Bad vs Psycho || Abun Sungkar ft Dannia Salsabilla [END]

•15•

"Gimana? Sakit?" tanya Dannia terkekeh. Abun tak menjawab karena sudah tidak bisa mengedalikan diri lagi.

Dannia mengambil pistol yg berada di belakang celananya. Menarik pelatuknya dan memundurkan langkahnya.

"say goodbye Ajeng" kata Dannia lembut.

Ajeng tak menjawab.

"SAY GOODBYE AJENG!" teriak Dannia.

"Goodbye"

DOR!!

Dannia lalu melihat ke arah Abun.

"Gk nyangka lo psychopath" kata Abun. Dannia terkekeh.

"Harusnya lo nyadar dari pertama kita ketemu" kata Dannia sambil menarik pelatuknya.

Abun melirik Devano dan Angga.

"Enggak nyangka gua sama kalian berdua" kata Abun.

"Dan ini kenyataan nya, lo bisa apa?" tanya Devano remeh.

"Siap siap dong bun, 1.. 2.. 3.. Ciss

DOR!!

Dannia menjatuhkan pistolnya. Menatap keatas dan,

"Lega nya" kata Dannia puas.

Dannia berjalan mendekati Angga dan Devano.

"Congrast for us! Besok, kita bawa mayat mereka berdua ke rumah mereka masing-masing" kata Dannia.

"But,

Dannia lalu mengambil pistol nya dan memberikannya ke Devano.

"shoot me!" kata Dannia.

"W- what?" tanya Devano.

"hurry up and shoot me!" kata Dannia.

"Gue pernah bilang, gua cinta sama Abun walaupun gua harus mati. And, now shoot me!" kata Dannia.

"Dan, lo gila ya?" tanya Angga.

"Yash, i'm crazy" kata Dannia.

Namun saat Devano hampir menembak Dannia, Gege datang dan langsung memeluk Dannia.

"YOU VERY CRAZY GIRL!" kata Gege.

"Let me go! I have to die!" kata Dannia.

"No! You dont, i love you" kata Gege sambil menangis.

Devano menjatuhkan pistolnya.

"KENAPA LO JATUHIN PISTOLNYA!? TEMBAK GUA SEKARANG DEVANO!" teriak Dannia.

"lo harus hidup dan, lo gk boleh mati" kata Devano.

"Ayok kita pulang" kata Gege.

"Gua gk akan pulang!" kata Dannia.

"Pulang Dannia" kata Gege.

"Gk mau!" kata Dannia sambil meronta-ronta.

"Devano, Angga. Bawa Dannia, iket dia" kata Gege.

Devano dan Angga mendekat. Mencengkram kedua tangan Dannia.

"Lo kenapa dipihak kakak gue?" kata Dannia sambil terus meronta.

"Gua gk mau lo mati, gua sayang sama lo dan" kata Devano.

Dannia terdiam.

Dannia dibawa ke dalam mobil dan mobil itu pergi.