The World Around HunHan GS

My Boyfriend

area HUNHAN GS!!

R-M, Romance, Drama, Hurt.
18+
Sorry for Typo's

This is the result of my writing, not taking or copying and pasting other people's stories.Apart from the names of the actors in this story, everything is mine and my work. So please understanding, and cooperation for readers here, thank you :).

🔹
🔹
🔹
🔹
🔹

Happy Reading!~

Xiao Lu Han, gadis berumur 18 tahun. Dilahiran dari keluarga yang cukup berada tapi tidak terlalu kaya.

Ayahnya mempunyai satu aset Perusahaan besar di Beijing China, dan ada cabang kecil dibeberapa kota di China.

Ibunya adalah seorang desainer yang cukup terkenal di China juga, tapi Ibunya bukan asli orang China.

Ya, Ayahnya adalah orang asli China dan Ibu-nya asli orang Korea Selatan.

Lu Han mempunya satu saudara laki-laki hanya berbeda 2 tahun darinya, namanya adalah Asahi Xiao.

▫️▫️▫️

Luhan sekarang ini tinggal sendiri karena diusianya yang menginjak 18 tahun, mempertanyakan kenapa? Ayahnya memberi saran untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri seorang diri. Tanpa bergantung pada orangtua meskipun uang jajan dan kebutuhan lainnya tetap dikirim oleh orang tuanya.

Jadi ya, selama dari lahir ini pertama kalinya dia pergi keluarga negeri seorang diri tanpa Keluarga dan teman-temannya.
Luhan tidak tau akan cepat beradaptasi dinegeri ini atau tidak karena ya ini adalah tanah kelahiran Ibu-nya.

Luhan pernah kemari bersama keluarganya tapi tidak terlalu sering paling setahun sekali, itupun tidak akan lama paling seminggu akan balik lagi karena Ayahnya yang super sibuk dan Ibunya yang mempunyai butik yang berlanggang menumpuk.

Luhan menyeret kopernya untuk keluar bandara, mencari Taxi untuk membawanya kesalah satu Apartemen yang sudah dibeli Ayahnya.

Butuh 1 jam perjalanan dari Incheon ke kota Seoul. Luhan menyeret kopernya masuk kedalam gedung Apartemen,

"Tunggu!" Teriak Luhan saat ada salah satu lift yang mau tertutup.

"Kamsahamnida" Luhan membungkuk setelah melihat liftnya terbuka lagi.

Luhan cukup fasih bahasa Korea karena Ibu-nya cukup sering menggunakan bahasa Korea kalau sedang dirumah. Ayahnya juga pandai tapi tidak sefasih Ibunya ya.

Luhan tidak sengaja melihat pantulan dinding lift yang seperti cermin. Meneliti orang yang disebelahnya karena hanya mereka berdua yang didalam lift ini, orang yang membantunya untuk menahan lift agar tidak tertutup adalah seorang Pria tinggi cukup maskulin.

Pria ini kelihatan tidak jauh lebih tua darinya mungkin seumuran samanya, batin Luhan. Pria itu hanya memakai kemeja biru  tua lengan panjang dan jelana jeans biru langit dan memakai topi abu-abu.