Chapter 03

585 127 8
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[ Chapter 03 : Untoward ]
offensive, unwellcome, inappropriate

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Suasana malam dalam hutan membuat hutan tersebut terlihat sangat menyeramkan di bandingkan saat di siang hari. Namun suasan hutan gelap dan sunyi hutan tersebut tidak membuat ketukuh pria yang sedang memasuki hutan itu merasa takut.

"Hyung , kau sudah menemukan dia?" Tanya salah satu dari mereka kepada jungwon

Jungwon menggeleng, pandangannya teta lurus menatap kedepan.

"Belum niki, anak buahku masih mencarinya" ucap jungwon dengan lesu

Tak lama sebuah tepukan di pundak jungwon membuat sang empu menoleh ke samping.

"Kau tidak usah bersedih kami akan selalu membantumu menemukan gadismu"

Jungwon tersenyum mengangguk, keenam temannya selalu membantunya dalam keadaan suka maupun duka.

"Sudah jangan mengharu seperti ini, ayo kita berburu aku sudah haus" rengek pria manis. sunoo

"Ya! sunoo-ya kau mengganggu sekali padahal sebentar lagi aku menangis huhuhu" ucap jake dengan nada sedikit sedih

"Ck lebay sekali ayo kita tinggalkan jake hyung" ucap sunoo kesal lalu mendahului mereka.

Kelima temannya tertawa dengan pertengkaran kecil mereka. Sedangkan jake kesal dengan sunoo ingin ia gigit pipi mochi itu jika ia tidak ingat jika sunoo juga laki-laki.

Mereka segera bergegas menyusul sunoo berjalan memasuki hutan dengan mata merah untuk memangsa apapun yang bisa diminum darahnya.

.
.
.

"Kak, apa yang akan kita cari hari ini?" tanya jiya kepada kedua kakaknya

Mereka sudah berada di dalam hutan. Sepanjang perjalanan jiya sudah di temani oleh kunang-kunang kecil yang membuatnya antusias dan senang.

"Kita hanya mencari wormhood, akar valerian dan kumbang scarab untuk membuat ramuan baru" ucap rara yang tengah melihat sekeliling hutan.

Mendengar jawaban dari sang kakak mmebuat jiya mengangguk paham lalu bermain-main dengan kunang-kunangnya.

"Jiya hati-hati nanti kamu bisa jatuh" peringat yura yang melihat adiknya sangat antusias dengan kunang-kunang di depannya.

Rúnda ft. Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang