-Comeback-

15 1 0
                                    

Setahun telah berlalu..

Tak pernah kubayangkan aku sangat merindukan kampung halamanku. Dimana banyak orang berbicara seenaknya tentang hidup dan membuat skenario kehidupan yang sangat menarik untuk mereka rancangkan bagiku.

Banyak hal berbeda dari dugaanku sekarang, banyak yang telah berubah dan tak terasa setahun sudah berlalu..

Disini, aku..

Duduk termenung sambil mendengarkan musik seperti biasanya, bersamaan dengan angin malam yang segar menyapaku.

Tapi waktu tenangku selalu tak berlalu begitu lama..

*Tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang Merangkul pundakku

"Nongki yuk!" Ajak salah seorang temanku.. Mickey

Siapa Mickey? I will explain you but later...

"Heyy kau mengganggu.." kataku.

"Ahh kau kenapa disini?" Tanya nya dengan penuh antusias.

"Bergulat.." kataku sedikit menyengir.

"Apa kau punya cerita yang menarik, Shinz?" Katanya lagi.

Ah ya dia adalah temanku yang selalu menyebutku dengan 'si pengarang yang jenius'
Kau pasti tau alasannya, semua karena aku selalu melamun dan entah apa yang aku pikirkan katanya dulu.

"Ahhh... Kau mau tau sebuah cerita?"
Kataku dengan nada jahil.

"Lihatlah kesana,, sambungku."

"Dimana?" Dengan mata terbelalak dia mencari cari yang kumaksud.

"Gatcha... Kau tertipu!!" Balasku dengan tawa lepas

"Sialan kau, Shinz!" Memukulku dengan gemas nya

Dia orang yang kupikir mirip dengan Mark sewaktu aku baru sampai disini.

Entah kenapa, dia selalu saja merusak suasana tenang dan damaiku (Selain Haisan). Kupikir sifat nya akan seperti Mark, ternyata tidak.

Beberapa saat tadi kupikir aku akan punya waktu tenang, beberapa saat lagi dia datang dan akhirnya pergi lagi entah pergi kemana..

Baru saja aku mau memutar playlist kesayanganku,

Malam ini hujan turun lagii.. 🎵
Baa duum tesss.. 🥁

"Hehh kau lagi?!" Kataku

Aku mengusirnya secara tersirat tapi dia tak langsung pergi seperti tadi, mau tau yang dia lakukan?

tiba tiba saja dia meraih tanganku dan menarikku dengan bahagia menuju ke suatu tempat.

Seperti seorang bocah yang terlalu bahagia sampai sampai ingin menunjukkan dimana letak basecamp yang selama ini dia jadikan tempat persembunyiannya.

Dan benar, Sama seperti sifat nya, dia membawaku ke Perpustakaan besar yang di dalamnya banyak sekali buku.

Tak pernah kusangka ada banyak sekali buku yang belum pernah kubaca, entah berapa banyak waktu yang harus kuhabiskan untuk membaca semua buku itu.

"Thanks,budy!" Ucapku dengan senyuman yang merekah dan penuh antusias.

"May i come in???" Ucapku sambil memohon

"Sure!" Ucapnya dengan mengelus kepalaku.

Jangan menyendiri lagi ya bisiknya.

Aku yang mendengarnya hanya samar-samar, mencoba mengabaikannya, dan lebih berfokus pada tangannya yang ada di kepalaku.

You are Still the OneWhere stories live. Discover now