"Selamat malam..haha..apa kau masih hidup?" Do Hwan mengangkat wajah Taehyung menatapnya.

"Tentu saja aku masih hidup! Ahjjushi berharap aku mati?" Taehyung bertanya.

"Sepertinya kau akan mati? Ntahlah.." Do Hwan terkekeh dan memutar-mutar pisau yang ada di tangannya.

"Kalau ingin membunuhku..ahjjushi kau sangat berlama-lama..aku bosan menunggumu.." ucap Taehyung.

"Kau ini sudah sekarat masih menantang ya.." Do Hwan berucap dan menancapkan pisaunya perlahan pada perut Taehyung.

"Argh.." Taehyung menahan erangannya.

"Hahaha..sakit? jangan berlagak makanya.." Do Hwan mencabut kembali pisaunya dengan cepat.

"Argh!! Ah..hah..hh.." Taehyung menahan rasa perih pada perutnya, darah mengalir kembali dari luka yang baru.

"Aku sudah meminta appamu itu untuk segera menyerahkan sahamnya tapi ia bersikeras sekali ya..satu foto mu saja tidak cukup..apa aku perlu mengirimkan jasad anaknya saja?" Do Hwan berucap sambil mencengkram rahang Taehyung kasar.

"Aku harap appa tidak termakan olehmu dan menyerahkan sahamnya ahaha.." ucap Taehyung.

Sementara itu...

"Ta..TaeTae..." Jimin bergumam lirih mendengar suara erangan dari dalam gudang. Ia yakin itu suara Taehyungnya.

"Jimin hyung...!" Jungkook berbisik sebal disamping Jimin.

"kookie..? Yoongi hyung?" Jimin berbisik juga. Ia hampir saja berteriak karena terkejut.

"Dasar bocah nekat.." Yoongi berucap.

"Hyung..stt! bagaimana kalau ada yang mendengar?" Jimin berbisik sebal.

"Kalau takut ketahuan kenapa kau kemari hah?" Yoongi bertanya lagi.

"TaeTae didalam hyung...dia kesakitan.." Jimin berucap lirih pada Yoongi.

"Haah..kau selalu membahayakan dirimu sendiri Jimin-ah.." Yoongi berucap.

_Dalam Gudang_

"Apa kau sudah lelah?" Do Hwan bertanya sambil melihat penampilan Taehyung.

"Hah..hh.." Taehyung tidak mampu untuk menjawab. Kepalanya pening dan tubuhnya terasa lemas. Ia bahkan tidak peduli rasa perih pada pergelangan tangan dan kakinya yang lecet ataupun luka yang berada di dada kananya dan juga perutnya.

"Boss gawat!!" Seorang anak buah Do Hwan masuk.

"Ada apa?" Do Hwan bertanya.

"Polisi menuju kemari..!!" ucap anak buah Do Hwan.

"Mwo?" Do Hwan terkejut.

"haha..hah..hh..kau..kalah paman jelek.." ucap Taehyung dengan sisa tenaganya.

"Yya!! Diamlah bocah sialan!!" Do Hwan memukuli Taehyung tanpa ampun.

"Boss! Anda harus kabur!" ucap anak buah Do Hwan.

"Kabur..? haha..hh..pengecut..!" ucap Taehyung.

"jangan dengarkan dia boss! Ayo kabur!" anak buah Do Hwan berucap.

"Siapkan mobilnya.." Do Hwan berucap.

BRAK!

"Jangan bergerak! Tempat ini sudah kami kepung!!" para polisi segera masuk dan menyergap dari berbagai arah.

"Ah..sial.." Do Hwan berucap.

"Jangan bergerak!" para polisi segera meringkus anak buah Do Hwan dan menjatuhkan semua senjata yang ada.

다시 함께 (Back Together) - [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora