•O4 : Janji 10 tahun lalu•

1.1K 204 24
                                    

{Flashback on}

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

{Flashback on}

10 Tahun yang lalu

"T-tunggu" ucap Yuno yang sedang berlari mengejar dua sahabatnya

                            Bruk

Yuno tersungkur ketanah dengan tidak elitnya dia juga menangis, tentunya membuat kedua sahabatnya menghampirinya

"Yuno!? Apa kau tak apa apa? Apa ada yang terluka?" [Name] kini panik mondar mandir hingga tak sadar Asta melewatinya

"Ayo Yuno..." Asta mengulurkan tangannya agar Yuno bisa berdiri

"Asta....[Name]...." Yuno meraih tangan Asta yang kecil itu dengan senyuman dan mengelap air matanya

"Baka Asta!!, Bagaimana kalau kakinya sedang terluka?! Kau malah langsung menariknya berdiri!" [Name] mendekati kedua anak laki laki itu sambil mengecek keadaan Yuno. "Apa kau mau kusembuhkan dengan sihirku?"

"Ie...aku tak apa"

"Dasar, kau cengeng sekali Yuno"

"H-hei , kau tak boleh begitu Asta!"

"H-habisnya...." ucap Yuno tergagap gagap sambil stay mengelap air matanya

"Tenang saja! Aku akan membantu kalian apa pun yang terjadi nantinya, oke?"

'heleh ni bocah bisa ae' batin [Name] sambil melihat Asta
Author: sadar diri lu juga bocah woe

"Ya!" Jawab Yuno dengan senyumnya yang cute kskdjs gimana gitu

"Yosh, ayo kita pergi!" Asta menarik Yuno berlari sedangkan [Name]? sedang bergelut dengan author 🗿. "Semuanya sudah menunggu dipuncak!"

"E-eh Asta, Yuno kenapa kalian meninggalkanku!!!, Tungguuuuu!!" [Name] mengajar mereka yang tak terlalu jauh dan memukul kepala Asta seperti biasanya~

~dipuncak~

Langit yang cerah dan angin yang berhembus juga bunga bunga yang bermekaran membuat suasana kala itu sepertinya cukup baik

"Rotinya enak....t-tapi ini keras" Yuno sepertinya telah menyerah menggigit roti keras itu, walaupun enak tapi tetap saja kalau keras ya susah digigit apa lagi Ama anak anak seumuran mereka

"Suster Lily memang hebat, suster adalah koki terbaik!" Asta mencoba menggigit roti itu namun nihil tidak ada yang masuk kedalam mulutnya saking kerasnya. "Saat sudah dewasa nanti, maukah suster menikah dan memasakkan makanan untukku?"

"Bapa lah yang memasak roti itu, apa kau ingin menikah dengan beliau?" Tanya sang suster cantip itu ke Asta

"Yadda! Aku mau menikah denganmu, suster!" Rengek Asta berguling guling dirumput

Kretek kretek

Mereka semua menoleh ke asal suara yaitu [Name] dengan roti keras yang dengan mudahnya dia makan, ya walaupun rasanya seperti menggigit batu.

⬚⃝⃟▐𖣌֍̶̣̣۪۪۪⃗꧇Bҽɳαɳɠ Tαƙԃιɾ ❒•[ Black Clover x Reader ] ஂ.﹆Where stories live. Discover now