"tumben izin dulu biasanya langsung nanya"jawabnya membuatku cemberut tapi ku tetap bertanya.

"gimana sama proses perjodohan loe? "tanyaku membuat Vano menatapku.

"gua gak tau An, sejujurnya gua gak mau karna gua tau maksud di belakang perjodohan di belakang ini itu apa"jawab Vano membuatku menatapnya.

"emangnya apa? "

"bisnis, pernikahan ini hanya karna bisnis. Kata bokap si membantu bisnis temennya ini tapi setelah gua cari tau ternyata ada keuntungan dibaliknya, lagian gua heran sama bokap gua kenapa ya dia masih mencari keuntungan sedangkan uang bokap gua ajh gak akan abis tujuh turunan"ucap Vano membuatku kesal dan memukul lengannya.

"loe mah gua lagi serius malah di ajak bercanda"

"oh loe mau diseriusin, ayo atuh kita bilang sama bokap loe. Gua siap lahir dan batin"ucap Vano semakin ngenatur membuatku mencubit punggung tanganyya.

"loe mah sadis bener dah"

"abisnya loenya si, gua lagi ngomong serius juga"

"iya dah iya"jawabnya seraya menata makanan yang sudah datang.

"trus gimana menurut loe? Yakin akan dilanjutkan ke tahap perkenalan?"tanyaku kepada Vano yang saat ini sedang meminum minuman yang dia pesan.

"gak tau, gua minta sama bokap buat gua mempertimbangkan semuanya. Ah udahlah ribet kalo ngomongin soal gua, gimana sama loe juga udah mendapatkan jawaban dari tekateki loe? "tanya balik Vano kepadaku membuatku menggelengkan kepala dan mulai menikmati makanan yang ku pesen.

"kok belum? Apa om masih dalam pendiriannya kalau beliau tidak akan cerita ke loe?"ucap Vano membuatku menatapnya.

"guanya yang sedang menyiapkan waktu untuk diri gua dan Ayah, karna gua juga takut kebenaran yang ayah bicarakan itu menghancurkan diri gua juga"jawabku dan Vano hanya menganggukan kepalanya dan setelah itu kami menikmati makanan kami sampai habis.

Selesai makan Aku dan Vano memutuskan untuk pulang, sampainya di mobil aku membuka hp dan mengabari bang Galang jika aku dan Vano berada dijalan pulang.

My Kapten 💞         📽     📞     📎

Adek sudah sampai ☺

Siap, Have fun adek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siap, Have fun adek

Adek siap pulang, kata Vano digandeng biar gak hilang
wkwkwk

Adek siap pulang, kata Vano digandeng biar gak hilang wkwkwk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hahaha, harus jangan sampe hilang. Siap ditunggu dirumah 👍

✉️

Setelah mengabari abang aku fokus pada Vano yang sangat serius dalam menyetir, Menebak seorang Vano itu sangat susah bahkan aku tak pernah mengerti bagaimana kondisinya. Selalu dia yang bisa mengeti diriku, sudah hampir 10 tahun lebih aku dan dia kenal, dan selama itu pula dia yang selalu mengerti kondisiku.

"Makasih udah mau jadi sahabat buat gua ya Van"ucapku membuat Vano menatapku sekilas.

"gua gak akan ninggalin loe sampai kapan pun"

"gua gak akan ninggalin loe sampai kapan pun" ucapku dan vano secara bersamaan karna aku sudah hafal apa yang akan dia ucapkan jika aku berbicara tentang itu.

Kami tertawa bersama dan menikmati malam bersama-sama.

💔💔

❤ likess  💬 comments

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❤ likess  💬 comments

pratiwi_andini.putri15 no Coption ❤

View all comments

📷

💔💔

Jangan Tinggalkan Aku, Ibu! ( ON GOING )Where stories live. Discover now