"A..ah ne hyung.." Jimin tersenyum menatap Taehyung yang juga tersenyum padanya. Keduanya kini merasa lega sudah berbaikan.
"Hoseoki yang tampan datang..!!" Hoseok masuk dengan ceria.
"Hyung..kau berisik sekali.." Jungkook berucap.
"Astaga! Selamat pagi bibi..maaf Hoseok tidak tau hehe.." ucap Hoseok menyengir.
"Tidak apa-apa nak..suasana kamar langsung cerah seketika ketika kau datang.." eomma Park tertawa kecil menyambut Hoseok. Hoseok menggaruk tengkuknya yang tidak gatal kikuk.
"Selamat pagi.." Yoongi masuk dan meletakan sekeranjang buah di meja.
"Pagi.." semua yang disana menyahut.
"Bibi..ini buah dari Yoongi dan Hoseok.." Yoongi berucap.
"Ah iya..gomawo..harusnya kalian tidak usah repot-repot.." Eomma Park berucap.
"Tidak repot bibi.." Hoseok menjawab dan tersenyum cerah sebelum mendudukan dirinya di sofa saat melihat Taehyung sedang makan.
"Sudah bangun bocah?" Yoongi berdiri disamping kasur Taehyung dan bertanya pada Taehyung.
"Tentu saja sudah hyung! kalau tidak yang kau lihat ini apa?" sebal Taehyung.
"Mungkin aku meliat arwah?" Yoongi menjawab acuh.
"Mwo?! Yyak! Kau mendoakan aku mati Yoongi hyung?!" sebal Taehyung.
"Tidak..mochi kecil ini menangis tersedu-sedu kemarin seakan kau mati.." ucap Yoongi cuek menunjuk Jimin.
"Mwo? Kau menangis tersedu-sedu Chim?" Taehyung menatap Jimin yang menunduk dengan telinga memerah.
"Aigoo..manisnya Chimnya TaeTae.." Taehyung tertawa kecil dan mencubit pipi Jimin gemas.
"Ih..Yoongi hyung sengaja! Menyebalkan!" ucap Jimin dan memukul Yoongi sebal. Yoongi hanya mengangkat bahunya cuek.
"Ada yang sakit?" tanya Yoongi.
"Hanya luka ku yang di jahit terasa sangat sakit..yang lain tidak masalah.." Taehyung menjawab.
"Baguslah.." Yoongi berucap dan mengusap kepala Taehyung lembut sebelum mendudukan dirinya disofa.
"Kalian tidak kuliah atau sekolah?" tanya Jin pada Hoseok dan Yoongi.
"Aku libur.." jawab Yoongi.
"Aku meliburkan diri hehe...tidak ada Namjoonie tidak seru..lagian hari ini hanya sekolah setengah hari karena ada rapat guru...aku sedikit malas jadinya.." ucap Hoseok.
"Dasar.." Jin mendengus dan kembali menyuapi Taehyung.
"Hyung..Tae tidak mau bubur..Tae ingin pizza saja.." ucap Taehyung.
"Ini dulu baby..perutmu harus makan makanan yang lembut karena ususmu sedikit terluka akibat kosong selama beberapa hari.." Jin berucap.
"huuh..arraseo.." Taehyung menurut dan kembali menerima suapan dari sang hyung.
"Nanti kalau Tae sudah boleh makan bebas kita makan pizza yang enak ya.." Jimin berucap pada Taehyung.
"Kau yang traktir ya Chim? Hehe..." Taehyung berucap.
"Iya! Bilang saja Tae ingin makan dimana!" Jimin menjawab dengan semangat.
"Benarkah?" Taehyung menatap Jimin.
"Iya..! Janji..!" Jimin menautkan kelingkingnya pada kelingking Taehyung dan menyatukan ibu jari mereka.
"Assa! Akh..aduduh..." Taehyung meringis saat ia tidak sengaja bergerak terlalu kuat dan membuat lukanya terasa sangat sakit.
