1. anak dosen

29K 2.2K 213
                                    

author pov

hingar bingar gema suara tawa dari sekumpulan anak remaja memenuhi setiap sudut ruangan kafe. membuat beberapa orang pekerja yang tadinya ingin singgah, memilih berbalik dan mencari tempat lain dengan menggeleng-gelengkan kepala.

tentu saja, karna pada setiap meja yang terisi hanyalah diduduki oleh anak-anak kampus yang letaknya memang bersebrangan dengan kafe yang mereka tempati saat ini.

pada meja bagian ujung, terdapat sekelompok campuran mahasiswa muda laki-laki dan perempuan yang asik saling tertawa. suara mereka dominan lebih berisik dari anak yang lain namun hal itu tak membuat pemilik kafe jadi marah atau kesal, justru kafe ini memang didirikan khusus untuk mereka yang ingin menikmati jam istirahat.

dan lisa adalah bagian dari mereka.

gadis tinggi itu duduk dengan menopangkan kedua tangan pada meja, sambil melihat teman-temannya yang sedang asik berdiskusi mengenai hal tak masuk akal.

"lo ga bisa gitu na, kalo akar lo masukin buat ngehitung rumus itu jawabannya bakal beda lagi" ucap haechan dengan nada meledek

tiba-tiba saja gadis yang bernama naeun tapi sering dipanggil nana itu menggebrak meja tak terima yang justru membuat sekumpulan mereka tertawa gelak.

"ga usah ikut campur ya lo chan, utang lo ke gue yang buat beli rokok aja belum lo lunasin"

"lah malah merembet kesana" haechan menyahut sambil tertawa

sedangkan lisa ikut terkekeh geli, kedua temannya itu memang seringkali bertengkar hal-hal sepele.

saat lisa ingin menyesap minuman, tiba-tiba saja matanya tertuju pada pintu kafe. ia bahkan sengaja mengibas-ngibaskan kedua tangan agar teman-temannya ikut melihat apa yang ada disana.

"itu anak dosen ga sih?" seulgi bertanya dan sehun mengangguk dengan lekas, ia melepas rokok yang sedari tadi ia apit pada kedua jari dan menggeruskan ujung yang masih menyala pada asbak.

"taeyong tuh tau" balasnya

kini mata mereka tertuju pada taeyong, pemuda itu memang lebih banyak diam ketimbang yang lain, saat seperti ini saja ia malah sibuk memainkan ponsel dan sesekali mengerutkan kedua alis.

"kesambet lo yong?" seulgi menepuk pundaknya dan ia dengan lekas menoleh

"apaan sih? kenapa pada liatin gue?"

"lo tau cewe itu ga tuh? yang pake cardigan ijo lagi berdiri deket kasir" kali ini nana yang berbicara sembari mengarahkan matanya kesana

"ohh itu mah jennie"

bukannya membalas tapi mata mereka beralih tertuju pada lisa, sebab gadis itu masih memandangi gadis yang dimaksud, bahkan tanpa ada mengalihkan pandangan sedikitpun.

"lo kenal?" suara yang sedikit nyaring membuat tatapan lisa buyar seketika.

"hah?"

"lo liatin tu cewe kaya lagi mau merkosa dia anjir"

"mulut lo seul" dengan iseng, sehun menggetukkan kotak rokok pada kepalanya.

"tapi bener loh kata seulgi, tatapan lisa tuh kaya lagi ngebayangin berumah tangga sama jennie." nana berucap sengaja dengan nyaring yang langsung lisa bungkam mulutnya menggunakan telapak tangan.

mereka semua tertawa gelak, begitu juga dengan taeyong. sedangkan jennie, gadis yang merasa namanya sedang diperbincangkan begitu terang-terangan, ia lalu menjatuhkan pandangan pada mereka semua.

ENERVATE - JENLISA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang