Guānxīn

958 139 36
                                    

guanlin memasukkan ponselnya kembali pada saku seragam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

guanlin memasukkan ponselnya kembali pada saku seragam. matanya menatap bosan pada jalanan dimana banyak kendaraan berlalu lalang.

matanya melirik pada arah kiri ketika indra pendengar nya menangkap suara langkah kaki. matanya berbinar diiringi senyuman yg mengembang ketika mendapati pemuda manis tengah berjalan pelan ke arah halte.

pemuda manis tersebut terkejut ketika mendapati guanlin yg tersenyum padanya.

"guanlin?"

lirihnya sembari ikut duduk di kursi.

"selamat sore manis"

renjun menoleh sembari menggigit bibirnya.

"selamat sore"

guanlin tersenyum

"baru pulang kerja?"

renjun mengangguk. netranya menatap penampilan guanlin yg rapi mengenakan dengan seragamnya.

"kau habis pulang sekolah?"

guanlin mengangguk sembari tersenyum.

"kalau kau bekerja lalu bagaimana sekolahmu"

renjun terdiam namun tak lama tersenyum

"untukku mendapat uang lebih penting"

"benarkah? bukannya kau juga suka belajar"

renjun menatap guanlin

"ya aku suka"

lirihnya bersamaan dengan bus yang datang.

guanlin menahan pertanyaan nya lantas berdiri sembari mengulurkan tangan

.

renjun menatap guanlin yg melambaikan tangannya setelah dirinya turun dari bus. bibirnya tersenyum melihat tingkah pemuda tersebut.

renjun menatap telapak tangannya yg di balut perban. hal yg membuat guanlin banyak bertanya tentang apa yg terjadi.

kaki nya berjalan dengan jarak cukup jauh agar sampai di rumah nya.

.

renjun duduk pada kursi ruang makan. menaruh tasnya di meja lantas menyenderkan tubuhnya.

matanya terbuka ketika lemparan salep mengenai tangannya.

"obati tanganmu, jangan sampai kau tidak bisa bekerja cuma karna itu"

ucap jimin sembari mengambil amplop putih pada tas renjun yg lalu pergi

senyum renjun mengembang menatap salep putih tersebut. hatinya menghangat karena jimin mempedulikan keadaannya.

"Xièxiè māmā"

.

guanlin melangkah dengan senyuman terpatri pada bibirnya dengan mark di sebelah.

"jika kau berbohong akan ku lempar dari atas"

[ Xīwàng ] guanrenWhere stories live. Discover now