1

518 58 0
                                    

jangan lupa vote yah
.
.
.

Tampak sebuah mobil yang melaju kencang memasuki area parkiran
Bigwaiji high school, mobil itu di parkir kan asal oleh di pengebudi.

'Aihs jinja park jimin kenapa tambah tampan eoh..?'

'Jimin tolong jadi kan aku kekasih mu'

'Tampan sekali dia tpi kenapa dia sangat dingin pada yeoja'

' tampan, kaya, punya bibir yang tebal
ah.. Idaman sekali huhu'

'apaan dah ciwi ciwi pada alay'

Murid selalu heboh tiap kali jimin datang ke sekolah dan jimin sangat lah risih dengan semua itu. "menyebalkan sekali mereka" gumam jimin sambil melirik yeoja yang membicarakannya dengan tatapan dinginnya.

"JIMIN~SSI" panggil seorang yeoja sambil berlari kecil dan berhenti di hadapan jimin

Sementara jimin terpaksa berhenti karna ada seseorang yg menghalangi jalannya. "Menyingkirlah aku ingin lewat" jimin dengan datar dan suara yang begitu dingin.

"Ini untuk mu jimin~ah aku sendiri yang memasak nya untuk mu" ucap yeoja itu dengan percaya nya kalau jimin akan menerima kotak makan itu. Semua orang menatap yeoja itu dengan tatapan mengejek karna mereka tau jimin tidak akan menerima apapun yang di berikan oleh gadis² padanya .

Ya, jimin selalu menolak pemberian dari gadis² yang ada disini, tpi lain hal nya dengan yeoja yang satu ini. Dia yakin jimin akan menyukainya cepat atau lambat.

"Jungyeon apa kau tuli?" jimin masih dengan wajah datar nya

"Mwo? Tidak,aku tidak tuli" bantah jungyeon sedikit kesal

" lalu menyingkirlah!" jimin. "Yak, setidaknya ambil lah dulu makanan yang aku masak ini, aku membuat nya pagi² hanya untuk mu" kukuh jungyeon. Semua mata melihat mereka terutama pada yeoja itu.

"Aku masih punya banyak uang untuk membeli makanan dan aku tak pernah meminta mu untuk memasak untuk ku!" suara jimin sedikit meninggi, bagaimana tidak yeoja ini salalu saja mengejar nya walau sudah berkali kali jimin menolak.

Semua orang yang menyaksikan itu tertawa mengejek. "Yak, kumohon ambil lah makanan yang ku buat ini aku rela bangun pagi² demi ini". Jungyeon dengan suara yang melemah

Tanpa berkata jimin mengambil kotak makan itu, lalu memberikan pada satpam yang baru saja lewa, yang membuat yeoja itu mengendus kesal karna di tolak lagi. Sebenarnya sudah banyak sekali gadis termasuk jungyeon yang mengatakan perasaanya secara terang terangan tpi jimin selalu mengabaikannya.

Setelah memberikan itu jimin pergi meninggal kan jungyeon begitu saja.
'Percaya diri sekali dia, bahwa jimin mau menerima itu dari nya'

'Dasar yeoja tak tau malu, sudah berkali kali di tolak masih saja keras kepala'

'Aku saja yang lebih cantik di tolak apa lagi dia'

'Bangun lah dari mimpi mu jungyeon hahaha'

Semuanya menertawakan jungyeon, yang membuat nya merasa sangat malu tpi tak mengubah tekat nya dia yakin kalau jimin pasti bakal menyukainya. "Cepat atau lambat kau akan menjadi milik seorang jungyeon, park jimin"

.
.
.

Jam istirahat adalah yang paling di tunggu oleh seluruh siswa karna bisa mengistirahatkan pikiran nya sedikit.
  Hari ini adalah hari pertama nya bagi jimin dan juga teman teman nya sebagai kelas 12. "Yak, beri tau aku, kalian dapat kelas berapa" tanya yeoja yang bermata kucing, Jennie namanya

Sekarang anak Bangtan dan blackpink sedang duduk di salah satu kursi kantin. Mereka emang udah dekat dari dulu bahkan jisoo, Jennie, dan lisa sudah berpacaran dengan jin, taehyung, dan jungkook. (Jisoo Jennie dan lisa adalah anggota blackpink)

Anggota Bangtan ada 7 orang yaitu kim seok jin(jin), kim namjoon (rm), min yoongi (suga), jung ho seok (j-hope), park jimin, kim taehyung (V), jeon jungkook (jungkook)

"Biar aku yang memberi tahu" ujar j-hope. " RM ,suga dan aku berada di kelas 12 ipa 1 ,jimin, jin, jungkook,dan V ada di kelas 12 ipa 3 dan aku tau kau lisa jisoo and Jennie pasti di kelas 12 ipa 2 kan? Kita bersebelahan ternyata". Jelas j-hope atau biasa di panggil hoby

"Yup kau benar sekali" lisa membenarkan ucapan hoby

"Yak, jimin sehari saja kau tidak memegang ponsel mu itu!" jin yang sudah kesal karena selalu sibuk dengan ponsel nya dengan alasan mencari teman kecil nya melalui sosia media nya tpi dia tak mengetahui nama asli dari gadis itu yg menjadi kan jimin sulit mencari nya.

"Kau tau alasan ku hyung dan aku tak akan pernah lelah untuk mencari nya!" tegas jimin

"Emang secantik apa sih pasta mu itu sampai kau menolak semua gadis yang menyatakan perasaan nya pada mu?" ujar taehyung yang penasaran dan di angguki pertanda setuju oleh anak Bangtan yang lainnya.

Jimin meletakkan ponselnya lalu menatap anak Bangtan yang jga menatap nya. " dia sangat cantik dan imut, dia selalu membuat ku tersenyum dan merasa nyaman" jelas jimin

"Nah iyaa aku Jennie dan lisa juga sama dia itu sangat cantik dan juga berhati baik tapi kami masih belum tau alasan dia pergi 12 tahun yang lalu tanpa memberi tahu kami terlebih dahulu" ungkap jisoo sambil menunduk. Bahkan semenjak rose pergi jimin tak membolehkan siapa pun memanggil jimin dengan nama chimmy karna bagi jimin nama itu hanya boleh rose yang menggunakan nya.

"Aku jadi penasaran dengan pasta mu itu hyung" ungkap si maknae siapa lgi kalau bukan jungkook

"Aku berjanji akan menemukan nya"
Ucap jimin pasti

"Oiya jim tapi kenapa kau tak tau nama asli nya bukan kah kau sahabat nya dan juga kalian" suga sambil menunjuk blackpink

" ani~yaa sejak kecil kami sudah terbiasa memanggil nya dengan panggilan pasta jadi kami tak tau" ucap lisa dan di angguki oleh jimin Jennie dan lisa

" kami waktu kecil cenderung menggunakan nama kecil sebagai nama panggilan" Jennie sambil memasukkan makanan yang ia pesan tdi.

"Tapi bagaimana mana ceritanya dia bisa pergi meninggal kalian begitu tiba tiba?" jin yang penasaran

"Huh.. Entah lah aku tak tau, tapi malam dimana pasta ku pergi ,ibu nya sempat mengirim kan eomma ku pesan, kata nya dia akan pergi ke australia karna perusahaan appa nya pasta lgi dalam masalah dan akan kembali setahun setelah nya" ungkap jimin

"Setahun? Bukan kah ini sudah 12 tahun kenapa belum pulang?" ucap jungkook

" aku tak tau, tapi setelah eomma ku mendapatkan pesan itu ponsel ibu pasta tidak bisa di hubungi lagi" jawab jimin dan menunduk

" kalian tenang saja, kami pasti akan membantu kalian" ucap jin bangga

"ah terimakasih chaggi~yaa" jisoo sambil senyum manis

"Alah dasar bucin!"kesal hoby

"Jomblo iri bilang yah hahahaha"

Mereka menghabiskan waktu bersama dengan candaan dan obrolan ringan, selama ini mereka lah yg menjadi teman sekaligus sahabat bagi jimin. Sedingin apapun jimin dengan yeoja tpi kalo bersama ke 3 sahabat yeoja nya itu sikap dinginnya itu tidak berlaku kepada mereka.

Vote..

Ga jelas yah? Haha oiya author ga yakin ini cerita ada yang baca:(

Netx

My Rose Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon