39. Celaka Mencelakai 2

Beginne am Anfang
                                    

Tapi, sebelum itu, saat kembali ke dalam kamar dia sudah menyiapkan darah asli -bukan dari hewan-, dan sengaja menyiram di area pahanya.

Flashback off.

"Argghhh... Mouya tolong aku.. Mouya," teriak Shi Zhu meringis menekan perutnya.

"Nyonya, tabib Zhong sudah datang, dia akan memeriksa keadaanmu," balas Mouya menarik lengan tabib Zhong ke dalam kediaman. "Astaga.. Nyonya, anda berdarah, tabib Zhong bagaimana ini?" tanyanya khawatir.

Tabib Zhong mulai memeriksa keadaan Shi Zhu.

"Mouya panggil Putra Mahkota ke sini," perintah Shi Zhu, dia benar-benar merasakan sakit pada perutnya. 'Sial, ini benar-benar menyakitkan,' umpatnya dalam hati.

Mouya berlari tergopoh-gopoh hingga menabrak seseorang di depannya. "Maaf, maafkan saya, maaf," sesalnya menunduk.

"Kenapa kau berlarian?" selidik Ming Hao yang ternyata dia lah korban dari tabrakan itu.

Mouya menunduk menyadari Kaisar dan juga Putra Mahkota ada di hadapannya. "Maafkan saya, Yang Mulia. Itu.. itu.. terjadi sesuatu yang buruk dengan Selir Shi, sesuatu hal buruk terjadi dengan bayinya," akunya terisak.

Liu Xing Sheng dan juga Kaisar terkejut.

"Apa yang terjadi dengannya?" selidik Kaisar penasaran.

"Yang Mulia, sebaiknya anda melihatnya sendiri, Yang Mulia Selir Shi sedang ditangani oleh tabib," jawab Mouya masih terisak.

Liu Xing Sheng dan Kaisar saling tatap, kemudian berjalan menuju kediaman Selir Shi Zhu.

"Apa yang terjadi dengannya?" cecar Kaisar melihat Shi Zhu yang merintih kesakitan di atas tempat tidur.

"Ampun, Yang Mulia. Selir Shi mengalami keguguran, bayinya tidak bisa di selamatkan," ungkap tabib Zhong menunduk takut.

"Apa?!"

"Bagaimana itu bisa terjadi?"

"Ampun, Yang Mulia. Setelah saya cek ternyata penyebabnya adalah teh yang sebelumnya Selir Shi minum, ada kandungan tumbuhan Carbera di dalamnya, Yang Mulia."

Liu Xing Sheng membeku, tumbuhan Carbera adalah tanaman yang dia berikan untuk Li Xian, dan teh itu sebelumnya adalah untuknya, apa mungkin Li Xian bermaksud buruk padanya?

Kaisar menatap marah. "Siapa yang berani menyediakan teh itu untuk Selir Shi?!" hardiknya murka.

"Ampun, Yang Mulia. Sebenarnya Nyonya mendapatkan teh itu dari Putri Mahkota, sebelumnya beliau ingin memberikan teh itu untuk Yang Mulia Putra Mahkota. Tapi, karena Nyonya ingin meminum teh, jadi beliau yang meminumnya, Yang Mulia," terang Mouya menunduk takut, kedua tangannya saling memilin.

"Yang Mulia, ini semua salahku, aku tidak bisa menjaga bayi ini, Yang Mulia, maafkan aku," ucap Shi Zhu terisak.

"Kau sama sekali tidak bersalah, kau tenanglah di sini," tanggap Kaisar menenangkan. "Berikan titahku untuk membawa Putri Mahkota ke aula pengadilan," imbuhnya keras.

"Yang Mulia –"

"Sheng'er, sebaiknya kau temani Selir Shi di sini untuk menenangkannya," perintah Kaisar menepuk lengan Liu Xing Sheng pelan.

Liu Xing Sheng mengangguk patuh.

°°°

"Li Xian, apa yang ingin kau jelaskan tentang teh itu?" tanya Kaisar menyelidik.

Li Xian yang tengah berlutut mendongak. "Saya berani bersumpah tidak memasukkan akar Carbera ke dalam racikan tehku, Yang Mulia," akunya seraya mengangkat ketiga jarinya.

Li Xian EmpressWo Geschichten leben. Entdecke jetzt