Episode 1 [That morning]

2.2K 100 2
                                    

fiksi, pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 17-21 tahun.

VOTE AND COMMENT!⚠️
-
-
-
-
-

Aku memulai kisah dari beragam hal yang menyenangkan, aku tidak begitu menyukai sesuatu yang teramat berlebihan, ahhh kau tahu? Aku seorang siswa di london Hill house school. Aku tau ini sekolah expensiv, masuk ketempat ini adalah hal yang mustahil bagiku. Semua nampak luar biasa, dari bangunannya, taman, makanan, dan siswa siswinya, ini luar biasa aku bahkan selalu berpikir ini hanya mimpi. Aku tinggal dilondon sudah lebih dari 3 tahun, dan ini tahun ke 3 -ku sebelum kami lulus dari tempat ini. Untuk masa depan? Aku masih memikirkan jenjang pendidikan selanjutnya, apakah aku masih bisa menemukan beasiswa yang kosong? Jika tidak, mungkin menganggur 1 tahun dan kembali ke korea tidak apa.

Aku bukanlah orang yang berada, hidup sederhana dan melakukan kerja paruh waktu di hari selanjutnya adalah kegiatanku setiap harinya, selain belajar di sekolah. Jika kau bertanya apa aku siswa satu-satunya yang berasal dari korea? Tentu saja tidak, aku masih memiliki seorang teman, dia dari busan. tetapi orang tuanya teramat kaya dan mereka menyekolahkan anaknya jauh dari rumah untuk menjadikannya lebih mandiri lagi. Namanya jimin, dia kerap di panggil christian oleh teman teman, dia digemari karna pandai menari, dan juga suaranya sangat indah jika bernyanyi, boleh ku katakan kalau dia memiliki segalanya, uang, harta bakat bahkan orang disekitarnya. Tapi bagaimana bisa aku berkata begitu dengan lancang, saat dia adalah sahabat baikku yang selalu membuatku merasa nyaman dan aman. Tidak banyak yang ingin ku ceritakan, sebab seperti kata jimin kehidupan kita terlalu konstan.

"Jungkook ayolah! Bergabung dengan anak-anak di club, itu sangat menyenangkan, bahkan kau bisa hangout bersama dengan mereka. Selama ini kehidupan kita terlalu monoton, jadi aku ingin kita berdua bergabung dan menjadi bagian dari mereka" kami tengah bernegoisasi untuk bergabung di sebuah club paling favorit di sekolah, jimin memaksaku untuk bergabung dengan mereka, bukannya aku tidak pandai bergaul tetapi Club itu bukanlah tempat untukku sebab disana anak-anak kolongmerat akan berkumpul dan saling berdiskusi tentang perusahaan keluarga mereka masing-masing dan aku bukan bagian dari mereka Lalu kenapa aku harus ikut?

" Apa yang membuatmu tidak mau? Mereka tidak seburuk apa yang kamu bayangkan. Ayolah Jungkook Aku harap tahun terakhir kita di sekolah ini tidak terus monoton seperti sebelumnya" Ia memasang wajah Memelas Dan aku hanya bisa terdiam sambil menatap anak-anak yang tengah bermain basket. Bagaimana bisa aku bergabung di sana? Karena nanti Saat wawancara mereka pasti akan menanyai asal-usulku.

"Jika hyung ingin bergabung, bergabung saja. Aku tidak bisa" aku tahu dengan jelas kalau Jimin bergabung bukan karena dia ingin mendiskusikan tentang perusahaan orang tuanya yang akan dia pegang di masa depan tetapi dia ingin satu club dengan orang yang dia sukai selama 1 periode ini. Aku mengerti setiap kehidupan SMA pasti bakal diwarnai dengan kisah cinta, Jimin menyukai sesama jenisnya Bagaimana jika orang-orang tidak menyukainya dan malah membully jimin meski disini itu sudah tidak tabu lagi, anak itu terlalu populer bahkan para gadis akan membuka paha mereka lebar-lebar demi laki-laki itu. Keinginannya sangat membludak Bahkan aku tidak bisa membayangkannya sendiri, Ia terus memaksa hingga Aku akhirnya memilih untuk mengikuti saran Jimin untuk bergabung bersamanya di club itu.

Kami segera menuju ruang wawancara yang sudah di sediakan untuk merekrut anggota baru, ramai  seperti biasanya. Mereka nampak sangat antusias dalam mengantri giliran, jimin juga dia tidak bisa diam bahkan untuk tenang dalam mengatur pernafasannya.

"Christian chim chim "

Jimin masuk terlebih dahulu dan aku akan memberikannya semangat selayaknya sahabat yang pengertian. mengintip melalui jendela kaca, dia sangat antusias bahkan dia terlihat menjawab dengan santai, jimin memang patut dikatai sebagai anak yang serba ada dan serba bisa. Maka tak beberapa lama kemudian, dia keluar dari ruang tes dengan wajah sumringah.

CROWN 👑 [TAEKOOK] Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin