"Dia bilang kalau dia tak ingin ikut" Erwin menjawab sambil meneruskan langkah nya yang sempat terhenti.

"Dan kau mengizinkannya? Cih sudah kuduga, lebih baik jangan kau manjakan dia, dia sudah terlalu tua untuk bersikap seperti itu"

"Ayolah Levi, kau harusnya lebih tau bagaimana sikapnya, lagi pula dia masih bisa diandalkan di lain waktu"

"Cih, terserah saja"

Kembali ke masa sekarang...

(Y/n) benar-benar tertidur lelap, bahkan kepulangan Erwin dan yang lainnya pun tak disadari oleh nya.

Di luar kamar pribadi (Y/n), Elise dan Agna sedang membersihkan kekacauan kecil yang di sebabkan oleh Cerry yang menumpahkan minuman Eldrich dan menjatuhkan berkas yang berada di meja kerja (Y/n).

"Huh.. Tak biasanya Cerry melakukan ini.. " Keluh Agna.

"Hah.. Selesai juga, untung kapten sedang tidur kalau tidak ini akan membuat nya kesal selama berhari-hari" Tambah Elise.

"Kau benar... Kedua kapten bersaudara ini sangat mirip satu sama lain, hanya saja kapten kita sangat susah mengatur persaan nya" Kata Agna, Elise yang mendengar hanya bisa mengiyakan kebenaran itu.

Kalau kalian bertanya dimana Eldrich dan Herrick berada, mereka keluar untuk mengamankan Cerry.

Agna dan Elise yang sudah selesai bersih-bersih, mengistirahatkan tubuh mereka di sofa panjang.

'Cklek.. ' suara pintu terbuka, menandakan ada seseorang yang masuk.

Agna dan Elise menoleh kan kepala mereka, ingin melihat siapa yang dengan kurang ajarnya memasuki ruangan kerja kapten mereka tanpa mengetuk pintu.

"Dimana anak kurang ajar itu?"

"Ka-kapten Levi!?" Agna dan Elise mengurungkan niat mereka untuk marah, dan langsung memberikan hormat pada Levi.

'Gawat Kapten (Y/n) tengah tertidur, pasti dia akan kena marah habis-habisan'  Batin Elise ketakutan memikirkan nasib kapten nya.

"I-itu.. Dia tengah beristirahat di kamar nya.. " Kata Agna pelan, mengakhiri gerakan hormat nya.

"Maksudmu tidur?" Kata Levi dingin.

Mereka berdua menelan ludah takut.

"Dia tidur sejak kami pergi, dan tidak memberikan perintah apapun pada kalian, seakan-akan ini hari libur!?" Kali ini suara Levi sedikit meninggi dan hawa suram menguar dari tubuh nya.

'Tamat sudah riwayat mu kapten!' Mereka bahkan tak berani menjawab perkataan Levi.

Levi berjalan kearah pintu kamar pribadi (Y/n).

Membuka nya dengan kasar, sampai-sampai membuat suara yang sangat nyaring.

Namun itu tak dapat membangun kan (Y/n) sama sekali.

Levi yang melihat (Y/n) tertidur dengan lelap, memutuskan menutup pintu dan berjalan pelan ke ranjang (Y/n).

"Hah... Anak ini, dia berkata pada ku kalau akhir-akhir ini dia kesulitan tidur dan sepertinya itu berakhir sekarang" Kata Levi memandang wajah tidur (Y/n).

Levi menggoyang-goyang kan badan (Y/n).

"H-huh?" Setelah beberapa saat akhirnya (Y/n) terbangun.

"Loh? Sudah pulang?" (Y/n) perlahan bangkit dari tidurnya dan duduk di atas ranjang walau masih setengah sadar.

"Kali ini aku memaafkan mu, aku kesini untuk mengatakan aku akan pergi ke markas bekas pasukan pengintai dulu, di sana kami akan menyembunyikan Eren" Kata Levi.

"Sudah kuduga kalian akan mendapatkan nya"

'Hup!' (Y/n) dengan tiba-tiba memeluk Levi.

Levi yang menerima pelukan tiba-tiba itu hanya menghela nafas sambil menepuk-nepuk kepala (Y/n) pelan.

"Hentikan sikap mu ini, ingat umur mu (Y/n)"

"Hanya sebentar, untuk mengingat kenangan lama kita" (Y/n) menghentikan aksi memeluk nya.

"Terserah mu, dan sekarang bangun lah ini bukan hari libur" Kata Levi lalu ia beranjak pergi dari kamar (Y/n).

"Iya.. " (Y/n) mengiyakan dengan lesu.

Agna dan Elise yang berada di luar terkejut karena tidak mendengarkan keributan dari dalam kamar (Y/n), apa kapten mereka baik-baik saja?

Bahkan saat Levi keluar, hawa suram nya menghilang begitu saja.

Membuat dia wanita itu terheran-heran.

(Y/n) keluar setelah beberapa saat.

"Kapten! Apa anda baik-baik saja!?" Tanya Agna sedikit panik.

"Hah? Aku? Tentu saja, ada apa memang nya?"

"Syukurlah kalau begitu" Kata Elise.

Agna dan Elise yang mendengar nya, terseyum lega.

"Huh? Ada apa dengan kalia?" (Y/n) heran kenapa kedua bawahannya tersenyum seperti itu.

"Tak apa, sekarang adakah pekerjaan yang harus anda selesai kan kapten?" Kata Elise mengalihkan topik pembicaraan.

"Ya.. Ada sedikit.. "

"Biar kami bantu!" Seru Agna.

.
.
.
.
.
.


Ehe

Akhirnya aku update juga.

Makasih buat kalian yang setia nunggu.

Cinta sebesar-besarnya untuk kalian ❤.

Baiklah sekian dari aku!

Dadah 👋

Sibling [Levi x Reader!Little Sister]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang