? Yang tak lain adalah mantan pacarnya...
