03

529 43 1
                                    

jaemin dan jeno sudah berada didalam mobil, melintasi kota yang dipenuhi penduduk dan menikmati kelap-kelip lampu. cukup ramai orang dijalan, tapi tidak membuat kemacetan.

"enak nya jalan kemana?." jaemin menoleh dan sedikit terkejut, mendengar itu.

"lah anjing?! gue kira lo ajak jalan udah ada tujuan." ketus jaemin dan dibalas kekehan dari lee jeno.

hening. semuanya hening.

"jen, nana mau catton candy." jaemin mempoutkan bibirnya dan itu sangat gemas dimata jeno dan membuat pria eyesmile itu sedikit mengacak rambut jaemin

jeno memarkirkan mobilnya dan keluar membeli catton candy bersama jaemin. jaemin membeli 2 catton candy, ingin mengeluarkan uang di saku nya tapi terlambat, jeno membayarnya terlebih dahulu.

"gue yang ngajak jalan, gue yang bayar." jaemin melirik sekilas lalu mengangguk-anggukan kepalanya. lumayan, uang jajan nya tidak cepat habis.

jaemin memutuskan untuk duduk di mobil. pintu mobil terbuka dan jeno berdiri didepan jaemin dengan memakan catton candy nya.

merasa sedikit diduakan dengan cotton candy jaemin mempunyai ide jahil. ia mengambil catton candy jeno dan memakannya. jeno? ia tidak masalah. tapi na jaemin ini semakin jahil terus-terusan memakan catton candy jeno dan membuat jeno sedikit kesal hingga akhirnya.

cup

jeno mencium bibir jaemin dan menahan tengkuknya seperti berusaha mengambil catton candy yang sudah dimakan jaemin, jeno menikmati lumatan lembut itu berbeda dengan jaemin yang sedikit terkejut.

pipi jaemin memerah kala jeno melepaskan tautan mereka. terkekeh pelan, "kenapa na? kamu demam? muka kamu kok merah gitu?."

"ish jeno!." dan itu hanya dihadihi dengan kekehan dari jeno.

🐰🐶🌈

jaemin mengajak jeno ke taman kota yang sepi karena tidak banyak orang tau tempat ini.

"jen, hubungan kita sebenarnya apa sih?." tanya jaemin memecahkan keheningan yang melanda mereka daritadi.

"oh jadi mau di official nih?." goda jeno dan berhasil membuat jaemin memalingkan wajahnya dari hadapan jeno agar jeno tidak melihat bahwa sekarang ia sedang menjadi kepiting rebus. tak lama ia kembali menatap jeno.

"ya bingung aja, lo udah ewein gua." jeno terkekeh dan menjawab nya "yang minta waktu itu lu bukan gue." lagi dan lagi jawaban jeno yang satu ini membuat jaemin bertengkar dengan pikirannya sendiri.

"ck udah ah, gue mau ke mall jen." jeno iya iya saja bagaimana ia bisa menolak jaemin yang menggemaskan ini?

mereka sudah berada di dalam mall tersebut, berbelanja, makan, dan tertawa. senang melihatnya. namun jeno belum memberikan kepastian.

"jen, gue ketoilet ya." jeno mengangguk. ia mengeluarkan benda pipih itu dan mulai mengotak-atik nya.

"semua nya udah beres?."

"..."

"bagus."

"..."

"saya kesana sebentar lagi."

jeno memutus kan panggilan itu. jaemin akhirnya selesai dengan urusan kamar mandi nya dan jeno mengajaknya ketoko sepatu. jaemin bingung, ah mungkin jeno ingin membeli sepatu, pikir jaemin.

love story , nomin. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang