다시 함께 (Back Together) - [END]

Part 12

"Hyung..!! kemana saja kau?! TaeTae hyung menghilang..!!" ucap Jungkook dan menghampiri Jimin.

"Mwo?!" Jimin terkejut mendengar ucapan sang adik.

"Apa yang terjadi appa? Eomma? Hyung?" Jimin meminta penjelasan.

"Setelah kalian bertengkar hebat sore tadi...Taehyung pergi bukan? Dan ia tidak kembali sampai saat ini..ponselnya tidak bisa dihubungi.." ucap Jin menjelaskan.

"M..Mwo?! apa dia sangat marah..?" lirih Jimin sedih.

"Pertengkaran kalian konyol sekali hyung..!!" ucap Jungkook saat melihat wajah Jimin.

"Itu karena aku panik Jungkook-ah! Bagaimana jika tidak selesai? Kami kan sudah makan sebelum pulang!" ucap Jimin.

"Semoga TaeTae hyung baik-baik saja.." Jungkook berucap cemas. Ia takut terjadi hal buruk pada hyungnya. Jimin sendiri hanya bisa menunduk dan merasa bersalah. Ia kawatir.

Sementara itu...

_Gudang tua_

"Mphh..!!!" Taehyung meronta dan menatap tajam orang-orang berbadan besar di hadapannya.

"Aish..matamu akan copot jika memelototi kami terus seperti itu.." ucap salah satu orang tersebut.

"Lepaskan saja mulutnya itu.." seseorang datang dengan setelan jas rapi.

"B..Boss.." orang-orang berbadan besar memberi hormat.

"YYA!! LEPASKAN AKU KALIAN PRIA TUA SIALAN!! KENAPA MENCULIKKU HAH?! TIDAK TAU AKU SEDANG KESAL YA?!" Taehyung langsung memaki begitu penutup mulutnya dilepas.

"Aish...berisik sekali.." ucap orang yang di panggil Boss tadi.

"YYA! Ajjushi! Lepaskan aku! Kenapa menculikku hah?! Aku tidak membawa uang! Dan aku tidak laku jika kalian ingin mengambil organku tau!!" ucap Taehyung kembali.

"Kim Taehyung kan? Anak dari Kim Soohyun?" orang yang di sebut boss tadi mendudukan dirinya di hadapan Taehyung.

"Kalau iya kenapa?! Ahjjushi juga siapa?!" sebal Taehyung.

"Aish..kenapa kau galak sekali? Memangnya kau anjing chi hua hua? Aku Shin Do Hwan jika kau ingin tau.." Do Hwan menjawab pertanyaan Taehyung dengan santai.

"Kenapa menculikku hah?! Tidak tau orang sedang kesal ya?!" Taehyung berucap.

"Aish..kau ini kenapa berlagak sekali eoh? Kau kira kau saja yang bisa marah-marah? Aku juga bisa!!" ucap Do Hwan dan menendang Taehyung hingga jatuh bersama kursi yang diikatkan padanya.

Bruk!

"Awh..shh..Lepaskan aku Ajjushi sialan!!" Sebal Taehyung.

"Kalau aku mau melepaskanmu untuk apa aku mengikatmu eoh? Shireo.." ucap Do Hwan dan menyuruh anak buahnya mengembalikan posisi Taehyung.

"Ahjjushi menyebalkan!! Yya!! Lepaskan aku!" ucap Taehyung sebal saat Do Hwan meninggalkannya.

"sumpal mulutnya agar tidak berisik dan jangan beri makan dan minum!" ucap Do Hwan dan pergi.

"Yya..!! Umpphh!! Ungh!!" Taehyung meronta kesal walaupun ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Jangan galak-galak begitu dong..wajahmu saja menggemaskan..tapi galak ih.." ucap salah satu anak buah Do Hwan dan mendudukan dirinya tak jauh dari tempat Taehyung. Taehyung hanya bisa melotot sebal pada anak buah Do Hwan.

"Kenapa Boss menculik anak menggemaskan seperti dia ya?" tanya salah satu anak buah lainnya.

"Menurutmu apa bodoh?! Boss menginginkan saham appanya kan?! Jika tidak mau mungkin Boss akan menyiksanya? Menjual organnya? Atau menjualnya? Membawanya kepasar gelap dan di lelang? Pasti banyak mau membelinya entah untuk jadi budak? Atau dijual pada tante-tante yang menyukai pemuda manis?" ucap salah satu anak buah lainnya. Taehyung hanya bisa melotot dan bergidik ngeri membayangkan semua itu terjadi padanya. Ia tidak mau.