01.

219 56 47
                                    


*Chansoo Heart*

Boyslove 🌹


Mentari semakin mengangkat rupanya, gulungan awan putih mengambang menjadikan nuansa ceria hari ini, hari yang bersahabat ini biasanya Chanyeol beserta antek-anteknya gunakan bermain, pergi ke pantai setelah itu ke game center tapi untuk saat ini, hari yang begitu sial bagi para siswa badung seperti mereka

Park ssaem menggebrakan penggaris kayu berukuran enam puluh centi di meja tepat depan para siswa badung duduk.

"Brakk!.."

"Tidak ada kapok-kapok nya ya kalian!, sekolah kerjaannya cuma tawuran, bolos, buat gaduh kelas, mencuri makanan kantin, selama sekolah kemana otak kalian?! di gadai , di jual atau itu otak sudah kadaluwarsa , kenapa tidak bisa berpikir secara nalar sih kalian kan sudah dewasa harus nya bisa mikir dong, mau jadi apa kalian, hah?!."

"Mau jadi manusia berguna." timpalnya innocent seadanya

Itu suara Chanyeol, Yap .. hanya Chanyeol yang berani merespon kepala sekolah berbeda dengan yang lain, biarpun pembuat onar di sekolah tapi jika sudah memasuki ruangan formal ini nyali mereka ciut, jangan menganggap Chanyeol itu anak yang keras dan pembangkang karena itu salah , Chanyeol berani angkat bicara secara Chanyeol anak dari kepala sekolah yaitu Park Siwon

Siwon mendengus berusaha menurunkan emosinya, ingin rasanya Siwon memasukkan Chanyeol kembali ke dalam perut istrinya, Park Tifany. anak bungsunya ini begitu menyebalkan. mendadak Siwon mengukir senyum manis tapi di balik senyum itu tentu ada maksud tertentu dari Siwon kepada mereka.

"baiklah hari ini saya sedang berbaik hati tidak ingin menghukum kalian, kalian boleh kok tidak mengikuti pelajaran sekolah itu kan mau kalian." ungkap Siwon masih di iringi senyuman , sontak mereka pun bersorak gembira namun itu hanya sekejap lantaran...

"TAPI KERJAKAN SEMUA TUGAS PAK BON DARI MULAI MEMBERSIHKAN TOILET SEKOLAH, LAPANGAN, NGANTERIN MAKANAN GURU , POKOKNYA SEMUA RUANGAN HARUS DI BERSIHKAN TANPA TERKECUALI JUGA KAU PARK CHANYEOL ATM KAMU PAPA BLOKIR SEBULAN!."

Chanyeol terjengat baginya ATM merupakan separuh nyawanya, hidup Chanyeol sejahtera dengan adanya benda pipih tersebut.

"mendadak aku miskin papa!."

"bodo amat!, memangnya cari duit gampang tinggal metik saja kaya daun, papa pusing , kerja cuma ladeni anak-anak begajulan seperti kalian!."

***

"gila..ini toilet apa kandang kambing sih, kandang Vivi aja baunya gak semerbak bunga pasir kaya begini!." dumel Sehun cowok berkulit albino enggan menyikati keramik toilet

"demi Vivi keselek biji kedondong baru kali ini gua pegang pel-pelan, gua laki bray..laki!." celetuk Baekhyun, cowok paling centil dan pendek diantara mereka berempat

Sehun melototkan mata tidak terima nama anjing nya di bawa-bawa lantaran tidak bisa membayangkan itu terjadi , perlu di ketahui Sehun rela menyisihkan uang jajannya demi perawatan Vivi, sebegitu sayangnya Sehun kepada Vivi.

"ngomong sakate-kate lo, lo mau tanggung jawab, Vivi masuk rumah sakit gara-gara keselek biji kedondong?!."

"kamu tidak pantas pegang begituan Baekh, nih ya..kalau kamu mau nerima aku, hidup mu cuma nikmatin saja apa yang kamu inginkan, kamu mau ini mau itu, aku kabulin." cercal pria berkulit tan seraya tersenyum genit pada lelaki imutnya itu

"idih..bahagiain orang tua saja belum, hidup kadang masih sambat sok-sok an mau bahagiain anak orang!." cerocos Sehun

bukan Kim Jong-in namanya jika tidak sehari menggombali Baekhyun, berbagai cara dan buaian Jong-in lontarkan kepada Baekhyun semua itu tidak membuat hati Baekhyun tertoleh yang ada Baekhyun justru merasa geli serta muak, seandainya Jong-in bukan sahabatnya Baekhyun sudah pasti menenggelamkan Jong-in ke laut Afrika.

Boyslove (CHANSOO)Where stories live. Discover now