01

1.3K 71 4
                                    

hari ini hari pertama jaemin menginjakkan kaki dilingkungan sekolah baru. memasuki lingkungan sekolah baru.

jaemin anak pindahan dari busan ke seoul, di seoul jaemin hanya tinggal seorang diri, entahlah dia hanya ingin menjadi pria mandiri. jaemin berjalanan di karidor sekolah, jaemin mengambil jurusan seni.

"JAEM!." jaemin menoleh kebelakang dan menampakkan seorang pria yang melambaikan tangan nya ke jaemin dan mulai mendekati nya.

"ternyata beneran pindah ya lo." ucap renjun, sahabat jaemin dari masa mereka tetanggaan.

"iyalah, yakali gue boong."

"ambil jurusan apa lo?."

"seni."

"oh iya jaem i-." ucapan renjun terpotong karna mereka mendengar keributan. jaemin dan renjun datang untuk melihat apa yang terjadi.

mereka melihat seorang pria yang sudah lemah tersungkur dilantai terus dipukuli oleh pria yang jauh lebih gagah dan tanpa luka sedikitpun. walau jaemin anak pindahan, dia berusaha memisahkan keduanya.

"BERHENTI UDAH BERHENTI." teriak jaemin dan mampu membuat semua melongo termasuk renjun.

bagaimana bisa dia menghentikan king of the school?

"lo siapa berani berhentiin gue?." tanya pria yang berpostur gagah itu ke jaemin. jaemin tidak menjawab dia lebih memilih untuk membantu pria yang sudah babak belur dihajar oleh lelaki asing itu.

tak lama seorang pria menerobos gerombolan siswa yang berkumpul.

"lo gapapa chan?." tanya orang yang berdarah cina itu. jaemin tentu belum mengenal mereka namun ia berbaik hati, ia menggendong pria yang sudah lemas dengan banyak lembam di wajah nya dan membawa nya ke UKS dituntun oleh pria tampan berdarah cina.

sesampainya di UKS jaemin membaringkan pria itu di ranjang UKS dan mulai mengobati luka diujung bibir nya.

"gue ga pernah liat lo, anak baru?." tanya pria itu setelah jaemin selesai mengobati luka nya.

"iya." jaemin mengangguk "gue na jaemin."

"gue lee haechan dan ini zhong chenle teman gue." ucap pria tersebut yang bernama lee haechan

"lo kenapa sampai digebukin begitu chan?." kali ini renjun membuka suara, haechan tentu mengenal renjun.

"gue ga sengaja nyenggol jeno dan bikin minuman nya jatoh."

"jeno?." alis jaemin mengkerut. jeno? siapa dia?

"dia king of the school, kenapa dibilang begitu dia anak yang punya sekolah ini, banyak anak yang ga berani ngelawan dia, tapi banyak juga yang ngejar ngejar dia. dan jujur tadi gue kaget lo dengan beraninya berhentiin dia." jelas renjun dan jaemin hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"ngapain juga gue harus takut, sekolah juga masih pake uang bonyok nya."

haechan tertekekeh. "haha, teman?."

"teman!."

🐰🐶🌈

kantin sekarang sedang ramai dipenuhi oleh para siswa dan siswi. jaemin ikut bersama renjun, chenle, dan haechan, entah kenapa mereka deket dalam waktu yang singkat.

saat keempat nya makan dengan tenang, tiba tiba saja saja ada yang memukul meja dengan keras.

"berani nya lo duduk disini." ucap pria itu dingin sambil menatap mereka berempat. chenle, renjun, dan haechan tidak berani menjawabnya, berbeda dengan jaemin, ia malah melawan nya.

love story , nomin. ✓Where stories live. Discover now