"Ah ne..kamsahamnida dokter.." ucap eomma Kim.
"Sudah tugas saya sebagai dokter nyonya..kalau begitu saya permisi..perawat akan membawakan sarapan Taehyung-ssi.." ucap sang dokter dan undur diri.
"Taehyung-ah.." eomma Kim mengusap kepala Taehyung lembut.
"Eomma..mianhae..Tae membuat eomma dan yang lain cemas.." Taehyung berucap dan menggenggam tangan eomma Kim lembut.
"Ania..eomma gwaenchana..asal kau sudah tidak dalam bahaya lagi eomma lega sayang..jangan sedih.." eomma Kim berucap dan mengusap kepala Taehyung lembut saat dilihat putra bungsunya itu menatapnya sendu.
"Mianhae eomma.." Taehyung mencium punggung tangan sang ibu lembut.
"Dari pada itu..apa tidak lebih baik kalian berdua berbicara? Selesaikan jika masih ada yang mengganjal.." eomma Kim tersenyum tipis dan memberikan wink kecilnya pada Taehyung.
"Ne? Ah ne eomma hehe.." Taehyung tersenyum tipis.
"Eomma mau mencari appamu dulu..baik-baik kalian disini dan jangan merepotkan Jieun eoh.." Eomma Kim berucap dan pergi setelah mendapat anggukan dari putranya.
"Chim.." Taehyung memanggil Jimin lembut dan mengulurkan tangannya.
"Gwaenchana? Ada apa?" Jimin menggenggam tangan Taehyung lembut dan erat.
"Mianhae Jimin-ah..kau pasti kawatir ya? Mianhae..untuk pertengkaran kita yang konyol itu juga..aku kekanakan sekali.." ucap Taehyung dan menatap mata Jimin tulus.
"A..ania..aku juga bersalah Tae..kau hanya lapar..harusnya aku mengijinkanmu makan dulu..Yoongi hyung membantuku menyelesaikan semuanya dan selesai dalam waktu cepat.." Jimin berucap dan menunduk.
"Hey..tatap mataku Chim..aku yang salah..aku sudah setuju untuk pulang langsung mengerjakannya bukan? Aku marah padamu hanya karena itu..mianhae..kau tidak salah.." ucap Taehyung dan tersenyum tipis.
"tetap saja..aku mendoakanmu tersandung juga di jalan..tapi kau malah di culik..mianhae..aku tidak akan begitu lagi.." Jimin berucap.
"Arraseo..intinya kita berbaikan?" Taehyung menyodorkan kelingkingnya karena ia tidak bisa memeluk Jimin.
"Ne.." Jimin tersenyum malu dan menautkan kelingking mereka.
"Senangnya Kookie...!" Jungkook berkomentar masih dalam pelukan sang ibu.
"Hahaha..Kookie kemari baby..hyung kangen loh.." Taehyung berucap dan mendudukan dirinya perlahan dibantu Jin yang peka akan gerak gerik adiknya.
"Hyungie.." Jungkook memeluk Taehyung hati-hati saat sang hyung sudah dalam posisi duduk menyandar.
"Kookie menjaga Jiminie dengan baik selama hyung tidak ada?" tanya Taehyung.
"Ne hyung! tapi Jimin hyung keras kepala sekali! Ia tidak mau makan sampai pingsan di sekolah! Lalu demam dan di rawat seperti saat ini yang hyung lihat!" Jungkook berucap.
"Tidak usah kau beri tau detailnya juga Jungkookie..menyebalkan.." rajuk Jimin.
"Dan dia bisa merajuk sekarang hyung..!"ucap Jungkook.
"Hahaha.." Taehyung tertawa kecil.
Tok Tok...
"Permisi..sarapan pagi untuk Taehyung-ssi.." seorang perawat masuk membawakan sarapan Taehyung.
"Terima kasih.." Jin menerimanya dan sang perawat undur diri.
"Ayo makan dulu..Jimin-ah kau duduk saja tidak apa.." Jin berucap saat Jimin hendak beranjak. Ia bisa menyuapi Taehyung dari sisi satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
다시 함께 (Back Together) - [END]
FanfictionMenceritakan kehidupan Taehyung dengan sahabat dan saudaranya. Terpisah dengan adik kesayangannya Jungkook di sebuah panti asuhan karena Jungkook di adopsi terlebih dahulu. akankah mereka bertemu kembali? apa yang akan terjadi setelahnya? Mencari sa...
Part 15
Mulai dari awal
![다시 함께 (Back Together) - [END]](https://img.wattpad.com/cover/261079480-64-k886109.jpg)