13

1K 100 43
                                    

Hai~ HEHEHE

.
.
.
.
.
   

Selama pelajaran berlangsung sampai jam istirahat, Fang benar-benar tidak fokus dengan penjelasan guru di depan. Ia hanya memandangi punggung Ying yang duduk didepannya.

Sampai jam istirahat sekarang pun ia tak menemukan satu ide pun untuk membujuk gadis itu.

"Fang, mau ke kantin bersama?" tanya Boboiboy

"Tidak, kalian saja yang pergi"

"Galau lah tuh~" lagi-lagi Gopal menggoda Fang yang membuat mood pemuda itu semakin buruk
"Hebat sekali efek dari Ying ini" lanjut Gopal

"Mau ku belikan sesuatu?" tanya Boboiboy lagi

"Tidak. Kalian berdua pergi saja" suruh Fang. Kemudian ia menjatuhkan kepalanya diatas meja

"Oke kami pergi dulu" pamit Gopal sambil menyeret Boboiboy keluar kelas

"Huhhhh" Fang menghela nafas panjang

◀◇◆◇◆❇◆◇◆◇▶

"Ying, kau benar-benar tidak berniat mengabaikan Fang selamanya kan?" tanya Yaya tanpa menoleh kearah Ying sedikitpun.

Ying tersentak begitu mendengar pertanyaan Yaya.

"Ying?"

"Tidak" jawab Ying singkat

Sebelum Yaya berbicara lagi, Ying terlebih dahuku membuka suaranya "Tidak bisakah anak itu sedikit mengkhawatirkan dirinya sendiri? Dia pikir cedera di tangannya masalah sepele? Apa dia pikir dengan waktu 1 bulan bisa sembuh total? Kenapa malah menjadi sok kuat begitu? Awas saja kalau dia mengeluh kesakitan. cih"

"Kenapa kau tidak berbaikan saja dan bilang padanya kalau kau mengkhawatirkannya?"

"Aku tidak mau dia menjadi besar kepala"

"Tidak baik mengabaikan seseorang terlalu lama Ying"

Jika dihitung, mungkin Ying hampir mengabaikan Fang hampir 2 minggu.

Ying kembali berfikir. Benar kata Yaya. Tidak baik memang mengabaikan seseorang terlalu lama.

"Akan ku fikirkan"

◀◇◆◇◆❇◆◇◆◇▶

"Emm... Fang" panggil Ying malu-malu

Fang dibuat kaget dengan panggilan Ying barusan. Ia nerfikir bukankah Ying masih marah dengannya? Seketika Fang langsung membuang jauh-jauh pemikirannya dan langsung memasang ekspresi senang
"Iya? Kenapa Ying?"

"Sepulang sekolah kau ada acara?" tanya Ying dengan wajahnya yang memerah malu

"Ada latihan bas- ah tidak tidak hanya melihat anak-anak latihan basket hehe" jawab Fang kaku sambil mengusap-usap belakang lehernya. Ia sedikit berbohong. Kalau ia mengatakan akan ikut latihan bisa-bisa gadis itu mendiaminya lagi seperti 2 minggu belakangan ini

"Oh yasudah"

"Kenapa memangnya?"

"Tidak apa-apa"
Ying membalikkan badannya menghadap kedepan sementara Fang bingung sendiri dengan Ying yang tiba-tiba mengajaknya berbicara.

Tapi setidaknya itu berita baik untuk Fang karena Ying sudah tidak marah lagi dengannya. mungkin.

◀◇◆◇◆❇◆◇◆◇▶

"Kalian boleh pulang. Terimakasih atas kerja keras kalian hari ini. Semangat untuk festival satu minggu lagi!" ucap Yaya menutup kerja osis sore ini.

Sekre OSIS vs Kapten Basket [FaYi]Where stories live. Discover now