⬚⃝⃟▐𖣌֍̶̣̣۪۪۪⃗꧇Bҽɳαɳɠ Tαƙԃιɾ ❒•[ Black Clover x Reader ] ஂ.﹆

•O1 : Asta, [Name] dan Yuno•

~[Name] POV~

'Akhirnya rasa sakit ku menghilang wah leganya, t-tapi kenapa rasanya sesak ya?'

Akhirnya aku membuka mataku, alangkah terkejutnya melihat langit langit atap kayu yg sedikit lapuk.

Aku mencoba bergerak namun nihil, badanku rasanya berat dari kedua sisi baik dari sisi kanan maupun kiri, ketika aku menoleh ke kanan terlihat anak bayi bersurai abu abu, dan saat aku menoleh ke kiri juga ada anak bayi bersurai hitam.

Mereka memelukku, aku tak bisa bergerak. Saat aku mencoba duduk dan menggeser mereka, aku kembali terkejut melihat tanganku yg kecil mungil bahkan bukan hanya tangan, seluruh tubuhku menjadi kecil!!?, Karna shock yg berkepanjangan akhirnya aku......MENANGIS!??

~[Name] POV END~

"HUEEEEEEE HUEEEEEE" Tangis seorang bayi perempuan memecahkan keheningan malam itu, bagaimana tidak dia baru saja tiada dan terbaring ditempat yg tidak dikenal.

Kedua bayi laki laki yg tadi memeluk bayi perempuan itu juga ikut menangis.

Kriet

Seorang pria paruh baya masuk dan langsung menyalakan perapian agar tidak dingin.

"Mo, pasti kau sesak nafas kan?, Huh ada ada saja padahal baru saja kutinggalkan sebentar" pria paruh baya tersebut mulai menggendong ketiga bayi itu

'Siapa pria tua ini? DAN KENAPA AKU ADA DISINI?! SIAPA ANAK ANAK YG MEMELUKKU ITU!? DIMANA INI!!!?' Sang anak tadinya mencoba berbicara seperti itu tapi yg keluar hanya bahasa bahasa bayi pada umumnya.

"Yosh yosh...ini" Pria paruh baya itu memindahkan ketiga bayi tadi ke tempat masing masing

Ketiga bayi itu pun tertidur, tidak terkecuali bayi perempuan yg mengoceh tadi.
"Akhirnya mereka bertiga diam juga. ya"
Pria itu kemudian berjongkok agar bisa melihat ketiga bayi itu.

"Mereka bersaudara? Atau anak kembar?

Tidak, sepertinya bukan begitu. Yang ini pendiam ,yang ini sepertinya  pendaiam juga dan yang satunya....sepetinya dia ceria" Pria itu melihat ketiga bayi itu bergiliran

"Lagipula ,mereka tidak mirip" pria itu meletakan jari jarinya di bagian dagu dengan pose berpikir. Dan akhirnya dia melihat satu persatu Nama yang ada di bagian depan baju para bayi.

"Yuno"

"[Name]"

"Baiklah, kalau yang ceria ini. siapa namanya-"

Duagh

Wajah sang pria itu ditendang dengan kerasnya oleh bayi berambut abu abu itu hingga terjatuh.

"Hei , kau terlalu bersemangat. tau!

.....Asta, ya?. Yosh tak ada yg perlu dikawatirkan lagi!! Mulai hari ini, ini adalah rumah kalian...... Asta, [Name], Yuno"