08 - Romance Contact?

141 20 6
                                    

***

ASLAN

I am back

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

I am back....


Cahaya mentari masuk melewati celah-celah jendela, menganggu tidur gadis cantik yang sekarang sedang menggeliat diatas ranjangnya. Kicauan burung terdengar jelas diluar jendela itu.

Gadis itu perlahan membuka kedua matanya, merenggangkan tubuh dan otot-ototnya yang terasa sangat kaku untuk digerakkan. Usai dengan kegiatan menjinakkan tubuhnya kembali, gadis itu duduk bersandar diatas papan ranjang melihat sekelilingnya yang nampak asing bagi dirinya.

"Dimana aku?" Allice mencoba mengingat kapan terakhir dirinya tertidur.

Oh, Damn. Terakhir dia ingat, dia menunggangi kuda berdua bersama Pangeran Aslan. "Habislah aku, apa yang telah aku lakukan" Gadis itu terlihat sangat gelisah sambil menjambak surai kecoklatannya.

BRAAKK!!!

Pintu besar ruangan itu terbuka lebar dengan suara dobrakan yang lumayan sangat keras. Menampilkan sesosok gadis imut, cilik yang berjalan mendekati Allice yang tampak gelisah diatas ranjangnya.

"Kakak kau kenapa?" Tanya Lucy dengan raut wajah khawatir karna melihat Allice menjambak rambutnya. "Tidak apa-apa Lucy, aku hanya sedikit merasa pusing jangan khawatir" Jawab Allice meyakinkan bocah cilik disampingnya.

Allice bangun dari tempat tidurnya, berjalan kearah kaca jendela untuk menyingkap tirai agar sang mentari masuk sepenuhnya menerangi ruangan itu. Dirinya membuka jendela dan menghirup udara segar di pagi hari.

Pepohonan yang rimbun, dihiasi dengan bunga-bunga yang saling bermekaran, burung-burung berkicauan terbang bebas, menampilkan suasana fantasi yang sangat indah dan nyaman. Allice memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya. "Sejuk" Ucapnya. Lama dirinya tidak merasakan suasana senyaman ini. Saat dia baru tiba di Dunia Ajaib, Allice langsung disambut dengan musim salju yang mencekam.

Lucy yang sedari tadi melihat aktivitas yang dilakukan Allice ikut menyusul menghampirinya dan berdiri disamping Allice ikut menikmati menghirup udara di pagi hari. "Udaranya sangat segar" Ucap Lucy sambil tersenyum. "Kakak, sarapan sudah siap mari kita sarapan bersama-sama" Allice menoleh ke sumber suara dan mengangguk sebagai jawaban atas ajakan Lucy.

***

Allice dan Lucy berjalan beriringan menuruni tangga dengan Allice yang memperhatikan sekitarnya. Bangunan ini sangat kuno tetapi aura kemewahannya ikut terpekat dalam kemistisan bangunan ini.

Mereka berdua sudah sampai di meja makan yang sudah di isi dua lelaki yang saling memperebutkan makanan. Dimana kegagahan mereka saat menolong Lucy dari kecaman segerombolan serigala kemarin.

"mulai lagi" Resah Lucy. "DIAMLAH KALIAN BERDUA !!!". Kedua lelaki itu menoleh kebelakang yang sudah ada Allice dan Lucy yang sedang melihat kegilaan mereka berdua. Aslan dan Edmund saling adu pandang kesinisan. 

ASLAN [ONGOING]Where stories live. Discover now