Part 28: Deket

2.7K 511 517
                                    

Malamnya mereka ngumpul di kamarnya Ten. Gabut aja sekalian ngobrol-ngobrol.

Hwasa senyum miring. "Pernah ngebayangin nggak sih jadi orang kaya? Misalnya kalo gue orang kaya nih yah, kasusnya si Evan jodoh gue, dah gue tuntut si tante biar langsung masuk penajar. Tutup mulut polisi pake uang."

Solar ngakak paling kenceng. "Dendam banget lo Hwa."

"Bisa nggak yah kita kaya?" Doyoung natap temen-temennya.

"Bisa... pasti bisa... " Dara tiba-tiba nyanyi.

"Kalo kita... rajin... " Chaerin melotot ke Solar.

"OPEN BO! TETEW!"

"Anjim!" semua ngakak denger teriakannya Solar.

"Tapi menurut gue kaya itu nggak nentuin kebahagian." Taeyong ngomong.

Jungwoo ngangguk setuju. "True! Ada yang kaya tapi nggak bahagia."

"Banyak kok yang mau hidup sederhana karena kalo jadi kaya pasti bakalan sering dimanfaatin." Xiaojun nyambung juga.

Solar tepuk tangan. "Se seven sih gue!"

"Si Jessi udah pergi kerja?" Taeil nanya soalnya udah nggak keliatan.

Solar yang satu kamar sama Jessi ngangguk. "Udah, tadi dia baru pergi waktu gue selesai mandi."

"Jujur yah... " Lucas benerin duduknya. "Gue penasaran sama pekerjaannya dia."

"Bukan cuma lo doang tapi kita semua juga penasaran." Jaehyun nyambung.

"Selagi dia nggak apa-apa menurut gue sih yah b aja. Mau dia kerja apa kek ya kan terserah dia, privasi dia juga." Solar sandaran di dinding.

Lucas natap Solar. "Bukan gue mau ngehujat atau mau pikiran buruk sama dia. Tapi gue cuma penasaran, secara gitu kan dia keluar malam, ditanya kerja apa dia cuma bilang kalo kerjaan dia tuh halal. Gimana gue nggak curiga kan yah."

Hendery ngangguk setuju. "Gue juga curiga tapi menurut gue mungkin si kecoak Africa itu belum siap ngasih tau kerjaannya ke kita."

"Kecoa Africa." Chaerin ngakak.

"Yaudah percaya aja." Winwin natap temen-temennya. "Dia juga orangnya baik, nggak pernah kasar."

Hwasa anggukin kepala, setuju sama opininya Winwin. "Setuju sih."

"Eh btw, Il... soal kasus narkoba gimana?" Kun natap Taeil.

"Komandan belum hubungin aku sih. Keknya polisi lagi turun lapangan buat nangkap mereka." Taeil jawab.

"Mudah-mudahan ketangkap." Ten senyum kecil. Biar usaha mereka juga nggak sia-sia.

"Iya, mudah-mudahan ketangkap." Taeyong natap Chaerin.

Yuta tiba-tiba berdiri. "Ngantuk gue."

"Sama weh!" Hendery juga ikutan berdiri.

"Yaudah balik deh. Ten lo juga harus istirahat." Taeyong berdiri juga.

Ten senyum dan ngangguk. "Thanks buat lo semua."

"Thanks ke titan noh!" Doyoung senyum miring.

"Ehem! Gue ngungsi dulu deh." Lucas gigit bibirnya nahan ngakak terus berdiri.

Kun rangkul bahunya Lucas. "Peka emang lo! Kuylah bareng gue sama Taeil."

"Sebelum lo berdua baikan... " Hwasa nunjuk Johnny sama Ten. "Gue sumpahin lo berdua kawin plus dapat anak kembar lucu!"

"Anjim! Amin deh!" Lisa ngakak kenceng. "Terobos ajalah tan! Kasih gue ponakan buanyak-buanyak."

Johnny natap datar dan itu ngebuat yang tadinya ketawa langsung ketakutan dan keluar. Akhirnya tinggal Johnny sama Ten di dalam kamar.

NCT: Organisasi Bobrok [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang