Tidak Mengerti 2

316 29 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul 15.35 Wib, aku segera bergegas pulang, diperjalanan aku terus memikir kan itu.
--
Sampai akhirnya aku berhenti disebuah halte, aku diam masih tidak mengerti. Lalu ada seorang kakek-kakek yang menghampiri ku.

"Nak. Kamu kenapa?" Tanya kakek itu

"Ahhh, saya kek? Saya tidak apa apa" sahut ku berbohong

"Nak, saya tau ada yang kamu fikirkan. Nak, semua apapun tidak berjalan dengan mulus, kamu harus tau itu. Tinggalkan mereka nak" pinta kakek itu

Tiba tiba

"Mbak? Tidak pulang? Mbak?" Tanya seseorang ibu ibu disana

"Hah? I-iya buk?" Tanya ku terbata bata, sambil menahan tangisan ku

Kalau kalian bertanya kenapa aku nangis, jawaban ku. Aku tidak tahu.

"Mbak ga pulang?" Tanya ibu ibu itu

"Bentar Bu kakek ini sedang bicara sama saya" sahut ku

"Maaf mbak tapi dari tadi mbak sendirian aja duduk nya"

Refleks aku langsung melihat di sebelah ku, dan benar saja tidak ada orang. 'Maksudnya semua ini tuh apa?' batin ku.

Tak lama kemudian aku pulang ke rumah. Dan sesampainya dirumah aku merasa takut karena mata ku sembab, tapi ternyata semua orang di rumah sedang berada di kamar masing-masing. Aku langsung bergegas ke kamar.

--
Skip

---
Esok hari pukul 12.20 wib aku pergi ke sekolah, jarak rumah ku ke sekolah lumayan jauh, jadi nya harus datang lebih awal.

Sesampainya di sekolah pukul 12.45 wib

Sekolah sudah cukup ramai, di jalan pun tadi sudah cukup padat.

Aku langsung menuju kelas dan menyapa teman teman ku. Tetapi ada yang berbeda disini.

Sikap teman teman ku berubah, Vanessa, agak sedikit berubah, yaitu menjauh. Entahlah apa yang terjadi aku tidak tahu.
Aku tetap saja bersikap biasa seolah-olah tidak terjadi apapun.
Tetapi Nazwa dan Rayhan ia tidak bersikap biasa saja. Seperti mereka menjauhi Vanessa, aku tidak tahu ada apa dengan mereka bertiga. Tapi ku tetap positif thinking

Bel masuk pun berbunyi

Saat dikelas dan guru pun belum masuk, aku mencoba memberanikan diri berbicara ke Nazwa

"Nazwa, jujur deh ada apa sama Nesa" Nazwa yang tadinya gamau cerita, dan akhirnya dia buka suara.

(Sorry this story is private)

"Wa, bener itu?" Tanya ku kaget
"Hm"

'Apa ucapan yang kemarin tuh bener? Ahhh nggak-nggak' batin ku

Skip pelajaran

--
Bell istirahat pun berbunyi.
Kebiasaan kita pas istirahat yaitu kumpul bersama dan makan bersama.
Kali ini berbeda, Vanessa tidak bersama kami.
Saat aku mencoba untuk mengajak nya tetapi dia...

"Nes ayo sini" ajakku
"Ngga deh ya, gw sama Lala aja" kata Nesa

"Udh tri, biarin aja" Jawab Rayhan

Hm, jujur aku gak mau kayak gini. Tapi aku bisa apa?.

Waktu pun berlalu, Dan Vanessa pun benar-benar menjauh dari ku.
Perasaan ku saat itu, kacau, karena aku merasa ga bisa Deket dengan dia lagi. I feel so bad.
Meskipun ketemu tapi kami tidak bisa akrab seperti dulu.

Dan lama kelamaan pun aku terbiasa tanpa ada nya Vanessa.

Aku pikir, omongan "dia" waktu itu seperti nya benar, aku makin takut mereka semua manjauh

"Tri kenapa bengong" Nazwa mengagetkan ku dari lamunan

"Ada apa? Ada yang ganggu?" Tanya Nazwa. Nazwa orang yang paling mengerti tentang ku, situasi ku selain Vanessa.
Aku gamau Nazwa menjauhi ku lagi.

