•5•

53 3 0
                                    

Abun menendang pintu. Abun menghampiri Devano lalu menarik kerah bajunya dan bug!

Abun memukul Devano sampai tersungkur.

"Weh weh.. Kenapa lo? Santai dong" kata Angga.

"Gimana gua bisa santai? Nih! Dia yg nabrak Ajeng!" kata Abun emosi.

'Jdi yg ditabrak Caca itu, ajeng?' batin Devano.

Devano langsung ingat perkataan Dannia.

"Ngaku dulu aja klo Abun nuduh lo ya, gue udh bayar lo, senang berbisnis dengan anda"

"ATAS DASAR APA LO NABRAK AJENG HAH?" tanya Abun.

"Jgn teriak teriak anjir" kata Junior.

Abun bernafas dengan tergesa. Dan Devano, dia ntah harus berkata apa. Karena dia belum ada persiapan sama sekali soal ini.

"Gu– gue sengaja! GUA SUKA SAMA AJENG! DAN LO MALAH DUAIN DIA! GUA GK TERIMA, JDI GUA TABRAK AJENG BIAR LO NGERASAIN SAKIT JUGA!"

BUGH!

"Anjing! Klo lo suka sama Ajeng bilang goblog! Gua bakal ngejauh! Bukan kek gini caranya anjing" kata Abun terus menghantam Devano.

"Udh udh njir.. Masalah cewek doang lo ah. Yg penting Ajeng udh di rumah sakit, udh dirawat. Udh" kata Junior.

Abun melepas tangannya dari kerah baju Devano. Devano menarik nafas lega.



"Kamu harusnya gausah se emosi itu bun.. Kasian kan Devano nya" kata Dannia sambil mengobati luka Abun.

"Ajeng sahabat aku! Kamu pasti ngerasain dong klo sahabat kamu di tabrak sama temen sendiri kek gimana?" kata Abun kesal.

'Klo lo tau gue yg nabrak, lo bakal semarah ini sama gue bun? Haha.. Pastinya enggak dong, karena next lo yg jdi korban gue' batin Dannia dengan smirk nya.

"Kamu kok senyum? Ih kan aku lagi kesel" kata Abun.

"Ih! Manja bgt sih?" kata Dannia. Terus menempelkan hansaplast di luka Abun.

"Makasih ya" kata Abun. Dannia mengangguk. Abun menaruh kepalanya di bahu Dannia membuat Dannia tersentak kaget.

"Aku sayang.. Bgt sama kamu, kamu– jgn pernah khianatin aku ya?" kata Abun.

"Hm.. Gk janji" kata Dannia. Abun lalu bangkit dan menatap Dannia.

"Kok gitu?" kata Abun.

"Ya.. Kamu gk akan tau kedepannya bakal gimana. Aku gk bisa janjiin apa apa karena aku gk bisa tau, aku gk mau ngasih kamu janji palsu" kata Dannia.

"Ka– kamu nyindir aku ya?" kata Abun.

"Syukur deh klo ngerasa" acuh Dannia.

"Ihh.. Iya atu maaf" kata Abun sambil memeluk lengan Dannia.

Dannia menjauhkan kepala Abun menggunakan kedua jarinya.

"Rambut kamu belum di keramas berapa hari?" kata Dannia.

"Ihh aku keramas tadi ya! Enak aja" kata Abun sambil menggelitiki Dannia.

"Ahahaha.. Iya iya maaf" kata Dannia.

"Udh makin malem, aku pulang ya?" kata Abun.

"Gakan nginep?" tanya Dannia.

"Gk dulu deh, ntar ntar aja" kata Abun. Dannia mengangguk.

"Byee.."

Bad vs Psycho || Abun Sungkar ft Dannia Salsabilla [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang