8

448 51 4
                                    

Jangan lupa vote yah


   Rosé menaruh ponselnya setelah mengirim pesan pada jaehyun bahwa dia akan pulang terlambat hari ini, rosé berbohong kalau dia pulang terlambat karena tugas kelompok.

  Taman, disini lah tempat dimana dulu ia dan 4 orang sahabat kecil nya itu bermain. Ia kembali mengunjungi taman itu, yang hanya di lakukan saat ini hanya menangis,, kejadian tadi masih berputar di kepalanya.

Rosé mengamati taman itu, banyak sekali perubahan. Yang Benar saja itu wajar bukan ini sudah 12 tahun pastinya tidak akan tetap sama seperti dulu.

Rose, gadis cantik itu memejamkan matanya saat angin menerpa wajahnya, disini sangat tenang dan damai. 'Ini lebih baik..' batin rosé yang masih setia menutup matanya.

Disisi lain, jimin pria itu berlari masuk kedalam taman yang dulunya sering ia kunjungi bersama sahabat kecil nya itu. Entahlah jimin juga tidak tau apa yang membawa nya kesini, ia melihat ke keseliling taman berharap ia menemukan orang yang di cari.

Hiks

Suara itu? Jimin mencari asal suara itu dan menemukan gadis cantik duduk di salah satu bangku taman sambil memejamkan matanya.

  Dia rosé, jimin menghampirinya dan berjongkok di hadapan nya, rose yang menyadari ada seseorang di depannya itu perlahan membuka mata. Jimin menangis? Iya,, Jimin berjongkok di hadapan rosé sambil menundukkan kepalanya. Rosé melihat ada cairan bening keluar dari matanya, apa jimin merasa bersalah padanya? Apa jimin sudah tau kalau dia itu pastanya?.

"J-jimin kau disini?" tanya rosé sedikit gugup

Tanpa aba aba jimin memeluk rosé erat dan itu membuat rosé sangat terkejut. "Pasta kau kemana saja selama ini huh? K-kau tau aku selalu menunggu mu disini? Dan maafkan aku chaeng tak menyadari mu kalau kau itu pastaku" ucap jimin, air mata masih mengalir deras. Rose mengusap punggung jimin dan tersenyum 'akhirnya'..

.

Dua sejoli itu saling tertawa menceritakan masa kecil mereka yang menurut nya lucu. Jimin dan rose, sejak 2 jam mereka tak berhenti tertawa,, jimin kembali memeluk rosé seperti takut pastanya akan pergi lagi.

   Rosé telah menjelaskan pada jimin kenapa ia tak menepati janji nya, dan jimin hanya mengangguk paham,, ia juga tak bisa menyalahkan rosé sepenuhnya karna ini juga bukan keinginan rosé.

"Pasta? Aku sangat senang kau kembali, aku pikir kau tak akan pernah kembali menemui ku" ungkap jimin dengan suara seperti bocah yang sedang merajuk, sangat lucu.

"Jangan bilang begitu chim, buktinya sekarang kau sedang memeluk ku erat" rosé sedikit terkekeh

"Baiklah, apa kau mau kerumah ku? Menemui bunda dan ayah,, mereka pasti sangat senang kau datang" antusias jimin

Rosé mengangguk kan kepalanya, "baiklah pangeran jimin haha" ucap rosé yang dihadiahi gelitikan dari jimin

' ini moment yang ku tunggu chaeng'

                                  £

"Eomma jimin pulang.." teriak jimin saat memasuki rumahnya

"Ohh kau sudah pulang nak, dan siapa gadis cantik yang kau bawa itu? Apa kah pacar mu hmm?" goda eommanya jimin yang tengah menonton tv bersama apanya

Rosé membungkuk memberi hormat dan lalu duduk. "Apa kalian ingat pada dia?" tanya jimin pada orang tuanya dan dapat tatapan bingung dari kedua orang tua itu

"Ayolah eomma ini pasta ku, dia chaeng. Orang yang selama ini jimin tunggu" ucap jimin semangat, taeyon eomma jimin dan park Taeyang appa jimin terkejut

"Pasta? Itu kah kau sayang,, kesini nak kami ingin memeluk mu gadis kecil" ucap Taeyang appa jimin dan di angguki oleh taeyon

Mereka berpelukan, bahagia rasanya kembali bertemu mereka lagi. "Ayah aku sudah besar, aku bukan gadis kecil lagi kau tau:(" rengak rose pada appa jimin

Bahagia rasanya hari itu, dia telah menemukan kebahagiaan nya yang telah hilang.. Jimin bersyukur melihat orang yang dia sayang tertawa bersama.. ' yaa tuhan jangan ambil mereka dulu dari ku. Kebahagiaan ku baru saja di mulai setelah sekian lama hilang' batin jimin, ia tersenyum bahagia

.
.

Hari ini jimin yang menjemput rosé pergi sekolah, tentu saja itu membuat murid lain terkejut terutama para ciwi. Biasanya jimin sangat anti dengan gadis tapi sekarang jimin malah berangkat sekolah berang dan yang bikin murid perempuan pada teriak saat jimin menggenggam tangan rosé erat sambil menunjukan senyum termanis nya.

"Chim.. Semua orang menatap kita, a-aku malu" rosé malu saat tangan nya sekarang jimin genggam bahkan pipi rosé sudah merah sekarang.

"Tenang ada aku disini.." ucapan jimin setidaknya membuat rosé sedikit lega

Tanpa mereka berdua sadari, ada yang menatap mereka dengan tatapan benci kecewa marah, dia jungyeon..
"Aku akan membuat kau jatuh rosé dan jimin akan jadi milik ku!"

Park Jimin (BTS)

Roseanne Park (black pink)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Roseanne Park (black pink)

Saoloh si congah cantik batt dah serasa ngaca aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saoloh si congah cantik batt dah serasa ngaca aku.. Wkwkw


Jungyeon (twice)




Kita bahas teori yukk. Eh btw kalian suka jirose karena apa?


Vote.

My Rose Where stories live. Discover now