"G..Gwaenchana?" Jimin bertanya kawatir.
"N..Ne..hehe.." Taehyung menjawab dan membuat Jimin menghembuskan nafasnya. Ia sampai terkejut melihat Taehyung kesakitan.
"Dasar bocah.." Yoongi mendengus melihat Jimin dan Taehyung yang menggemaskan di matanya.
Siangnya...
"Ayo Taee..katanya ingin lekas makan pizza.." Jin berucap dan berusaha menyuapi Taehyung lagi.
"Kenapa bubur lagi hyung?! Tae bosaann..!" ucap Taehyung merengek. Jimin sendiri sedang memakan makan siangnya, nasi dengan kuah sup ayam.
"Hari ini saja baby..kalau besok dokter sudah mengijinkanmu makan nasi pasti kau di beri nasi dan kuah seperti Jiminie..ayo aaa.." Jin kembali menyuapi Taehyung. Taehyung menerimanya dengan sedikit memanyun sebal.
"Selamat siang.." Minhyun dan SeungJae masuk.
"Minhyun! Sungjae!" Taehyung berucap senang melihat kedua sahabatnya.
"Aigoo...kalian kompakan sekali masuk rumah sakitnya.." Minhyun berkomentar setelah ia dan Sungjae memberi salam pada eomma Park.
"Kebetulan saja.." Jimin menjawab setelah menghabiskan makan siangnya.
"Ah ini kami bawakan camilan dan minuman ringan untuk yang menunggu disini karena tidak tau apa kalian boleh memakannya juga atau tidak hehe.." Sungjae memberikan sekantong plastik penuh pada Namjoon.
"Gomawo.." Namjoon berucap dan menatanya di meja bersama Hoseok.
"untuk catatan dan tugas kalian yang tertinggal sudah kami simpan dan catatkan..kalian bisa mengurusnya setelah keluar dari rumah sakit.." Minhyun berucap.
"Ah gomawo.." Jimin dan Taehyung mengucapkan bersamaan.
"cepat sembuh kawan.." ucap Sungjae pada keduanya. Jimin dan Taehyung mengangguk kecil.
"Kau membuat kami kawatir saja, pakai acara di culik segala.." Minhyun berucap pada Taehyung.
"Mana aku tau mereka akan menculikku?" ucap Taehyung.
"Tidak terluka parahkan?" tanya SeungJae.
"Yah..hanya mendapat jahitan sedikit pada dada dan perutku..lalu lebam sana sini..dan aku harus memakan bubur membosankan ini.." ucap Taehyung.
"Hahaha..sudah syukur Tae..dari pada kau koma beberapa minggu atau bulan seperti di film-film?" Minhyun berucap.
"Yah..begitulah.." pasrah Taehyung dan menerima suapan Jin kembali.
Semua yang ada disana mengobrol dan bersantai hingga sore hari. Appa Kim, Eomma Kim, dan appa Park datang membawa beberapa bungkus makanan untuk dimakan bersama-sama disana. Taehyung tersenyum tipis dari kasurnya. Ia senang dapat melihat keluarga dan teman-temannya kembali, terutama ia melihat Jimin dan Jungkookienya baik-baik saja.
*****
TBC
Sekian dulu readernim ehehe <3
semoga suka yaa. jangan lupa untuk vote and commentsnya
See u next part! anyeong..!
-Author
YOU ARE READING
다시 함께 (Back Together) - [END]
FanfictionMenceritakan kehidupan Taehyung dengan sahabat dan saudaranya. Terpisah dengan adik kesayangannya Jungkook di sebuah panti asuhan karena Jungkook di adopsi terlebih dahulu. akankah mereka bertemu kembali? apa yang akan terjadi setelahnya? Mencari sa...
Part 15
Start from the beginning
![다시 함께 (Back Together) - [END]](https://img.wattpad.com/cover/261079480-64-k886109.jpg)