tujuh

8.4K 1.2K 116
                                    

author pov

"sini pegang tangan aku"

dengan lekas jennie menerima uluran tangan yang lisa berikan. mereka berdua lalu mencepatkan langkah kaki, menghindari rintik-rintik air hujan yang perlahan mulai menderas.

melihat jennie yang sedikit kesusahan hingga membuatnya harus sesekali melambat, lisa berhenti berlari. tersenyum sedikit lalu mengambil alih tas yang terselempang pada bahu jennie.

"apa?"

"biar aku yang bawain"

"tapi kamu?"

"sana kamu lari duluan, tuh didepan ada mesjid. nanti aku nyusul" ucapnya namun jennie menggeleng

rintik tidak terlalu banyak, tapi jika mereka berdua berlama-lama berdiri dipinggir jalan tanpa pepohonan seperti ini tentu saja akan membuat seragam mereka jadi basah.

lisa menggendongkan tas milik jennie pada bagian depan tubuhnya, sedangkan miliknya ia gendong dibahu.

sebelum melanjutkan berlari, jennie yang sudah tidak tahan melihat betapa lisa begitu perhatian padanya, ia lalu memberikan satu kecupan singkat pada pipi sang kekasih. jennie ulurkan tangan untuk lisa dan kembali berlari bersama dengan senyuman yang terus terukir pada wajah lisa.

akhirnya mereka berhenti pada salah satu halaman mesjid yang tidak terlalu luas. hujan semakin melebat dan seragam yang mereka pakai harus sedikit basah.

"aku ga ada bawa jaket. kalo kamu dingin, peluk aja aku ya" lisa berucap setelah mereka sudah sama sama duduk

"sekarang boleh peluk kamu?"

"sini, deketan"

"aku cuma nanya"

"kalo nanya doang ga akan aku jawab"

"dasar modus"

lisa terkekeh, ia lalu menyelonjorkan kedua kakinya. mengusap-ngusap rok yang sedikit kotor lalu beralih menatap jennie dari samping.

"kalo ujannya ga berhenti, kita bolos?" tanya jennie dan lisa mengangguk

"tenang aja, bolos kita ga akan ngebosenin selagi ada aku"

"kamu sering?"

"dulu, sebelum sama kamu."

"kenapa? kan bolos ga baik"

"bolos aku buat ngejernihin pikiran, apalagi waktu abis berantem dan masih jadi inceran mereka"

"siapa suruh kamu nakal" balas jennie mencibir dan lisa hanya menatap kekasihnya dengan penuh rasa sayang.

"tapi dulu juga bolosnya aku karna ga ada yang bikin semangat di sekolah, kalo sekarang udah ada"

"siapa?"

"pak siwon"

"dih ga jelas"

"becanda, pak siwon ketuaan ah"

"terus?"

"mau tau ga siapa?"

"ngga"

"bu suzy"

lisa berbisik yang langsung jennie hadiahi dengan cubitan pada perutnya. setelah puas tertawa, lisa mendekat lagi pada jennie hingga tubuh mereka sudah duduk bersebelahan tanpa jarak.

"kamu."

"apa?"

"kamu yang selalu bikin aku jadi semangat tiap mau ke sekolah."

DIALOG - JENLISA ✔Where stories live. Discover now