"Apa kami boleh tau alasan mu?" tanya jhope penasaran, sangat!

Rosé menjelaskan alasan kenapa ia tak menepati janjinya, dan itu bukan sepenuhnya salah rosé. Meraka hanya mengangguk paham kala itu.

                                £€


Rosé izin ke toilet karna ingin mencuci tangan nya. Saat ingin kembali ia tak sengaja mendengar seseorang yang berteriak, sepertinya sedang kesal?

Rosé sepertinya mengenali suara itu, dan pergi kearah sumber suara tadi. Jimin laki laki yang tengah duduk di taman belakang itu berdiri saat menyadari kedatangan rosé.

"Jimin.. Apa kau baik baik saja? Aku mendengar kau teriak tadi, apa terjadi sesuatu padamu?" tanya rosé dengan panik

Sementara jimin hanya menatap rosé dengan tatapan dingin. "Bisa kah kau pergi? Aku tak ingin menyakiti siapa pun sekarang, aku ingin sendiri jadi tolong pergi lah!" demi apapun ini kata terpanjang yang pernah jimin ucap kan pada rose.

Biasanya dia akan menjawab dengan singkat dan dingin tetapi pedas.

"Tidak.. Aku akan di sini. Jadi apa masalah mu jimin" rosé tetap berusaha untuk tersenyum padahal ia sedikit takut dengan sekarang tatapan jimin yang menatapnya tajam dan mengisyaratkan kebencian dan juga amarah

"Bisa kah kau tak mengganggu ku sehari saja hah!? Disekolah atau pun di rumah kau selalu mengganggu ku. Bukankah sudah ku katakan kau tak lebih dari yeoja centil yang selalu mengganggu, dan kau.. Kenapa jisoo Jennie dan lisa ingin berteman dengan gadis centil seperti mu?"kata jimin yang membuat rosé terdiam, itu menyakiti hati rosé.

"Dan aku juga heran kenapa mereka
Bertiga tidak takut pacarnya akan digoda oleh kau? Haha kenapa kau malah diam hah?! Jawab aku!" jimin mendorong rosé sampai terjatuh dan rosé menangis kala itu, tuduhan dan kata kasar itu tak terlihat seperti chimmy nya. Walau saat ini jimin tengah kesal.

"J-jadi kau tak mengingat ku sama sekali?" tanya rose menahan isak tangisnya

"Mau kau pemilik sekolah, anak presiden yang patut di segani  sekali pun aku tak peduli!! Kau itu tak lebih dari seorang gadis centil penggoda kau tau!" tekan jimin, rosé makin menjadi tangisan nya,, hei itu amat lah menyakitkan.

"Dan kau itu gad.."

"CUKUP JIMIN.. aku sudah tak tahan lagi dengan tuduhan mu itu!. Apa kau tak memikirkan perasaan ku sedikit saja hah?!" cukup rosé sudah tidak tahan dengan hinaan itu

"Memikirkan perasaan mu? Aku tidak peduli kau tau! Sekarang bisakah kau pergi dari sini gadis penggoda? Aku ingin sendiri" ucap jimin dengan cuek dan tak peduli

Rosé yang tadinya terduduk akibat didorong oleh jimin tadi berdiri lalu berlari entahlah jimin tak tau ia akan kemana, tapi rosé menjatuhkan sesuatu.

Jimin kembali duduk dan memijit pelipisnya, apa dia terlalu kasar? Dia hanya ingin menjaga hati buat pastanya ia tak ingin jatuh cinta pada siapa pun terutama rosé, jimin tak munafik dia sebenarnya menyukai rosé saat pertama kali bertemu. Dan itu pertama kali nya ia rasakan setelah sekian lamanya ia di dekati oleh gadis mana pun, itu sebabnya Jimin selalu berusaha menghindar.

Hei siapa yang tidak jatuh hati pada rosé gadis itu cantik baik hati dan juga ramah, bahkan dia terlihat sangat imut ketika makan yang membuat jimin mati matian tak mencubit pipi nya itu. Tapi satu hal yang mengganggu pikiran jimin saat ini 'kenapa dia bilang bahwa aku tak ingat padanya?' batin jimin

"ARGH.." jimin meremas rambutnya, dan mengalihkan pandangan ke bawah

"Dompet siapa ini" jimin mengambil dompet itu, sangat imut.

"Dompet siapa ini" jimin mengambil dompet itu, sangat imut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jimin POV.

  Aku mengambil dompet itu, apa ini dompet rosé?. karna tempat dimana aku menemukan nya tepat dimana rosé terduduk tadi saat ku dorong.

"Apa ku buka saja? Mungkin ada identitas nya." gumam ku lalu membuka dompet itu

Saat terbuka, benar itu dompet rosé ada foto nya di sini sangat cantik menurut ku

Cantik dan manis itu yang yang dapat kukatakan sekarang, tapi tunggu ada 1 foto lagi disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cantik dan manis itu yang yang dapat kukatakan sekarang, tapi tunggu ada 1 foto lagi disini

Deg

Terdapat seorang gadis kecil dan juga seorang anak laki laki disana.

"I-ini aku dan pasta? Apa rosé a-adalah pasta ku? Apa maksudnya tadi aku tak mengingat nya karna dia itu pasta ku?" kaki ku seketika lemas dan terduduk

Apa yang ku lakukan selama ini?! Sangat bodoh kau jimin. Dia berusaha untuk membuat kau ingat tapi kau malah.. "ARGH.. KAU SIALAN JIMIN SANGAT BODOH!!"

Jimin POV end.

"Kau harus mencari pasta mu jim, kau harus!!" jimin bangkit dan berlari

Entahlah rosé dimana yang penting sekarang dia menemukan pasta nya dan memeluk nya serta menangis di bahunya untuk mengobati rasa rindu yang sudah ia tahan dari 12 tahun lamanya

"Pasta.. Maafkan chimmy mu yang bodoh ini'' ucap jimin di sela sela larinya






Duh cape  batt tapi gapapa aku seneng ada yang nunggu kelanjutan dari cerita ga jelas ini hahah..

Makasih yang udah vote


Vote.

My Rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang