Zero Kara no watashi no Tabi

Chapter 38 Melindunngi

"Kita diselamatkan oleh mereka!!"

"Hidup Pahlawan Sejati!!"

Semua penjaga yang telah bersiaga di gerbang berteriak dan memberi sorakan kepada Shinra dan kawan kawannya. Semua kawan kawan Shinra berkumpul kembali di gerbang dan menemui para penjaga.

"Wah Tuan sangat hebat."

"Kami sangat kagum dengan kekuatan Tuan dan teman teman Tuan."

Ujar para penjaga yang kagum dengan kehebatan Shinra dan kawan kawannya. Semua penjaga berkumpul ke arah Shinra dan penjagaan menjadi kacau.

"Shinra sepertinya kita membuat pemjagaan menjadi kacau," bisik Mikasa ke Shinra.

"Iya sepertinya kita harus segera pergi." Jawab Shinra.

"Apakah kau sudah mengambil beberapa bagian dari minotaur?" Tanya Shinra kepada Mikasa

"Sudah." Jawab Mikasa.

"Baiklah mari kita pergi."

Lalu Shinra berkata ke semua penjaga yang bergerombol di sekitarnya untuk memberi jalan dengan akasan sedang buru-buru.

"Aa... semuanya tolong beri jalan ya kami sedang buru buru."

Lalu semua penjaga berbaris di kanan dan kiri saling berhadapan dan salah satu memberi aba-aba.

"Kepada pahlawan dan teman-temannya, hormat... gerak!"

Semua penjaga memberikan hormat kepada Shinra dan teman-temanya. Mereka pun berjalan di antara para penjaga dan pergi kembali ke penginapan.

Para penjaga sebenarnya merasa kecewa karena tidak bisa bertemu dengan kelompok Shinra sedikit lebih lama.

"Kenapa Tuan Pahlawan sangat ingin segera pergi? Apakah mereka membenci kita?"

"Hussh... tidak mungkin Pahlawan kita membenci kita."

"Lalu kenapa mereka ingin segera pergi?"

"Mungkin mereka sibuk dengan urusannya, dan kita tidak boleh mengganggunya."

"Mungkin."

"Baiklah semuanya kembali keposisi dan segera mabil bagian bagian minotaur untunk dijadikan peralatan."

"Biak!!"

Para penjaga pun kembali ke tempat dan kembali mejalankan tugas mereka.

Karena hari sudah sore mereka memutuskan untuk istirahat dan pergi membersihkan diri. Raptharia, Yuri Chan, dan Mikasa pergi pemandian air panas terlebih dahulu dan Shinra masih sibuk dengan batu yang dia dapatkan.

"Oi Tanaka kami ke pemandian air panas dulu ya." Kata mikasa yang sudah membawa wadah beirikan pakaian penginapan dan sabun.

"Ya." Balas Shinra.

"Jangan menintip ya...." kata Mikasa lirih sambil menutup muutnya dengan tagan

"Tidak akan!! Dasar, sudah sana sana." Seru Shinra.

"Iya iya." Jawab Mikasa sambil menahan tawa dan dia pun berjalan menuju pemandian.

Mikasa pun sampai di pemandian. Raptharia dan Yuri Chan sudah masuk kedalam kolam terlebih dahulu. Mikasa pun masuk kepemandian wanita dan diruang ganti dia pun melepas semua pakaian dan hanya memakai handuk.

Lalu Mikasa masuk kedalam area kolam pemandian, dia melihat Raptharia yang sedang membersihkan rambut Yuri Chan dan mereka juga hanya mengenakan handuk. Setelah itu mereka bertiga masuk kedalam kolam pemandian air panas.