⬚⃝⃟▐𖣌֍̶̣̣۪۪۪⃗꧇Bҽɳαɳɠ Tαƙԃιɾ ❒•[ Black Clover x Reader ] ஂ.﹆

•O9 : Heath

"Aku tidak tahu kalau akan ada kstaria sihir yang datang" kata salah satu orang yang memakai jubah. "Berarti ini misi tidak resmi 'kan? Selain itu bagaimana caranya mereka...." Lanjutnya. ".....menembus penghalang kabut kita dan masuk ke desa ini?"

"Banteng hitam. Pasukan yang terkenal paling suka berbuat seenaknya sendiri, berurusan dengan mereka pasti membuang buang waktu" ucap pria bersurai putih itu, kemudian matanya kembali melirik jam mininya yang terus bergerak. "Lima menit. Akan kulenyapkan penduduk desa tak berguna yang tak tahu apa apa ini, teruskan pencarian kita"

"Jangan mengabaikan ku" Asta berlari kearah mereka menggunakan pedangnya yang siap untuk menebas apapun

"Sihir kabut : Pusaran ilusi!" Salah satu dari pria berjubah kini membuka grimoire nya, kabut kabut keluar dari grimoirenya yang membuat kabut disekitar makin tebal. "Kau pikir kami akan membiarkanmu mendekati tuan heath, bodoh? Lenyaplah didalam kabut....."

"Siapa yang mau lenyap didalam kabut!" Asta kembali muncul dengan menebas kabut kabut itu

Beralih dari Asta yang masih bergelut dengan empat orang asing itu...ayo kita ke tempat [Name].

'Astaga astaga, aku tak bisa melihat apapun! Aku harus membantu Asta....oh ayolah' Batin [Name] mulai panik karena tak bisa melihat apapun. 'Hn? Percuma saja aku membantunya kan? Walau katanya mana dan grimoire ku itu hebat tapi tetap saja kalau tak ada rencana, keempat orang asing itu terlihat sudah berpengalaman. Sambil memikirkannya aku akan mengobati para penduduk saja' [Name] melangkah dengan hati hati agar tak menabrak apapun....hingga akhirnya ia menabrak seseorang. "Aduhduhduh itaii"

"E-eh [Name]?" Ucapnya memberi sedikit jeda untuk ia mencerna situasinya, alisnya mengernyit tanda heran. "Darimana saja kau?" Tanyanya

"Noelle? Perasaan gw kaga-"

Noelle menarik tangan [Name] tanpa memberi aba aba, [Name] hanya kebingungan. Mereka berdua akhirnya berhenti tak jauh dari tempat tadi.

"Sakit woe, mau kemana sih?" Tanya [Name] tak digubris sedikitpun, perempatan imajiner terbentuk mulus di dahinya.

"Ayo kita pergi dari sini" jawaban yang tak terpikirkan sama sekali di otak [Name], [Name] mengernyitkan alisnya

"HA?! APA KAU BERCANDA? DISAAT ASTA DAN MAGNA-senpai BERTARUNG MELINDUNGI PARA WARGA KITA MALAH PERGI?!" Bentak [Name] kaga santuy

"Dengarkan aku dulu! mereka hanya akan terbebani kalau aku ada disini....d-dan kau adalah satu satunya anggota yang waras dipasukan....jadi ya..." Jawab Noelle terbata bata

"YANG BENAR SA-"

"Kakak ksatria sihir...." Seorang anak perempuan bersurai merah gelap tadi tiba tiba saja ada tepat didepan mereka berdua, anak itu menangis sambil memegang rok(?) Noelle. "...Tolong selamatkan kami" lanjut anak itu dengan tetap stay menangis