---
Kelas 11 pun begitu berlangsung. Sekarang adalah pembagian rapot kenaikan untuk anak kelas. Kelas tidak di ubah lagi. Jadi tetap sama dengan kelas 11.

Banyak yang aku lalui di kelas 11 ini. Aku ingin cepat melupakan kejadian buruk.

-Maaf ya cerita nya aku skip. Karena pas liburan Tidak ada cerita menarik, jadi langsung skip kelas 12 aja ya. Enjoyy- Author.

---
Hari pertama aku kelas 12. Wah nggak nyangka
Semua ini begitu cepat berlalu.

Sekarang aku sudah kelas 12, dan sekarang aku sudah tidak bersama Vanessa. Kami memang satu sekolah, tapi ya gitu.

Aku sedang melamun di kelas, sebelum pelajaran dimulai,

"Ucapan ku benar kan?" Tiba tiba wanita itu datang

"Tidak bisa kah cukup sampai disini yang menjauh?" Kata ku

"Tidak. Mereka akan menjauh semua" katanya

"Kenapa sih harus mereka, kenapa bukan orang yang tidak terlalu dekat dengan ku, kenapa? Aku sayang sama mereka semua. Aku gamau mereka semua jauh dari ku, mereka penyemangat ku di sekolah, mereka orang yang bisa buat ku tertawa. Aku tidak bisa melepaskan mereka" kata ku

"Harus bisa" katanya lalu dia pergi

Tidak terasa air mata ku jatuh.

Aku makin tidak mengerti, apa maksud semua ini?.

--
Kelas 12 pun berjalan normal, hingga 3 bulan. Hal yang paling aku benci juga.

Rayhan, Nazwa, menjauh dariku. Memang kesalahan ku, tetapi apa tidak bisa kita bicarakan dahulu?

Mulai saat itu hati aku hancur, Semua nya sudah menjauhi ku, aku tidak tahu harus gimana.

Disore hari, disebuah taman.

"Sudah ku bilang mereka akan menjauhi mu" katanya tiba tiba datang

"Ini semua jawabannya?"

"Iya"

"Kenapa begitu sakit? Kenapa begitu hancur? Apa mereka merasakan juga apa yang aku rasakan?"

Dia diam.

"Triya, tidak usah khawatir, kamu punya kami" Rika datang

"Aku tahu. TAPI AKU PENGEN PUNYA TEMAN MANUSIA. AKU MAU JALAN JALAN KEMANA PUN DENGAN TEMAN MANUSIA. AKU MAU NGOBROL DENGAN TEMAN KU YANG MANUSIA." ucapan ku memang terlalu kasar. Tapi aku tidak bisa menahan emosi. Dan seharus nya tidak meluapkan emosi kepada mereka.

"Triya kami minta maaf, tenangkan dirimu. Kami akan kembali" jawab fahril

Mereka menghilang dari hadapanku. Dan ya, air mata ku jatuh.

Kalau kalian fikir kenapa aku bisa nangis karena mereka menjauh. Jawabannya. Tidak banyak orang yang bisa menerima keadaan ku, tidak banyak yang mau berteman dengan ku. Saat di SMA aku punya teman, aku berjanji untuk menjaga nya dengan utuh sampai kita dewasa. Tapi kenyataannya aku gagal dalam hal itu.

---
Penjelasan author

Apa kalian mengerti maksud dari bagian ini?
Aku jelaskan singkat ya.
Aku bertemu dengan wanita dari alam lain, dia memberitahu apa yang terjadi dengan ku dan teman teman ku dan aku disuruh berhati hati bahkan menjauh dengan teman teman ku, Karena ada alasan tertentu yang membuat wanita itu menyuruhku menjauhi teman teman ku. Aku tidak percaya omongannya. Sampai hari dimana satu persatu teman ku menjauh, dan semua kejadian yang dia bicarakan terjadi. Aku tidak menyangka hal itu terjadi. Dan sampai akhirnya aku sendiri lagi. Hmm maksud ku, sampai akhirnya aku kembali ke Elise, Rika, Fahril.

~~~
Maaf ya guys update nya lama🙏
Semoga sukaa, jangan lupa vote, komen.
Btw, kalau kalian masih ga paham boleh tanya langsung ke aku dengan sopan.
Terimakasih sudah mendukung ku sejauh ini. Ily <3

Anak IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang