7

3.1K 574 37
                                    

"Altair dan kekasihnya memang sangat serasi, mereka sama-sama sampah." Abigail mendengus jijik. Altair terlalu percaya diri dengan berpikiran bahwa Lorra akan mengemis padanya agar mereka bisa kembali bersama.

Ia sangat mengenal Lorra, sahabatnya tidak akan pernah mentolerir perselingkuhan. Abigail yakin satu-satunya yang akan menyesal di sini adalah Altair karena telah membuat Lorra meninggalkannya.

"Tidak usah memikirkan mereka, Abby. Mereka hanya akan mencemari otakmu." Lorra kembali melihat-lihat kosmetik yang ia inginkan.

"Aku hanya tidak habis pikir saja, Lorra. Bagaimana bisa Altair berselingkuh dengan wanita seperti itu."

Lorra tidak menanggapi ucapan Abigail. Ia tidak ingin mengomentari pilihan Altair. Saat ini Altair sudah bukan bagian dari hidupnya, jadi ia tidak perlu membicarakan pria itu lagi.

Sementara Lorra sedang berbelanja, di rumah sakit Rex sedang membaca data tentang Lorra. Ia kini mengetahui dari mana asal Lorra, nama ibunya, pendidikannya, serta tentang Lorra yang memiliki kekasih bernama Altair.

Rex kemudian menghubungi tangan kanannya untuk mencari data tentang Altair. Dalam waktu lima menit data itu sudah masuk ke ponsel Rex.

"Ah, rupanya seorang pewaris dari keluarga O'Connor." Rex cukup mengenal tentang keluarga O'Connor karena keluarga itu termasuk dalam jajaran keluarga berpengaruh di negara mereka.

Lorra ternyata memiliki kekasih yang mempunyai latar belakang keluarga yang baik. Rex sudah menduga sebelumnya, wanita seperti Lorra tak akan sembarang memilih orang.

Namun, itu bukan sebuah masalah besar untuknya merebut Lorra dari tangan pewaris O'Connor. Rex cukup yakin bahwa ia bisa membuat Lorra berpaling dari Altair.

Rex tidak pernah menginginkan milik orang lain sebelumnya, tapi Lorra berbeda. Wanita yang menolaknya itu sudah membuat ia tertarik.

Dan setelah Rex memiliki Lorra, ia akan menjaga miliknya dengan baik. Rex adalah tipe pria yang tidak akan pernah menyia-nyiakan apa yang sudah ia perjuangkan. Jika ia sudah memutuskan untuk berjuang maka artinya ia benar-benar menginginkan Lorra.

Di dunia ini banyak wanita cantik, tapi hanya sedikit yang memiliki rasa malu dan harga diri. Dan sejauh ini hanya beberapa wanita yang Rex kenali yang memiliki harga diri, termasuk Lorra.

"Aku pasti akan membuatmu berjalan ke arahku, Lorra. Pasti." Rex berkata dengan yakin.

Pria itu meletakan ponselnya ke nakas. Ia pernah mengejar wanita sebelumnya, dan ia tahu apa yang benar-benar diinginkan oleh wanita seperti Lorra. Biasanya Rex akan memberikan barang-barang mewah pada wanita yang ia kencani hanya untuk sesaat, tapi kali ini ia tidak akan melakukannya karena ia tahu bahwa Lorra tidak akan tertarik dengan semua itu.

Setelah sekian tahun lamanya, Rex akhirnya memiliki sesuatu yang bisa ia perjuangkan lagi. Rex merasa lebih hidup, sekarang ia memiliki tujuan dalam hidupnya. Bukan hanya bersenang-senang dengan wanita berbeda setiap bulannya.

Ketika ia menemukan wanita yang tepat untuknya, ia akan menghentikan semua kebiasaannya yang bergonta-ganti pasangan layaknya berganti pakaian.

Sebelumnya Rex merupakan tipe setia dengan satu pasangan. Hal itu ia buktikan dengan hanya memacari cinta pertamanya selama lima tahun. Setelah hubungan itu berakhir, ia masih menjalani hubungan tanpa perselingkuhan. Rex selalu memutuskan teman kencannya sebelum ia berkencan dengan wanita lain.

Hanya saja Rex selalu merasa bosan dengan wanita-wanita yang ia kencani. Rex tahu bahwa cinta yang para wanita itu tawarkan padanya tidaklah murni.

Sejauh ini hanya ada satu wanita yang mencintainya dengan tulus, tapi pada akhirnya wanita itu meninggalkannya untuk sesuatu yang wanita itu rasa lebih penting darinya.

In Bed With The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang