"Tapi tadi kami sudah makan sebelum pulang hyung! Tae sudah mengiyakan saat pulang akan mengerjakan project kami yang akan di kumpul besok! Masih banyak hyung! kami tidak akan selesai jika tidak mengerjakannya sekarang!" adu Jimin tidak mau kalah.

"Tapi aku lapar Jimin..!!" ucap Taehyung.

"Kan bisa nanti!! Kita sudah makan tadi!" ucap Jimin sebal. Kenapa Taehyung sangat keras kepala batinnya.

"YYA!! Hentikan! Kalau mau bertengkar keluar sana!! Jangan membuat gaduh didalam rumah!" Jin yang pusing terhimpit diantara keduanya berteriak tak kalah sebal.

"Terserah kau saja Jim!! Kerjakan saja sendiri! aku tidak peduli! Aku malas berbicara denganmu!!" ucap Taehyung dan keluar dari rumah meninggalkan tasnya dilantai yang sudah tergeletak sejak tadi.

Brak!!!

Taehyung membanting pintu rumah dengan kasar, membuat semua yang ada disana terkejut.

"Dasar Taehyung menyebalkan!! Aku juga malas berbicara padamu!! Semoga kau tersandung di jalan!!!" ucap Jimin tak kalah sebal.

"Jimin-ah..kau tidak apa?" Namjoon menepuk bahu Jimin lembut.

"Apa aku terlihat baik-baik saja hyung?! aku sebal!! Sebal..hiks..sebal sekali..hiks.." ucap Jimin dan menangis akhirnya.

"Astaga.." Jin terkejut melihat Jimin menangis dan memeluknya.

"Kenapa menangis Jimin-ah...uljima.." Jin menenangkan Jimin.

"Kenapa Tae marah..hiks..diakan sudah janji mau mengerjakannya..dia pikir aku tidak lapar apa? Kami sudah makan tadi..kami harus menyelesaikan tugasnya.." ucap Jimin sebal.

"Namjoon-ah! Kami datang..!" Hoseok masuk bersama Yoongi.

"Oh? Ada apa ini?" Hoseok terkejut melihat Jimin yang menangis dalam pelukan Jin.

"ada apa?" Yoongi bertanya pada Namjoon.

"Jimin dan Taehyung bertengkar.." Namjoon menjawab.

"Karena..?" Yoongi bertanya kembali.

"Makanan.." Jin menjawab.

"Hah..?" Hoseok dan Yoongi tampak tidak percaya.

"Ada apa mochi kecil..?" Yoongi bertanya dan mengusap mata Jimin lembut dengan sapu tangannya.

"Tae..TaeTae ingin makan mandu dulu hyung..hiks..tapi kami sudah makan sebelum pulang dan harusnya kami sekarang mengerjakan project untuk besok..kami tidak tau bahwa deadlinenya besok..hiks..kami tidak akan selesai jika tidak mengerjakannya sekarang tapi TaeTae pergi..hiks...kami bertengkar karena mandu..huweee...!!" Jimin kembali menangis. Ia juga lapar, ia juga lelah pulang sekolah dan membayangkan ia mengerjakan semuanya sendiri tanpa Taehyung saat ini.

"Astaga..jangan menangis lagi Jimin-ah..matamu sudah sembab.." Jin berusaha meredakan tangisan Jimin.

"Uljima..hyung bantu kau membuatnya..kau lelahkan?" Yoongi berucap dan menenangkan Jimin juga.

"Be..benarkah hyung..?" Jimin menatap Yoongi berharap.

"Yah..karena kau menggemaskan dan aku kasihan..kajja..jangan menangis lagi, telingaku sakit mendengar tangisan cemprengmu itu.." ucap Yoongi datar dan menarik Jimin kekamar Taehyung.

"Dasar.." Jin mendengus. Ia tau Yoongi diam-diam begitu menyayangi Jimin seperti adik laki-lakinya.

"Lalu kita ngapain Namjoon-ah?" Hoseok bertanya.

"Lanjutkan membuat beatnya saja dulu..nanti untuk final kita serahkan pada Yoongi hyung saja.." ucap Namjoon dan kembali kekamarnya bersama Hoseok. Namjoon, Hoseok, dan Yoongi biasanya akan berkumpul jika ada waktu senggang untuk membuat lagu yang kadang akan mereka jual, hobi yang menghasilkan memang.

_Kamar Taehyung_

"Sudah jangan menangis..lap ingusmu itu.." Yoongi menyerahkan tissue pada Jimin. Ia gemas melihat bagaimana mata sembab Jimin yang terfokus pada laptop dan mengetikkan apa saja yang harus dimasukan kedalam power point untuk presentasi besok.

"Go..gomawo hyung.." ucap Jimin dan membersihkan hidungnya.

"ayo lanjutkan..sudah sampai mana?" Yoongi membantu Jimin untuk membacakan beberapa materi yang sudah Jimin tandai di buku.

Sementara itu...

"Menyebalkan..!" Taehyung menendang-nendang krikil yang ada didepannya sambil terus bergumam sebal. Iakan lapar dan hanya ingin makan sebentar. Mandu adalah makanan favoritenya apalagi buatan sang hyung.

"Aish..konyol sekali bertengkar gara-gara mandu..! tapi tetap saja aku sebal padamu Chim...!!" ucap Taehyung seorang diri.

"Oh..?" Taehyung menoleh saat ada sebuah mobil hitam berhenti disampingnya.

"S..siapa kalian?! Yya!! Lepaskan akmmphh..!!" Taehyung memberontak saat orang-orang berbadan besar membekapnya dan mengangkutnya kedalam mobil. Jalanan sepi membuat tidak ada siapapun yang melihatnya.

*****

TBC

anyeonghaseo! hehe author back ^^ ada yang masih menunggu kah? mian lama up datenya karena author sibuk belakangan ini jadi ide suka hilang timbul :)

semoga kalian suka sama ceritanya ya ^^ terima kasih atas kesabaran readernim menunggu cerita ini update ^^ luv u guys

jangan lupa untuk vote and comments ya, gomawo~

see u next part! anyeong...!

-Author

다시 함께 (Back Together) - [END]Where stories live. Discover now