🔥Confession Of Feelings -11🔥

1K 135 32
                                    

Happy Reading All...




"Semua yang ku ungkapkan, biarlah hanya diriku sendiri yang menjadi pendengarnya"

- Hong Cha Young

~
~
~

Goo shik mengambil pecahan kaca botol sojunya, lalu berjalan mendekati cha young. Di layangkanlah tangannya seakan ingin menyerang cha young.

"Dasar anak kurang ajar!!" goo shik melayangkan pecahan kacanya ke arah cha young.

Seseorang langsung berlari ke cha young dan menangkap pecahan kaca itu di tangannya.

Goo shik terkejut melihat orang yang ada di depannya itu.

Sementara cha young menundukkan kepalanya dan sudah pasrah.

"Cha young-a, kamu baik baik saja?" orang yang bertanya adalah vincenzo.

Cha young mengangkat kepalanya begitu sadar bahwa ada vincenzo di dalam rumahnya. "K-kau.. T-tanganmu" ucap cha young dengan suara bergetar. Dia terkejut melihat tangan vincenzo yang bertetesan darah.

Goo shik hanya terdiam membeku di tempat. Tetapi matanya tetap masih melotot dan pandangannya mengarah ke vincenzo. Seakan menjelaskan bahwa dia sedang melihat seseorang yang menyeramkan.

Vincenzo mengambil pecahan kaca yang menancap di telapak tangannya dengan hati hati, kemudian dia membuangnya ke lantai. Pandangannya beralih menatap ke goo shik.

"Hahaha, cham.. Ternyata kau bisa berhasil melukai ku juga" dia berjalan dua langkah dengan pandangan yang meremehkan goo shik.

Cha young membangkitkan tubuhnya, kemudian dia langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil pil obat ayahnya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Cha young membangkitkan tubuhnya, kemudian dia langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil pil obat ayahnya. Cha young sengaja menaruh obat goo shik di kamarnya, karena kalau dia menaruhnya di lemari luar, goo shik pasti akan membuangnya seperti yang sudah sudah dan juga goo shik tidak pernah masuk ke kamar cha young jika bukan ada hal yang genting atau mendesak.

Vincenzo menoleh ke cha young sedang naik tangga. Kemudian dia kembali menoleh ke goo shik.

"Aigoo pak hong" panggil vincenzo sambil tersenyum remeh.
"Berani sekali anda melukai putrimu sendiri" tambahnya menegur.

Tangan goo shik bergemetar, pupil matanya juga terlihat bergemetar ketakutan.

"A-aku.. Ti-tidak se-sengaja.." jawabnya terbata bata.

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Marriage Contract [END] Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon