Part 69: Tidur

Mulai dari awal
                                    

"Aku aja." Xiaojun langsung ambil spons sama sabun.

"Spongebob."

"Hah?"

"Itu yang lo pegang, spongebob."

Xiaojun natap datar. "Nggak lucu sih."

"Yaelah Jun, galak amat lu ah... "

Xiaojun mulai sabunin satu-satu piring. Selesai disabunin dikasih ke Hendery biar lanjut dibilas.

"Jun... "

"Hm?"

"Diem-diem bae lu."

"Ya terus mau ngomong apa?" Xiaojun nanya balik.

"Apa kek... hubungan kita gitu?"

Xiaojun ngernyit bingung. "Kenapa? Emang kita berdua berantem yah? Aku ada salah gitu sama kamu?"

"Ya nggak sih... " Hendery kebingungan, yang ditaksir kadar kepekaan di bawah rata-rata, kek nilai Matematika SMA:(

"Ya terus?"

"Besok lo sibuk?"

Xiaojun geleng kepala. "Kerja."

"Sampe jam?"

"Jam tujuh atau delapan. Kenapa?"

"Temenin gue jalan-jalan malam kuy! Otak gue lagi ada di masa stuck!" Hendery ngomong sambil tetep ngebilas.

"Boleh. Ketemu di mana?"

"Ntar gue aja yang ke Kawasan."

"Owkey."

Mereka lanjut lagi nyuci piring, sampe tengah perjalanan Xiaojun bosen sendiri. "Dery... "

"Yaw-- HEH!" Hendery melotot waktu pipinya dikasih busa sabun.

"Jiahahahahah! Lucu astaga!"

"Wahhhh!" nggak mau kalah, Hendery ambil sabun dan kasih ke dua pipinya Xiaojun.

"Wehhh! Eh aku olesin dikit aja yah!" Xiaojun nggak terima.

Hendery meletin lidah. "Yang mulai siapa? Hayoooo!!"

"Ya tapi nggak sampe dua pipi penuh busa kayak gini!" Xiaojun ambil sabun lagi dan dia olesin ke dua pipinya Hendery.

"Woy! Astaga!" Hendery melotot ke Xiaojun. "Wah ini mah namanya lo nyari perkara sama gue!"

Xiaojun mundur mau keluar tapi di luar banyak temen-temennya, tapi kalo di dalam dapur bisa mandi busa. "Maaf! Iya! Nggak lagi beneran!"

"Oh nggak bisa, satu muka lo harus penuh busa baru gue maafin."

"Dih! Dendam amat kamu! Biar nanti kena karma loh kalo jahat sama orang."

"Bodo! Siniii!"

Dua orang itu main kejar-kejaran di dapur yang bisa dibilang nggak terlalu gede.

"Hap!" Hendery gendong Xiaojun terus letakin di samping wastafel.

"Dery basah! Heh! Astaga! Celanaku... "

"Makanya badan jan kekecilan." Hendery senyum miring. "Hayoo, mau kemana lagi lo hah?"

"Menurutmu? Minggir ah! Mau ganti celana dulu." Xiaojun decak kesel.

Hendery nggak bergerak sama sekali, malahan cuma natap mukanya Xiaojun doang.

"Minggir atau aku tendang!"

"Nggak mau."

"Satu... "

"Nggak."

"Dua... "

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang