Part 16

1.9K 135 9
                                        

Semua yang ada disana mengobrol dan bersantai hingga sore hari. Appa Kim, Eomma Kim, dan appa Park datang membawa beberapa bungkus makanan untuk dimakan bersama-sama disana. Taehyung tersenyum tipis dari kasurnya. Ia senang dapat melihat keluarga dan teman-temannya kembali, terutama ia melihat Jimin dan Jungkookienya baik-baik saja.

*****

3 hari kemudian...

_Kamar Taehyung_

"Hati-hati..ingat kata dokter jangan bergerak banyak dan mengangkat yang berat-berat dulu..." Jin berucap saat membantu Taehyung mendudukan dirinya dikasur.

"Ne hyung..gomawo.." Taehyung tersenyum saat Jin mengusap kepalanya.

"Jimin mau disini dulu sama Jungkookie?" Jin bertanya.

"Ne..!" keduanya menjawab.

"Baiklah..hyung turun dulu kalau begitu..appa dan eomma juga sedang mengobrolkan di bawah..?" Jin berucap sebelum meninggalkan ketiganya.

"Hyungie.." Jungkook menatap Taehyung yang tampak sedang membuka kemejanya dan melihat perban yang masih menutupi badannya.

"Kenapa Kookie..?" Taehyung menoleh.

"Apa masih sakit..?" Jungkook bertanya.

"Sedikit nyeri..tidak apa..kalian jangan kawatir.." Taehyung tersenyum tipis saat melihat wajah kawatir keduanya.

"Besok TaeTae jangan sekolah ya? Dirumah saja lagi ya?" Jimin berucap cemas. Ia takut luka Taehyung akan sakit jika banyak bergerak.

"Ania..aku sudah tidak apa Chim..aku ingin sekolah..lagian aku harus menyusul presentasikan?? Bagaimana presentasimu? Apa lancar?" Taehyung bertanya.

"Ne..aku sudah bilang pada Ssaem juga..aku ingin mengulang presentasi bersamamu saja.." ucap Jimin.

"Baiklah..gomawo Chim.." Taehyung tersenyum tipis.

"Mianhae.." Jimin berucap lirih sambil menatap perban Taehyung dan wajah sang sahabat yang lebam.

"a..wae..kau mulai lagi Chim.." ucap Taehyung sambil menyamankan badannya yang bersandar pada bantal.

"Mianhae..entahlah..rasanya aku masih tidak bisa memaafkan diriku sendiri melihat keadaanmu ini..aku sedih.." ucap Jimin dan memainkan jari-jari lentik Taehyung yang menggenggam tangan mungilnya.

"Aish..aku sudah bilang aku tidak apa Jimin-ah..Jungkookie saja tidak menangis masa kau ingin menangis lagi?" Taehyung berucap saat melihat wajah sedih Jimin yang tampak seakan mau menangis lagi.

"Aku tidak bisa membayangkan kau di sakiti paman jahat itu Tae..hiks..aku mendengar suara mu kesakitan..aku takut sekali.." ucap Jimin.

"Hyung.." Jungkook memeluk Jimin dari samping dan menatap Taehyung yang tersenyum tipis padanya.

"Hiks..Kookie.." Jimin menyandar pada Jungkook dan melap air matanya kasar.

"Kalian benar-benar membuatku ingin menangis ya.." Taehyung berucap.

"Hyungie jangan menangis juga dong.." Jungkook berucap dan mengembungkan pipinya sebal.

"Hyung tidak akan menangis Kookie..hyung merasa sangat bersyukur bisa bertemu kalian dan memiliki kalian...Hyung senang tidak jadi kehilangan kau Kookie..dan aku sangat bersyukur kau yang menjadi sahabatku dan juga hyung dari Jungkookie..gomawo Chim..aku tidak pernah menyesal bertemu kalian..semoga kedepannya pertengkaran kecil seperti kemarin akan membuat hubungan kita semakin akrab eoh.." Taehyung berucap dan tertawa kecil.

"Ta..TaeTae..hiks..semoga kedepannya kita tidak akan bertengkar karena hal kekanakan lagi! Aku tidak mau kehilangan kau lagi.." ucap Jimin.

"Arraseo.." Taehyung tertawa kecil dan memberikan tissue pada Jungkook untuk membantunya melap air mata Jimin.

다시 함께 (Back Together) - [END]Where stories live. Discover now