BUNDA ATHA [Revisi]

23 | Penjelasan Guru Anna

Yang minta next siapa nih? Aku gabisa bales satu satu hehe.

••

Agatha telah sampai di sekolah Anna dan Rey bersama Arthur hanya berdua bersama Arthur, Agatha dan Arthur pun berpisah tempat.

Arthur menaiki tangga dan Agatha memasuki kelas Anna yang ternyata sudah banyak orang tua yang menunggu duduk dengan nyaman di bangku anak-anak mereka.

"Agatha sini duduk." Ujar salah satu orang tua yang ternyata adalah tetangga maminya.

Agatha mengangguk dan langsung duduk di tempat tetangganya itu, tetangga yang menurutnya jarang sekali untuk julid bahkan sempat di jauhi karena tidak mau berbaur dengan ibu-ibu kompleks lain nya di karenakan tidak mau untuk mengghibah bersama.

Agatha pernah menanyakan tentang dirinya yang pernah di ghibah karena nikah bersama duda lalu ibu tersebut menjawab.

"Karena saya tau bagaimana rasanya di ghibah sampai saya sakit hati dan saya tidak mau membuat orang lain juga sakit hati seperti saya, makanya saya tidak mengghibah Agatha sama seperti ibu-ibu kompleks yang menjauhi saya."

Maka dari itu tetangganya ini di temani mengobrol oleh mami Agatha.

Setelah rapat selesai Agatha di minta oleh wali kelas Anna untuk ke ruangan nya, katanya sih mau menceritakan bagaimana Anna di sekolah dan beberapa hal penting yang harus di ketahui.

"Jadi begini bu Agatha, Anna itu anak yang jarang sekali mau berbaur dengan teman-teman nya, ia juga malah memilih untuk duduk sendiri daripada duduk dengan teman nya."

"Apa Anna punya gangguan atau semacamnya sampai seperti itu bu?" Tanya wali kelas Anna karena bagaimana pun ia khawatir dengan muridnya.

"Anna pernah berbicara pada saya bahwa ia di jauhi oleh teman-teman nya karena penyakit lambung yang Anna derita, saya merasa sangat khawatir saat Anna bicara seperti itu saya rasa Anna tidak mudah berbaur karena masalah dengan penyakitnya. Saya pikir ibu tau."

"Saya tidak mengetahui Anna mempunyai penyakit bahkan anak-anak tidak memberitahu, saya lihat beberapa siswa dan siswi mengajak Anna kok untuk bermain dan lainnya namun Anna tetap menolak dan memilih untuk membaca buku atau memainkan ponselnya."

"Dan juga nilai yang Anna peroleh naik turun dari hari ke hari saya tau potensi Anna baik dalam Akademik namun saya rasa banyak sekali tekanan hingga Anna menjadi seperti sekarang ini, dari awal masuk memang Anna ceria namun lama-kelamaan Anna menjadi tidak seceria dulu."

"Bagaimana dengan nilainya?" Tanya Agatha.

"Setiap saya memberikan kuis atau guru lain memberikan kuis Anna mendapatkan nilai bagus Agatha saya heran ketika saya meminta setoran nilai, nilai Anna selalu turun bahkan saya yakin Anna itu mendapatkan nilai sempurna di setiap kuis dan ulangan nya. Anna juga Anak yang rajin."

"Anna sangat gigih ketika saya suruh presentasi dan dalam hal debat. Saya curiga bahwa Anna di bully dan satu-satunya cara untuk Anna buka suara adalah dengan menanyakan nya secera langsung oleh bu Agatha sendiri." Ucap Wali kelas Anna panjang lebar.

Agatha juga menyangkanya bahwa Anna di bully karena masalah lambung dan nilainya, Agatha juga mengetahui bahwa Anna bener-benar gigih dalam belajarnya.

Tapi yang ia herankan adalah nilai mata pelajaran selain seni budaya dan prakarya sama semua di raport nya saat Arthur tempo hari menceritakan itu padanya, dengan penjelasan guru Anna dan niat Agatha. Ia akan menanyakan hal tersebut pada Anna langsung tanpa sepengetahuan Arthur dan Rey nantinya.

Namun ia juga perlu memberi tahu Arthur setelah ia mendapatkan jawaban pasti dari Anna.

"Baiklah bu saya akan coba tanya pada Anna, ibu jangan khawatir dengan kejadian ini saya akan tetap memberitahu pada ibu tentang bagaimana Anna dengan sikapnya yang seperti ini." Ucap Agatha serius.